Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MAUPUN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI MEDIA URBAN FARMING SAYURAN Nyoman Yudiarini; Luh Putu Kirana Pratiwi
Jurnal Lentera Widya Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Lentera Widya Juni 2021
Publisher : LPPM Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/lenterawidya.v2i2.201

Abstract

Sampah merupakah masalah krusial namun penanganan belum optimal sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat maupun lingkungan secara kompleks. Penanganan sampah perlu dilakukan secara massif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat sampah secara berkepanjangan. Program pengabdian ini dilakukan untuk menangani masalah sampah. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Analisis dalam hasil pengamatan kegiatan pengabdian ini menggunakan analisis internal dan eksternal Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian program pemberdayaan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pada Kelompok Wanita Tani di Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dalam hal: (1) Sampah plastik yakni botol plastikagar dimanfaatkan sebagai media tanaman urban farming verticulture sehingga tidak mengeluarkan banyak tambahan biaya dalam media tanam sayuran. (2) Sampah organic yakni sisa-sisa makanan rumah tangga, diolah sebagai pupuk cair organic sebagai nutrisi sayuran pada urban farming verticulture. (3) Pengaplikasian nutrisi pada urban farming verticulture sayuran dilakukan pendampingan hingga panen sehingga mendapatkan hasil yang optimal untuk mampu dilakukan secara kontinyu. Hal yang disarankan adalah agar agar semua anggota wanita tani secara berkelanjutan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam penanganan sampah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta memberdayakan masyarakat yang lebih luas.
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JERUK BRASTAGI DI DUSUN PAUSAN, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR I Made Budiasa; Nyoman Yudiarini; I Made Tamba; Ni Kadek Milasari
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 14 No. 1 (2024): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The contribution of oranges of Gianyar Regency to the orange production of Bali province is around 29.36%. Orange production in Pausan village has only reached 10 tons per year, with the price of oranges ranging from Rp.4,000 to Rp.6,000 per kilogram. The combination of the use of production factors greatly determines the amount of orange commodity production that will be produced, so that the allocation of production factors more optimally. The purpose of this study is to analyze production factors that affect the income of brastagi orange farmers and analyze the amount of income of brastagi orange farmers in Pausan Village, Payangan District, Gianyar Regency. The location of the study was determined intentionally (purposive sampling), and carried out from January to March 2024. The sample in this study was determined by census method, where the entire population was made respondents totaling 35 brastagi orange farmers. The data analysis methods used in this study include analysis of Cobb-Douglas production function estimation as well as cost and revenue analysis. Data on independent and dependent variables include brastagi orange production(Y), land area(X1), seeds(X2), organic fertilizer(X3), NPK fertilizer(X4), pesticides(X5), and labor(X6). The results found that all factors of production together have an effect on income, but individually do not have a significant effect on income. Land area and pesticide factors have a negative influence on farmers income. Brastagi orange farming income in Pausan hamlet reaches Rp.91,113,517 per hectare. This income per hectare comes from revenues of Rp.115,912,442 minus farming costs of Rp.24,796,774
Optimalisasi Produksi Budidaya Ikan Nilai Melalui Ekonomi Sirkular di Pokdakan Dukuh Gangga Nyoman Yudiarini; Ni Putu Anglila Amaral; I Putu Chandra Ari Wiguna
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 14 No. 2 (2024): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fish production is getting better from year to year. However, in order to meet the needs of the domestic and inter-regional markets, the amount of production must continue to be increased. Because the potential it has is very possible to make this happen. This research aims to find out how the income of tilapia cultivation compares before and after implementing the circular economy development program in Pokdakan, Dukuh Gangga Sedana, Bunutin Village, Bangli Regency and to find out what obstacles are faced in efforts to optimize circular economy-based tilapia production in Pokdakan. Dukuh Gangga Sedana, Bunutin Village, Bangli Regency. This research involved 10 respondents as research subjects to collect relevant data and support analysis in achieving objectives. This research uses quantitative methods using cost and income data analysis, business feasibility. The results of this research show that before the program, the anorganic method generated a net income of IDR. 18,148,542 and after the program, the organic method reduced production costs and increased income to Rp. 27,132,342, the percentage difference is approx 49,5%.
Supply Chain Management Ayam Potong Ud Budi di Desa Dauh Puri Kaja Denpasar Yudiarini, Nyoman; Pratiwi, Luh Putu Kirana; Amaral, Ni Putu Anglila
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v9i2.231

Abstract

The high demand for broiler chickens has promising prospects for development. In 2023, broiler chicken production is projected to reach 5.8 million/ton/year, while chicken meat consumption is estimated to reach 7.46 kg/capita/year. Indonesia is actively trying to increase livestock productivity in an effort to meet the nutritional needs of the community. The main objective of this research is to analyze supply chain management and the level of efficiency of the broiler chicken supply chain implemented by UD Budi. The research methodology includes descriptive analysis and examination of marketing efficiency. Research findings reveal that broiler chicken supply chain management has three streams. The product flow moves downstream, starting from the supplier at the slaughterhouse and ending with the final consumer of the chicken. On the other hand, financial flows move upstream, namely flowing from consumers back to producers (RPH). The flow of information is reciprocal and occurs in each link of the chain. Among the various marketing channels, the level I marketing channel (Producer (Slaughterhouse) – Wholesaler (UD Budi) – Consumer) shows the highest efficiency, with an efficiency value of 3.13%. Keywords: Broiler Chickens, Marketing Efficiency, Supply Chain
Inovasi Teknologi Peningkatan Produksi Ikan Nila Dan Pengembangan Pakan Mandiri Berbasis Ekonomi Sirkular Yudiarini, Nyoman; Sapanca, Putu Lasmi Yuliyanthi; Pratiwi, Luh Putu Kirana; Vipraprastha, Tiksnayana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. 1 Oktober, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6i1.173

Abstract

Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang sangat diminati oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, pertumbuhannya cepat, serta relatif mudah untuk dibudidayakan. Namun, budidaya ikan nila menghadapi beberapa tantangan, seperti risiko penyakit jamur, penurunan kualitas air, rendahnya sistem kekebalan ikan, serta pertumbuhan bobot yang lambat akibat tingginya biaya pakan komersial. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan menerapkan inovasi teknologi guna meningkatkan produksi dan mengembangkan pakan mandiri berbasis ekonomi sirkular di Pokdakan Dukuh Gangga Sedana, Kabupaten Bangli. Metode pelaksanaan PKM adalah transfer pengetahuan melalui pendekatan participatory action. Hasil program menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra setelah pelatihan dan pendampingan terutama dalam program pengendalian penyakit jamur ikan, peningkatan daya tahan hidup ikan, pengembangan pakan mandiri berbasis ekonomi sirkular, manajemen risiko kegagalan produksi, serta branding dan pemasaran digital. Program ini diharapkan dapat mendorong penerapan green economy melalui ekonomi sirkular, menghasilkan produk organik ramah lingkungan yang juga efisien dari segi biaya produksi, sehingga secara signifikan meningkatkan pendapatan kelompok. Selain menekankan pada aspek keberlanjutan, program ini juga fokus pada pertumbuhan inklusif yang menggabungkan pelestarian lingkungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat
EDUKASI LITERASI KEUANGAN MELALUI GERAKAN MENABUNG DAN PEMBUATAN CELENGAN Bagiana, I Kadek; Yudiarini, Nyoman; Wedayanti, Ni Made Erna; Natalia, Ketut Dewi
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v6i1.11808

Abstract

Peningkatan literasi keuangan sejak usia sekolah dasar merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi yang cakap dalam mengelola keuangan secara bijak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar tentang pentingnya menabung dan mengelola uang secara sederhana kepada siswa-siswi di Desa Kemenuh melalui pendekatan edukatif dan praktik kreatif. Program dilaksanakan melalui sosialisasi interaktif mengenai konsep literasi keuangan, termasuk pengenalan program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta pelatihan pembuatan celengan dari bahan daur ulang sebagai media edukatif yang menarik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap pengelolaan keuangan pribadi dan penghargaan terhadap uang rupiah. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu mengembangkan kreativitas melalui kegiatan mendaur ulang botol bekas menjadi celengan. Program ini terbukti efektif sebagai upaya awal membentuk karakter disiplin finansial, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab sejak usia dini.
OPTIMIZATION OF THE MARKETING CHAIN OF TRADITIONAL PRODUCTS: A CASE STUDY OF SUPUTRA HERBAL INCENSE IN ABIANSEMAL DISTRICT Frumensius Dakosta Joro; Nyoman Yudiarini; Luh Putu Kirana Pratiwi
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 15 No. 1 (2025): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/agrimeta.v15i1.12600

Abstract

Dupa Herbal Suputra, a micro, small, and medium enterprise (MSME) located in Angantaka Village, Abiansemal District, Badung Regency, has great potential in developing natural and spiritually significant herbal incense products. This study aims to analyze the marketing channels and calculate the marketing margins of the herbal incense products. The research used a combination of qualitative and quantitative methods. The study was conducted at Dupa Herbal Suputra MSME in Angantaka Village, Abiansemal District, Badung Regency, over a period of two months, from November to December. Data collection instruments included interviews and recordkeeping. The results showed that there are three marketing channel patterns: (1) a one-level channel (producer–consumer), (2) a two-level channel (producer–retailer–consumer), and (3) a three-level channel (producer–collector–retailer–consumer). The marketing margin for Dupa Herbal Suputra was zero in the first channel due to direct transactions. The second channel yielded a margin of IDR 3,000, while the third channel provided a margin of IDR 5,000. This study recommends enhancing direct marketing through digital platforms to improve efficiency and producer margins. In addition, training in business management and market access is important to improve the competitiveness of local MSMEs.
PENDAMPINGAN TEKNIK PEMASARAN PRODUK PERTANIAN DI AGROEKOWISATA SUBAK SEMBUNG Susanti, Ida Ayu Made Dwi; Yudiarini, Nyoman; Sukanteri, Ni Putu; Subadra, Komang; Milasari, Ni Kadek; Sundari, Ni Made Dwiradika
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36144

Abstract

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya sebagai destinasi wiasata. Produk pertanian yang dijual oleh para petani di Agroekowisata Subak Sembung belum dipasarkan secara baik dimana produk pertanian yang dijual memiliki potensi sebagai oleh-oleh Agroekowisata Subak Sembung. Pendampingan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman para pedagang dalam memasarkan produk pertanian dengan hasil terjadi perubahan pemahaman dari pedagang kurang paham menjadi sangat paham dengan persentase sebesar 60% dan paham sebesar 40%.
ANALISIS EFISIENSI ALOKASI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PAKCOY (Brasica rapa L.) DI DESA CANDI KUNING KABUPATEN TABANAN Yudiarini, Nyoman; Pratiwi, Luh Putu Kirana; Amaral, Ni Putu Anglila
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 8, NO 3, 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37046/agr.v0i0.26551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil produksi dan efisiensi alokasi pada usahatani pakcoy (Brasica rapa L) di Desa Candi Kuning Kabupaten Tabanan. Responden terdiri dari 30 petani yang dipilih melalui metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi pakcoy adalah kualitas benih, pupuk urea, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja, sedangkan luas lahan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Tingkat efisiensi faktor produksi pada usahatani pakcoy kurang optimal, dibuktikan dengan nilai efisiensi 1 untuk luas lahan (1,03), mutu benih (14,20), pupuk urea (-55,32), pestisida (-17,50), pupuk organik (6,71), dan tenaga kerja (-11.72). Rekomendasi penelitian ini adalah optimalisasi penggunaan input produksi untuk meningkatkan hasil pada musim tanam mendatang, serta meningkatkan penggunaan benih berkualitas dan pupuk organik sebesar 15%, sekaligus mengurangi penggunaan pupuk kimia, pestisida, dan tenaga kerja eksternal sebesar 20% untuk meningkatkan efisiensi praktik pertanian organik.
Maggot Frass Fertilizer: Effects on Productivity and Economic Efficiency in Organic Vegetable Farming Yudiarini, Nyoman; Sulit, Meriam F.
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v8i3.2453

Abstract

Maggot frass fertilizer derived from larvae waste processing represents an innovative organic fertilizer with significant potential for supporting sustainable agriculture implementation, particularly in organic vegetable commodities. This study aimed to analyze the technical effectiveness of maggot frass fertilizer application in organic vegetable cultivation and examine the economic efficiency of farming systems in Panji Village, Buleleng, Bali. Results demonstrated that maggot frass fertilizer application technically increased crop productivity by 15%. The study design has been clarified as a cross-sectional descriptive field study. Quantitative methods are used for effectiveness evaluation and business feasibility analysis, employing the R/C ratio. an average effectiveness value of 76.33% based on criteria including yield achievement, cost planning, and application dose appropriateness. Regarding economic efficiency, maggot frass reduced fertilizer costs by 29.73% with R/C ratios of 2.6 (non-organic) and 3.7 (organic), indicating high business feasibility. These findings suggest that maggot frass represents not only an effective agronomic innovation but also constitutes part of a sustainable agricultural approach based on local resources and principles of the circular economy. Therefore, institutional strengthening and policy support are required to enhance broader and more sustainable adoption of maggot frass technology.