Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBAIKAN KUALIATAS AIR HUJAN SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN METODE MINERALISASI DAN DESINFEKSI Triastianti, Rita Dewi; Hazilmi, Rian
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.896 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i2.29

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki kualitas kadar air hujan dengan rangkaian proses mineralisasi dengan media batuan kapur dan pecahan genteng dilanjutkan dengan proses desinfeksi menggunakan kaporit sehingga dapat mengolah air hujan sebagai alternatif air bersih. Hasil yang didapatkan pada proses mineralisasi adalah pH sebesar 6,733, Fe sebesar 0,01 mg/l dan kesadahan sebesar 70,63 mg/l CaCO3. Sedangkan pada proses desinfeksi didapatkan perbaikan pada konsentrasi total coli dengan efisiensi penurunan sebesar 100%. Sehingga dari seluruh rangkaian penelitian ini dapat dihasilkan komposisi media terbaik yaitu perbandingan batuan kapur dan pecahan genteng (45cm : 45cm) dan dosis terbaik desinfektan kaporit 0,1% adalah 30ml/L.
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SLAG NIKEL, ABU SEKAM PADI, DAN FLY ASH MENJADI PAVING BLOCK Aprianto, Yusril; Triastianti, Rita Dewi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.443 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i1.24

Abstract

PT. Aneka Tambang Pomalaa Kabupaten Kolaka Propinsi Sulawesi Tenggara menghasilkan limbah buangan hasil pada pengolahan bijih nikel berupa slag, selama ini slag hanya digunakan sebagai bahan timbunan yang kurang memiliki nilai ekonomis. Jumlah slag nikel kian hari kian menumpuk, karena setiap proses pemurnian satu ton produk nikel menghasilkan limbah padat 50 kalinya, setara 50 ton. Slag nikel dapat dijadikan sebagai pengganti pasir pada paving block dengan penambahan abu sekam padi dan fly ash yang berasal dari PLTU PT.    Paving block yang telah di keringkan selama 24 jam kemudian diberikan perlakuan (perendaman) selama 17 hari dan selanjutnya dikeringkan kembali dan siap untuk dilakukan uji kuat tekan paving dengan menggunakan alat uji tekan beton merek ENERPAC. Paving block terdiri dari lima (5) sampel dengan kode sampel menggunakan abjad A,B,C,D,dan E, dengan komposisi yang berbeda tiapsampel. Komposisi sampel A semen 25%, Slag 25%, abu sekam padi 25% dan Fly ash 25%. Komposisi sampel B semen 25%, Slag 45%, Abu sekam padi 15%, dan Fly ash 15%. Komposisi sampel C semen 25%, Slag 15%, Abu sekam padi 45%, dan Fly ash 15%. Komposisi sampel D semen 25%, Slag 15%, Abu sekam padi 15%, dan Fly ash 45%. Komposisi sampel E semen 25%, Slag 35%, Abu sekam padi 25%, dan Fly ash 15%            Paving block dengan kode sampel C campuran 45%  abu sekam padi, 25%  semen, 15 % slag nikel dan 15% ply ash dengan waktu perendaman selama 17 hari menghasilkan kuat tekan paving block sebesar 15731 kg/𝑐𝑚2, begitu pula pada persentase paving block dengan kode sampel B campuran 25% semen, 45% slag, dan 15% fly ash dengan waktu perendaman yang sama selama 17 hari mengahasilkan kuat tekan paving block sebesar 15731 kg/cm2, tetapi dua sampel ini menunjukan berat yang berbeda. Paving block dengan penambahan beberapa persentase abu sekam padi, slag nikel, dan ply ash menunjukkan hasil kuat tekan yang berbeda-beda. Kuat tekan terbaik ditunjukan pada kodesampel A  dengan penambahan 25% abu sekam padi, 25% slag nikel, dan 25% ply ash menunjukkan perilaku kuat tekan yang cukup baik dimana nilainya kuat tekannya22238 kg/cm2.
KOMPARASI ALAT GALI MUAT PC 1250 DAN PC 800 SERTA ALAT ANGKUT HD 465 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET PRODUKTIVITAS TANAH PENUTUP DIPT. MADHANI TALATAH NUSANTARABANTUAS KALIMANTAN TIMUR Pranajati, Andi; Saputra, Apriadi; Triastianti, Rita Dewi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.644 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i2.26

Abstract

PT. Madhani Talatah Nusantara merupakan salah satu kontraktor perusahaan batubara yang beroperasi di Desa Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan penambangannya menggunakan system tambang terbuka dengan metode open pit. Adapun kegiatan penambangan yang dilakukan yakni pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Akan tetapi dalam proses kegiatan tersebut seringkali terkendala dalam proses pemenuhan target produksi dikarenakan material keras, metode kurang efektif, kurangnya kebutuhan alat angkut dan efisiensi kerja yang kurang optimal.Penelitian ini membahas tentang komparasi alat gali muat antara excavator Komatsu PC-1250 dan PC-800 serta alat angkut HD-465 untuk mencapai target produksi perbulan yang telah ditentukan. Adapun teknik pengumpulan data ialah dengan cara penelitian langsung di lapangan. Metode analisis menggunakan pendekatan analisis dekskriptif.Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa untuk produksi pemuatan excavator Komatsu PC-1250 sebesar 175.935 Bcm/bulan dengan alat angkutnya HD-465 sebesar 142.865 Bcm/bulan dan excavator Komatsu PC-800 sebesar 177.345 Bcm/bulan dengan alat angkutnya sebesar 179.159 Bcm/bulan. Hal ini menunjukkan pada excavator Komatsu  PC-1250 belum memenuhi target produksi, Namun setelah dilakukan evaluasi dan peningkatan dengan mengkaji faktor 4M metode, material, man, machine maka didapatkan solusi perlunya memaksimalkan penggunaan ripping serta penambahan 1 unit alat angkut HD-465. Hasil setelah mengkaji faktor tersebut, maka produksi overburden untuk excavator Komatsu PC-1250 meningkat sebesar 214.835 Bcm/bulan, dan telah memenuhi target produsi yang telah di tentukan.
PEMANFAATAN “FLOATING PLANT” DALAM HORIZONTAL SAND FILTER TERHADAP PENURUNAN KADAR PO4 3- PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY Amarullah, Zainal Mukhlis; Triastianti, Rita Dewi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.589 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v2i2.7

Abstract

       Pertumbuhan industri laundry memiliki efek samping yang kurang baik, sebab industriindustri kecil tersebut sebagian besar langsung membuang limbahnya ke selokan atau badan air tanpa pengolahan terlebih dulu. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena dalam limbah tersebut mengandung bahan pencemar antara lain yaitu fosfat yang tinggi. PO4 yang berlebih dalam badan air akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanaman eceng gondok (Eichornia Crassipes) dapat menurunkan konsentrasi fosfat dari limbah cair laundry dengan variasi waktu kontak 2 hari, 4 hari dam 6 hari. Serta mengetahui seberapa besar efisiensi pemanfaatan floating plant dalam horizontal sand filter dalam menurunkan kadar fosfat limbah cair laundry.       Pemanfaatan floating plant dalam horizontal sand filter adalah salah satu alternatif penyisihan fosfat yang mudah dan murah yang mana dalam unit reaktor ini akan mengkombinasikan dua proses yaitu proses filtrasi dengan menggunakan media pasir dan fitoremediasi menggunakan tumbuhan eceng gondok. Percobaan dilakukan dengan menggunakan perlakuan variasi jumlah tanaman eceng gondok (5 tanaman, 10 tanaman, 15 tanaman, dan 0 tanaman sebagai kontrol) dan detensi waktu fitoremediasi (hari ke-2, hari ke-4, dan hari ke-6).       Berdasarkan hasil pengujian (sampel diambil tiap dua hari sekali selama 6 hari) diketahui waktu efektif fitoremediasi penyerapan fosfat pada limbah cair laundry yang optimal (efisien) adalah pada hari ke-2 dengan konsentrasi rata-rata 0,024 mg/L untuk jumlah 5 tanaman, 0,014 mg/L untuk jumlah 10 tanaman dan 0,011 mg/L untuk jumlah 15 tanaman. Konsentrasi fosfat pada efluen horizontal sand filter sebesar 1,797 mg/L.
ANALISIS SARANA SANITASI TERHADAP INDEKS KENYAMANAN PENGUNJUNG DI OBYEK WISATA PUNCAK SOSOK KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL Fadhila, Ashilla Sita; Triastianti, Rita Dewi; Warsiyah, Warsiyah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v21i2.118

Abstract

Pengembangan pariwisata di DIY telah mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dari kualitas maupun kuantitas. Besarnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pariwisata di Yogyakarta salahsatunya yaitu Puncak Sosok tentunya harus diimbangi juga dengan adanya perhatian yang besar kepada aspek-aspek kesehatan lingkungan, salah satunya adalah aspek sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana sanitasi dan sistem pengelolaan sanitasi serta indeks kenyamanan pengunjung dalam menggunakan sarana sanitasi di obyek wisata Puncak Sosok (toilet, air bersih, tempat sampah). Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif deskripsi dengan populasi seluruh wisatawan di obyek wisata Puncak Sosok sejumlah 265 orang/minggu. Teknik penentuan sampel mengggunakan rumus Slovin diperoleh sampel 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan indeks kenyamanan pengunjung obyek wisata Puncak Sosok berdasarkan suhu dan kelembaban didapatkan hasil keseluruhannya adalah tidak nyaman. Nilai tertinggi untuk keadaan tidak nyaman adalah berada pada angka 82,54 yaitu pada pukul 08.00 WIB berdasarkan Oliver (1981), dikatakan tidak nyaman apabila indeks kenyamanan berada di antara 81 – 90. Hasil kuesioner terhadap 73 responden untuk tingkat kenyamanan pengunjung obyek wisata Puncak Sosok terhadap sanitasi dasar adalah tinggi yaitu dengan rata-rata nilai sebesar 77,5% untuk jamban/toilet 80%, kebisingan 83%, aroma/bau-bauan 75%, serta penglolaan tempat sampah 72%.
UJI EFEKTIVITAS PENYERAPAN TIMBAL (PB) MENGGUNAKAN TANAMAN TYPHA ORIENTALIS, EINCHORNIA CRASSIPES DAN EQUISETUM HYEMALE Triastianti, Rita Dewi; Nasirudin; Gregorius
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 23 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini betujuan menurunkan kadar timbal (Pb) dengan proses fitoremidiasi Menggunakan Tanaman Typha orientalis, Einchornia crassipes dan Equisetum Hyemale dilakukan dalam penelitian skala laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi penurunan kadar timbal (Pb) yang terkandung dalam limbah buatan setelah melalui proses. Pengaruh dan potensi tanaman telah dipelajari melalui pengamatan laboratorium dengan limbah buatan dengan proses fitoremidiasi Tanaman Typha orientalis, menyerap Timbal (Pb) dengan konsentrasi 8.000mg selama 3 hari sebanyak 3.261,72 mg dan tanaman Equisetum Hyemale sebanyak 1.700,71 mg serta tanaman Einchornia crassipes sebanyak 488,71 mg. Tanaman Typha orientalis lebih efektif dalam menyerap logam Timbal(Pb) dengan efisiensi 40,78% dibandingkan dengan Bambu air (Equisetum Hyemale ) sebanyak 21,26% dan tanaman Eceng gondok (Einchornia crassipes) yang mampu menyerap logam timbal (Pb) sebanyak 6,12 %.