Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Semen Padang Hospital (SPH) Wahyuni Allfazmy, Putri; Warlem, Nilas; Amran, Rika
Scientific Journal Vol. 1 No. 1 (2022): SCIENA Volume I No 1, January 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.047 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i1.18

Abstract

Penyebab utama dari Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun inhalasi asap pada perokok pasif. Saat ini PPOK merupakan penyebab kematian keempat di dunia. Pada tahun 2030, PPOK diperkirakan akan menjadi penyebab kematian ketiga di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor risiko kejadian Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Semen Padang Hospital bulan Januari sampai Desember 2018.Penelitian ini dilakukan dibagian rekam medis Semen Padang Hospital dengan populasi PPOK pada tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan 65 sampel. Analisa univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian pada pasien PPOK usia terbanyak berada pada usia >65 tahun (56,9%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu (89,2%) dan paling banyak pasien adalah pensiunan yaitu (29,2).
Pemberian Edukasi dalam rangka Hari Stroke Sedunia Tahun 2024 sril, Asrizal A; Nikmawati, Sari; Warlem, Nilas; Izrul, Irdawaty
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.180

Abstract

Hari Stroke Sedunia diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan, penanganan, dan dampak penyakit stroke. Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia, yang sering kali disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dicegah, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi langkah penting dalam menurunkan angka kejadian stroke serta meningkatkan kualitas hidup pasien pasca-stroke. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka Hari Stroke Sedunia serta mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman dan perubahan perilaku dalam pencegahan stroke. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan melalui seminar, media cetak, dan digital kepada kelompok sasaran yang terdiri dari individu dengan risiko tinggi stroke. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta mengenai faktor risiko stroke, tanda dan gejala awal, serta langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam kebiasaan hidup sehat, seperti peningkatan aktivitas fisik dan pola makan yang lebih baik. Dengan demikian, edukasi kesehatan dalam rangka Hari Stroke Sedunia dapat menjadi strategi efektif dalam menekan angka kejadian stroke dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan sejak dini.