Claim Missing Document
Check
Articles

TERAPI SPIRITUAL ISLAMI SUATUMODEL PENANGGULANGAN GANGGUAN DEPRESI Razak, Ahmad
Tabligh Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract; Salah satu dampak yang ditimbulkan dalam realitas kehidupan manusia masa kini adalah munculnya berbagai gangguan psikologis seperti depresi.Gangguan depresi ini terjadi akibat adanya suatu kesedihan yang sangat mendalam. Perasaan tersebut muncul karena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak terduga dan tak diharapkan terjadi dalam hidupnya. Depresi dapat terjadi pada setiap manusia tanpa mengenal batas usia, status, ras, etnis, atau strata sosial. Terapi spiritual Islami adalah suatu pengobatan atau penyembuhan gangguan psikologis yang dilakuan secara sistematis dengan berdasarkan kepada konsep al-qur’an dan assunnah. Terapi spiritual islami mengacu kepada konsep pensucian jiwa (Tazkiyatunnufus), 3 tahap pensucian jiwa, yaitu:takhali (tahap pensucian diri), tahalli (tahap pengembangan diri), dan tajali (tahap penemuan diri). Terapi spiritual Islami terbukti efektif memberikan pengaruh terhadap penanggulangan depresi maupun gangguan psikologis lainnya. terapi spiritual sangat berpengaruh untuk membangun rasa penerimaan diri (self acceptance) sehingga klien tidak merasa depresi lagi dan menyesali nasibnya. Bahkan sebaliknya klien akan mampu mengekspresikan perasaannya kepada kehidupan dan kesehatan mental yang lebih baik. Pendekatan spiritual berperan penting dalam mengekspresikan perasaan dan memberikan kenyamanan bagi klien. Penerimaan keadaan sakit klien akan mendorong individu tersebut akan lebih dekat dengan Tuhan dan menerima penyakitnya sebagai cobaan dari Tuhan. Pada terapi spiritual islami, qalbu dan akal pikiran sebagai sasaran terapi dalam menangani berbagai penyakit psikologis. Terapi spiritual islami bersifat fleksibel, prefentif, kreatif, dan rehabilitasi. Kata Kunci: Depresi, Terapi Spiritual One impact of the reality of human life today is the emergence of a variety of psychological disorders such as depression. Depression is the result of a deep sadness. The feeling of disappointment experienced a situation arises that is completely unexpected and expected to happen in his life. Depression can happen to every human being without knowing the limits of age, status, race, ethnicity, or social strata. Islamic spiritual therapy is a treatment or cure of psychological disturbance that was done systematically with the process based on the Quran and Assunnah. Islamic spiritual therapy refers to the concept of purification of the soul (Tazkiyatunnufus), 3-stage purification of the soul, namely: takhali (self purification stage), tahalli (self-development stage), and the manifestation (the stage of self-discovery). Islamic spiritual therapies proven effective in giving effect to the prevention of depression and other psychological disorders. very influential spiritual therapy to build a sense of self-acceptance (self-acceptance) so that the client does not feel depressed anymore and bemoan his fate. Even otherwise the client will be able to express his feelings to the life and better mental health. Spiritual approach plays an important role in expressing feelings and provide comfort for the client. Acceptance sickness will encourage the individual client will be closer to God and accept the disease as a trial from God. In the Islamic spiritual therapy, hearts and minds as a therapeutic target in dealing with various diseases are fleksible. Islamic spiritual psikology therapy, preventive, creative, and rehabilitation. Keywords: Depression, Spiritual Therapy
Terapi Spiritual Islami : Suatu Model Penanggulangan Gangguan Depresi Razak, Ahmad; Mokhtar, Mustafa Kamal; Wan Sulaiman, Wan Sharazad
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 6, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v6i2.13313

Abstract

Abstrak. Artikel ini bertujuan menguraikan tentang terapi spiritual Islami sebagai suatu model dalam penanggulangan gangguan depresi. Satu trend yang menarik belakangan ini dalam bidang psikologi, yaitu semakin meningkatnya kalangan profesional muslim dan masyarakat umum terhadap nilai-nilai Islam. Tidak hanya memperbincangkan mengenai nilai-nilai islami, tetapi bahkan lebih jauh dari itu oleh kalangan profesional muslim semakin gandrung mengkaji dan mengembangkan dimensi keilmuan dengan berbasis islami. Mereka semakin menyadari pentingnya nilai-nilai Islami dalam membangun suatu paradigma. Terapi spiritual Islami adalah salah satu paradigma dalam dimensi psikologi yang mulai banyak dikaji dan dipraktekkan oleh kalangan masyarakat. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pendapat para profesional menunjukkan adanya pengaruh terapi spiritual islami terhadap penanggulangan depresi.  
TERAPI SPIRITUAL ISLAMI SUATUMODEL PENANGGULANGAN GANGGUAN DEPRESI Ahmad Razak
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v14i1.320

Abstract

Abstract; Salah satu dampak yang ditimbulkan dalam realitas kehidupan manusia masa kini adalah munculnya berbagai gangguan psikologis seperti depresi.Gangguan depresi ini terjadi akibat adanya suatu kesedihan yang sangat mendalam. Perasaan tersebut muncul karena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak terduga dan tak diharapkan terjadi dalam hidupnya. Depresi dapat terjadi pada setiap manusia tanpa mengenal batas usia, status, ras, etnis, atau strata sosial. Terapi spiritual Islami adalah suatu pengobatan atau penyembuhan gangguan psikologis yang dilakuan secara sistematis dengan berdasarkan kepada konsep al-qur’an dan assunnah. Terapi spiritual islami mengacu kepada konsep pensucian jiwa (Tazkiyatunnufus), 3 tahap pensucian jiwa, yaitu:takhali (tahap pensucian diri), tahalli (tahap pengembangan diri), dan tajali (tahap penemuan diri). Terapi spiritual Islami terbukti efektif memberikan pengaruh terhadap penanggulangan depresi maupun gangguan psikologis lainnya. terapi spiritual sangat berpengaruh untuk membangun rasa penerimaan diri (self acceptance) sehingga klien tidak merasa depresi lagi dan menyesali nasibnya. Bahkan sebaliknya klien akan mampu mengekspresikan perasaannya kepada kehidupan dan kesehatan mental yang lebih baik. Pendekatan spiritual berperan penting dalam mengekspresikan perasaan dan memberikan kenyamanan bagi klien. Penerimaan keadaan sakit klien akan mendorong individu tersebut akan lebih dekat dengan Tuhan dan menerima penyakitnya sebagai cobaan dari Tuhan. Pada terapi spiritual islami, qalbu dan akal pikiran sebagai sasaran terapi dalam menangani berbagai penyakit psikologis. Terapi spiritual islami bersifat fleksibel, prefentif, kreatif, dan rehabilitasi. Kata Kunci: Depresi, Terapi Spiritual One impact of the reality of human life today is the emergence of a variety of psychological disorders such as depression. Depression is the result of a deep sadness. The feeling of disappointment experienced a situation arises that is completely unexpected and expected to happen in his life. Depression can happen to every human being without knowing the limits of age, status, race, ethnicity, or social strata. Islamic spiritual therapy is a treatment or cure of psychological disturbance that was done systematically with the process based on the Qur'an and Assunnah. Islamic spiritual therapy refers to the concept of purification of the soul (Tazkiyatunnufus), 3-stage purification of the soul, namely: takhali (self purification stage), tahalli (self-development stage), and the manifestation (the stage of self-discovery). Islamic spiritual therapies proven effective in giving effect to the prevention of depression and other psychological disorders. very influential spiritual therapy to build a sense of self-acceptance (self-acceptance) so that the client does not feel depressed anymore and bemoan his fate. Even otherwise the client will be able to express his feelings to the life and better mental health. Spiritual approach plays an important role in expressing feelings and provide comfort for the client. Acceptance sickness will encourage the individual client will be closer to God and accept the disease as a trial from God. In the Islamic spiritual therapy, hearts and minds as a therapeutic target in dealing with various diseases are fleksible. Islamic spiritual psikology therapy, preventive, creative, and rehabilitation. Keywords: Depression, Spiritual Therapy
Adversity Quotient dan Stres Akademik pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Putri Hairiyah Bakhtiar; Ahmad Razak; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa skripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang mengerjakan skripsi berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient dan skala stres akademik. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik nonparametrik uji korelasi Spearman Rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu r = -0,344 dan p = 0,000. Nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin rendah stres akademik yang dialaminya. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin tinggi stres akademik yang dialaminya.
Dinamika Mengatasi Quarter Life Crisis Pada Anggota Komunitas Keagamaan Iin Wahyuni Hamka; Eva Meizara Puspita Dewi; Ahmad Razak
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.221

Abstract

Quarter life crisis merupakan satu fase krisis yang dialami oleh individu yang berada pada rentan usia 20-30 tahun, perasaan ragu dengan kemampuan yang dimiliki, merasa bingung dengan tujuan hidup, serta sering membandingkan pencapaian diri sendiri dengan pencapaian individu lain, serta merasa ditekan oleh lingkungan sekitar. Area permasalahan pada individu yang mengalami quarter life crisis berkisar pada pendidikan, percintaan, pekerjaan, serta hubungan dengan individu lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses quarter life crisis yang dialami oleh anggota komunitas keagamaan serta strategi coping yang dilakukan untuk keluar dari fase quarter life crisis. Responden penelitian berjumlah 3 orang yang merupakan anggota dalam komunitas keagamaan yang berusia 25 tahun yang diperoleh menggunakan teknik sampling snowball serta pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah anggota komunitas keagamaan mengalami quarter life crisis akibat mendapatkan banyak tekanan dari keluarga baik dalam hal pekerjaan maupun pernikahan yang akhirnya menimbulkan adanya rasa tertekan, perasaan rendah diri, serta membanding-bandingkan pencapaian diri dengan pencapaian individu lain. Strategi coping yang dilakukan oleh responden dalam penelitian ini adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan serta memperbanyak praktik ibadah.
Fenomena Kecemasan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Era Disrupsi 4.0 Rifkatul - Muqaramma; Ahmad Razak; Harlina Hamid
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.222

Abstract

Era disrupsi 4.0 memberikan banyak dampak negatif yang dapat dirasakan oleh pencari kerja sehingga menimbulkan perasaan cemas akan karir di masa depan bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melangkah kedunia pekerjaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran kecemasan karir yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir di era disrupsi serta untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan karir yang dirasakan mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yang akan mempelajari fenomena kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir dengan menggunakan wawancara mendalam oleh sejumlah responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menggambarkan kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir yang dilihat dari perilaku menghindar akan pembahasan mengenai masa depan, serta munculnya gejala fisik yang dirasakan seperti jantung berdebar serta dari aspek kognitif seperti takut dan bingung untuk menghadapi kehidupan dunia kerja di masa depan. Adapun faktor yang menjadi alasan mahasiswa tingkat akhir merasa cemas yaitu era disrupsi yang menentukan kualifikasi pekerja yang tinggi, kondisi dunia kerja serta persaingan dalam mencari kerja adapun alasan lain yaitu adanya ekspektasi orang tua, tanggung jawab, kurang percaya diri serta lingkungan pertemanan. Perasaan cemas tersebut dapat dikontrol karena adanya dukungan sosial serta motivasi kepada diri sendiri.
Hubungan Antara Konsep Diri Akademik dengan Prestasi Akademik Siswa MAN 4 Bone Dedi Jursal; Ahmad Razak; Andi Nasrawati Hamid
Sultra Educational Journal Vol 1 No 3: Desember (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.277 KB) | DOI: 10.54297/seduj.v1i3.207

Abstract

Siswa dengan prestasi akademik yang tidak maksimal akan kesulitan dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan bersaing pada dunia kerja. Salah satu faktor yang memengaruhi prestasi akademik adalah konsep diri akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri akademik dengan prestasi akademik siswa MAN 4 Bone. Subjek yang berpastisipasi dalam penelitian ini berjumlah 29 siswa kelas XI IPS MAN 4 Bone. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri akademik untuk mengukur konsep diri akademik sedangkan pengumpulan data prestasi akademik menggunakan dokumentasi nillai rapor. Penelitian ini mengunakan teknik korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai r=0,490 dan nilai p=0,007 artinya terdapat hubungan antara konsep diri akademik dengan prestasi akademik siswa MAN 4 Bone. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya konsep diri akademik siswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi.
Pelaksanaan program pelatihan Parenting Skills pada kelompok ibu rumah tangga di Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa Ahmad Razak
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.518 KB)

Abstract

This activity aims to: 1) increase parenting knowledge that is appropriate to the child's development in the group of housewife. 2) forming parenting skills in the group of housewife. Participants were a group of 30 housewife who were selected by purposive sampling. The results of this activity 1) increased good knowledge about parenting that is appropriate for children's development. 2) formed parenting skills in the group of housewife
Program Bimbingan Psiko-Sosio-Spiritual Berbasis Online Bagi Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Ahmad Razak; Ahmad Yasser Mansyur; Novita Maulidya Jalal
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.077 KB)

Abstract

Abstract. The Covid-19 pandemic has yet to show signs of ending. Covid-19 has had various impacts on the dynamics of people's lives. One of the impacts is psychological disorders which affect the inability of the community to manage emotions properly. Psycho-socio-spiritual guidance as a way to help society in dealing with psychological problems faced. This activity aims to: 1) increase public knowledge about psycho-socio-spiritual in responding to the Covid-19 pandemic. 2) increasing positive attitudes in managing emotions amid the Covid-19 pandemic. Participants in this activity were 80 Indonesians who experienced psychological disorders amid the Covid-19 pandemic who were selected by purposive sampling. The results of this activity 1) increased public knowledge about psycho-socio-spiritual in responding to the covid-19 pandemic. 2) Increased positive attitudes in managing emotions amid the Covid-19 pandemic
Terapi Spiritual Bagi Kelompok Masyarakat Penyintas Bencana Gempa di Kab. Majene Ahmad Razak; Lukman Nadjamuddin; Perdana Kusuma
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.941 KB)

Abstract

Abstrak - Kegiatan ini bertujuan untuk terbangun: 1) kesadaran spiritual yaitu: kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor individu dalam memaknai realitas hidup. 2) resiliensi, yaitu: pengaturan emosi, kontrol terhadap impuls, optimisme, kemampuan menganalisis masalah, empati, efikasi diri, dan pencapaian. Peserta adalah kelompok masyarakat penyintas bencana gempa di Kabupaten Majene provinsi Sulawesi Barat sebanyak 35 orang. Terdiri atas 20 laki-laki dan 15 perempuan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil kegiatan ini 1) terbangun kesadaran spiritual yaitu: kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor individu dalam memaknai realitas hidup 2) terbangun resiliensi, yaitu: pengaturan emosi, kontrol terhadap impuls, optimisme, kemampuan menganalisis masalah, empati, efikasi diri, dan pencapaian. Kata Kunci -  Terapi Spiritual, Kelompok Masyarakat Penyintas Bencana Gempa
Co-Authors A, Asfinolia A. Ahmad Ridha Agussalim, Amirah Aminanty Ahkam, M. Ahmad Ridfah Ahmad Yasser Mansyur Ahmad Yasser Mansyur Ahmad Yasser Mansyur Alwi, Ahkam Alwi, Muhammmad Ahkam Amalia, Riza Anak Agung Gede Sugianthara Andi Halima Andi Nasrawati Hamid Angreni, Tiara Anita Halid Apriyanti, Kurnia Arifuddin, Astriyanie Nurfitri Ariq Risqulla Musaddaq Asmiati Asmiati Asri, Asmulyani Bamba, Ancensius Tombo Budiman, Mutmainnah Bungawali, Andi Nahliah Cahyani, Satifah Dedi Jursal Dewi, Eva Puspita Dewita Sari, Dewita Dhede Tazkiya Octsananda Ramli Dian Novita Siswanti Dinia Anisa Ludar Eka Hardiana Suci Eva Meizara Puspita Dewi Fauzan, Muhammad Hilal Fiqran F, Andi Muhammad Halima, Andi Harlina Hamid Herlina Herlina Hijrana T Husniah Husniah Iin Wahyuni Hamka Ilyas, Sitti Nurhidayah Karlely, Merna Karnedy, Astari Koernia Jabbar Kurnia Apriyanti Kusuma, Perdana Lukman Lukman Magfirah, Jihan Maulidya Djalal , Novita Merna Karlely Merna Karlely Misuari, Andi Albian Mokhtar, Mustafa Kamal Muh. Daud Muh. Rajan Piara Muhammad Nur Hidayat Nurdin Muhammad Nur Iksan M Muhammadong Muharram, Muh Firman Muhrajan Piara Murdiana, Sitti Musi, Muhammad Akil Mutmainnah, Ainun Novita Maulidya Djalal Novita Maulidya Jalal Nur Akmal Nur Akmal Nur Fadhilah Halid, Anita Nur Khair Muhkam Nur Maghfira Nisza Nur Syamsi Isdar Nurdin, Muhammad Nur Hidayat Nurfitriany Fakhri Nursyikin Bte Ridduan Nurul Istiqamah Nurul Izzah Nurul Magfirah Perdana Kusuma Perdana Kusuma Prasiwi, Aron Erlangga Putri Hairiyah Bakhtiar Putriani, Salsabila Eka R, Rika Kurnia Rahayu Rahayu Ramdana, Nurkhalisa Rasyid, Nurfajriyanti Ridfah, Ahmad Rifkatul - Muqaramma Rusmayadi Sadaria, Sri Ayu Saiid Irham Febrian Sartika, Riska Aulia Sitti Syawaliyah Gismin Sulistiawati, Surya Sunarti Sunarti syahrul, muhammad Tenriawaru Ahmad, Astiti Tetteng, Basti Thalib, Tarmizi Tiara Shinta Istiqamah Ultra Saalino Usman Usman Veithzal Rivai Zainal Wan Sulaiman, Wan Sharazad Warsito Leha Wulandari, Ririn Mamiek Yasser Mansyur, Ahmad Yusuf, Jannatul Ma’wa