Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA MUSLIM Warsiyah, Warsiyah
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 2, No 2 (2015): Wahana Akademika
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v2i2.376

Abstract

This study aimed to examine the effect of the direct and indirect simultaneously in a model pathway analysis. More specifically, this research examines (1) the effect of rate on Faith and Academic Procrastination Attitudes toward Cheating, (2) the direct or indirect effect of Level of Faith, Academic Procrastination and Attitudes toward Cheating on Cheating Behavior. Hypothesis testing was conducted based on data collected by questionnaire, which was composed specifically for this study, of 192 Muslim students studying in the Faculty of MT Walisongo IAIN Semarang, selected clusters. Hypothesis testing is done by using path analysis or path analysis. The results of path analysis showed empirically Faith rate has a direct negative effect while empirically Academic Procrastination has a significant positive direct effect on Attitude toward Cheating. However, the level of faith and Academic Procrastination and statistically or practically no direct influence on the attitude towards Cheating. Variable Level of Faith and Academic Procrastination indirectly (through attitude toward cheating) has a significant influence on Cheating Behavior. While the variable Attitude toward Cheating does not have a direct or indirect effect on Cheating Behavior.Keywords: Behavior cheat, attitudes toward cheating, academic procrastination, the level of faith.
Pembentukan Religiusitas Remaja Muslim: Tinjauan Deskriptif Analitis Warsiyah, Warsiyah
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan CENDEKIA VOL 16 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v16i1.1297

Abstract

The study of the factors that shape the religiosity of Muslim youth is important given the many cases of deviant behavior reported both through mass media and research results involving Muslim youth. This is because religiosity has an important role in human self-control because it can affect attitudes, perceptions, emotions and even on their behavior. This paper is an analytical study of various related literature sources on factors that can shape the religiosity of Muslim youth. The discussion begins with a study of the definition and dimensions of Muslim religiosity, the development of the religious psyche in humans, the factors that shape adolescent religiosity. The results of the discussion show that the dominant factors of shaping the religiosity of Muslim adolescents are the religious behavior of parents, Islamic religious education in school, and peer conformity.تعتبر دراسة العوامل عن تديّن الشباب المسلم مهمة بالنظر إلى كثرة السلوك المنحرف الذي يظهر من خلال وسائل الإعلام ونتائج الأبحاث التي يشارك فيها الشباب المسلم. هذا لأن التدين له دور مهم في ضبط النفس البشري لأنه يمكن أن يؤثر عليهم في المواقف والتصورات والعواطف والسلوكيات. هذه الورقة هي دراسة تحليلية للمصادر والمراجع المختلفة ذات الصلة للعوامل التي يمكن أن تكوِّن تديّن الشباب المسلم. تبدأ المناقشة بدراسة عن تعريف وأبعاد تدين المسلم، وتطور النفس الدينية لدى البش، والعوامل التي تكوِّن تدين المراهقين. وتظهر نتائج المناقشة أن العوامل المؤثرة في تكوين تدين شباب المسلمين هي السلوك الديني للآباء، والتربية الدينية الإسلامية في المدرسة، ومطابقة الزملاء.
Pembentuk Religiusitas Remaja Muslim (Tinjauan Deskriptif Analitis) Warsiyah, Warsiyah
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan CENDEKIA VOL 16 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v16i1.1262

Abstract

Abstract: The study of the factors that shape the religiosity of Muslim youth is important given the many cases of deviant behavior reported both through mass media and research results involving Muslim youth. This is because religiosity has an important role in human self-control because it can affect attitudes, perceptions, emotions and even on their behavior. This paper is an analytical study of various related literature sources on factors that can shape the religiosity of Muslim youth. The discussion begins with a study of the definition and dimensions of Muslim religiosity, the development of the religious psyche in humans, the factors that shape adolescent religiosity. The results of the discussion show that the dominant factors of shaping the religiosity of Muslim adolescents are the religious behavior of parents, Islamic religious education in school, and peer conformity. ملخص: تعتبر دراسة العوامل عن تديّن الشباب المسلم مهمة بالنظر إلى كثرة السلوك المنحرف الذي يظهر من خلال وسائل الإعلام ونتائج الأبحاث التي يشارك فيها الشباب المسلم. هذا لأن التدين له دور مهم في ضبط النفس البشري لأنه يمكن أن يؤثر عليهم في المواقف والتصورات والعواطف والسلوكيات. هذه الورقة هي دراسة تحليلية للمصادر والمراجع المختلفة ذات الصلة للعوامل التي يمكن أن تكوِّن تديّن الشباب المسلم. تبدأ المناقشة بدراسة عن تعريف وأبعاد تدين المسلم، وتطور النفس الدينية لدى البش، والعوامل التي تكوِّن تدين المراهقين. وتظهر نتائج المناقشة أن العوامل المؤثرة في تكوين تدين شباب المسلمين هي السلوك الديني للآباء، والتربية الدينية الإسلامية في المدرسة، ومطابقة الزملاء.
ANALISIS PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENERAPAN KEARIFAN LOKAL PADA PENGELOLAAN HUTAN DI DISTRIK KAYO KABUPATEN YAHUKIMO PAPUA Siep, Nahason; Paskalis, Laak; Warsiyah, Warsiyah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.643 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v19i1.14

Abstract

      Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam perlindungan hutan. 2). Untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.         Penelitian ini menggunakan metode random sampling (secara acak) dari populasi responden. Jumlah populasi yang diambil yaitu 2 (dua) Desa yaitu Desa Uwase dan Walet dengan jumlah penduduk dari dua Desa tersebut adalah 47 KK. Perolehan data melalui kuesioner, perhitungan menggunakan tabulasi silang dan analisis deskriptif.             Peneliti menemukan Peran serta masyarakat di Desa Uwase dan Walet berpengaruh pada karakteristik pendidikan, sosial ekonomi, budaya dan hukum dalam perlindungan hutan. Persentase masyarakat Desa Uwase dan Walet sangat berperan aktif dalam perlindungan hutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial mereka 31 KK (66%), budaya 28 KK (68%), dan hukum 25 KK (53%). Sedangkan peran serta masyarakat di Desa Uwase dan Walet tidak berpengaruh pada jenis kelamin 29 KK (62%), lama menetap 44 KK (94%), pekerjaan 2 KK (45%), pendidikan 15 KK (32%), dan pendapatan 15 KK (32%).
ANALISIS KUALITAS BAKTERIOLOGIS ESBATU DI LINGKUNGAN PASAR KOTA GEDE YOGYAKARTA Warsiyah, Warsiyah; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.267 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i1.21

Abstract

Es batu sebagai bahan pendingin makan dan minuman yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat dan digemari baik yang dijajakan di pasar tradisional, secara keliling, perumahan penduduk, di pinggir jalan raya hingga kesekolah-sekolah. tempat jualan yang tidak terkoordionir, berpindah-pindah, peralatan yang tidak bersih, tidak mencuci tangan sebelum berjualan, dan penjaja yang tidak memperhatikan kebersihan, menyebabkan dagangan yang dijual tidak memenuhi syarat kesehatan. dengan kondisi demikian kemungkinan besar es batu dapat tercemar coli tinja dalam es batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kandungan colitinja pada es batu yang dijajakan.Metode penelitian yang digunakan dengan mengadakan survai yang didiskriptifkan dan analisa laboratorium  kandungan colitinja pada es batu.Hasil laboratorium menunjukkan bahwa es batu yang dijajakan di lingkungan pasar Kota Gede masih mengandung colitinja di atas 0  MPN/ ( Most Probable Number ) /100 ml.  Dengan demikian menunjukkan bahwa pada hasil survai dan analisa laboratorium es batu yang dijajakan pedagang baik pengepul es, pengecer es, dan industri rumah tangga tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Kepmenkes RI.No. 942/Menkes/SK/II/2003 dan Kepmen RI. No.907/Menkes/SK/VII/2002. baik cara penyimpanan, tempat, alat penutup es batu yang digunakan. Berdasarkan  hasil  tersebut diharapkan pada pedagang dalam melakukan pengolahan, pengumpulan,  penyimpanan, penyajian es batu lebih ditingkatkan dan diperhatikan kebersihannya.
POTENSI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DI KECAMATAN PATUK, YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Aqwil Masithah, Reni; Handayani, Lily; Warsiyah, Warsiyah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.442 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i2.32

Abstract

Kecamatan Patuk termasuk salah satu Sub Zona Fisiografi Pegunungan Baturagung bersama Kecamatan Gedangsari, Ngawen dan Semin. Wilayah tersebut didominasi perbukitan-pergunungan, dengan ketinggian berkisar 200 - 700 m dan kelerengan berkisar 8 - kurang dari 40%. Di daerah Patuk ini juga terdapat formasi Geologi Nglanggeran, Wonosari, Sambipitu, Semilir, dan Nampol, sedangkan untuk jenis tanahnya mayoritas terdiri dari litosol, regosol dan grumusol yang relatif peka terhadap longsor. Curah hujan yang tinggi berkisar 2000-2500 mm/tahun membuat Kecamatan Patuk rawan terhadap terjadinya bencana longsor. Dengan dilakukan penelitian ini, akan diketahui persebaran dari risiko rawan longsor di Kecamatan Patuk dan usaha mitigasi yang dapat dilakukan.Pengumpulan data beberapa parameter melalui BAPPEDA tentang curah hujan, kondisi batuan, jenis tanah, penggunaan lahan dan kemiringan lereng. Selain itu juga dilakukan observasi secara langsung melalui fieldcheck. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah melalui seperangkat komputer dengan software ArcGIS 10.3.Setelah dilakukan overlay dari kelima parameter maka didapatkan petadistribusi risiko bencana tanah longsor.  Analisis data hasil penelitian berupa peta rawan bencana tanah longsor akan dilakukan secara deskriptif.Wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terletak pada Desa Nglegi dengan luasan 5,94 km2, Desa Terbah dengan luasan 4,96 km2 dan Desa Ngoro oro dengan luasan 2,91 km2. Pada 3 desa tersebut diketahui memiliki kemiringanlereng tinggi yaitu lebih dari 45% dan curah hujan tinggi berkisar 2000-2500 mm/tahun. Jenis tanah Desa Nglegi berupa komplek regosol dan grumusol memiliki kepekaan terhadap longsor tinggi. Wilayah yang memiliki tingkat kerawanan rendah berada di Desa Bunder dengan luasan yaitu 5,29 km2, kemiringanlereng yang cukup landai dan banyaknya kebun di Desa Bunder membuatsebagian besar daerah desa tidak mudah mengalami bencana longsor. Wilayah dengan tingkat kerawanan sedang yang cukup luas  terletak pada Desa Nglanggeran dengan luasan 6,31 km2, Desa Semoyo dengan luasan 5,70 km2 dan Desa Putat dengan luasan 5,21 km2. Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan yaitu dengan papan peringatan rawan bencana tanah longsor, penggunaan webbing jute dan slope reshapping.
KUALITAS PUPUK ORGANIK LIMBAH AMPAS KELAPA DAN KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN Adi H, Adi H; Winarti, Cuti; Warsiyah, Warsiyah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.891 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v18i2.27

Abstract

Ampas kopi dan ampas kelapa masih menjadi limbah padat yang sering dibuang di lingkungan tanpa diolah. Di daerah Yogyakarta, banyak kedai kopi  dengan sengaja membuang ampas kopi begitu saja ke tempat sampah. Ampas kelapa juga masih sering dianggap kurang bermanfaat bagi sebagian pihak dari industri minyak yang hanya menggunakan daging kelapa parutnya saja. Namun disisi lain sebenarnya banyak kandungan nutrisi yang dapat dimanfaatkan dari ampas kopi dan ampas kelapa, dan juga dapat mengurangi limbah padat di lingkungan.Penelitian dilakukan dengan cara mengolah ampas kopi dan ampas kelapa menjadi pupuk organik. Pupuk organik dibuat 2 macam yaitu pupuk A dengan kadar ampas kelapa 200 gram dan pupuk B dengan kadar ampas kelapa 300 gram. Proses pembuatan pupuk dibutuhkan waktu selama 3 minggu. Dilanjutkan dengan proses pemberian pupuk organik ke tanaman tomat. Pada penelitian ini menggunakan 7 perlakuan yaitu Po (Kontrol), Pa, Pb, Pc, Pd, Pe dan Pf. Setiap perlakuan diamati pertumbuhan tinggi tanamannya setiap minggu selama 3 minggu.Berdasarkan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan pada pupuk A yaitu 1,119 % N, 1,748 % P, dan 1,19 % K dan kandungan pupuk B sebesar 1,035 % N, 1,873 % P, dan 1,15 % K. Pertumbuhan tanaman tomat yang telah diamati setiap minggu menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dari ampas kopi dan ampas kelapa menunjukkan perbedaan yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman. Tinggi tanaman paling rendah adalah Po karena merupakan perlakuan pada tanaman tomat yang tidak diberi pupuk organik. Varian pemberian pupuk organik dari ampas kopi dan ampas kelapa paling efektif adalah perlakuan Pb dengan pemberian 150 gram pupuk pada media tanam 1 kg.
PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA MUSLIM Warsiyah, Warsiyah
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 2, No 2 (2015): Wahana Akademika
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v2i2.376

Abstract

This study aimed to examine the effect of the direct and indirect simultaneously in a model pathway analysis. More specifically, this research examines (1) the effect of rate on Faith and Academic Procrastination Attitudes toward Cheating, (2) the direct or indirect effect of Level of Faith, Academic Procrastination and Attitudes toward Cheating on Cheating Behavior. Hypothesis testing was conducted based on data collected by questionnaire, which was composed specifically for this study, of 192 Muslim students studying in the Faculty of MT Walisongo IAIN Semarang, selected clusters. Hypothesis testing is done by using path analysis or path analysis. The results of path analysis showed empirically Faith rate has a direct negative effect while empirically Academic Procrastination has a significant positive direct effect on Attitude toward Cheating. However, the level of faith and Academic Procrastination and statistically or practically no direct influence on the attitude towards Cheating. Variable Level of Faith and Academic Procrastination indirectly (through attitude toward cheating) has a significant influence on Cheating Behavior. While the variable Attitude toward Cheating does not have a direct or indirect effect on Cheating Behavior.Keywords: Behavior cheat, attitudes toward cheating, academic procrastination, the level of faith.
ANALISIS SARANA SANITASI TERHADAP INDEKS KENYAMANAN PENGUNJUNG DI OBYEK WISATA PUNCAK SOSOK KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL Fadhila, Ashilla Sita; Triastianti, Rita Dewi; Warsiyah, Warsiyah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v21i2.118

Abstract

Pengembangan pariwisata di DIY telah mengalami kemajuan yang sangat pesat baik dari kualitas maupun kuantitas. Besarnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pariwisata di Yogyakarta salahsatunya yaitu Puncak Sosok tentunya harus diimbangi juga dengan adanya perhatian yang besar kepada aspek-aspek kesehatan lingkungan, salah satunya adalah aspek sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana sanitasi dan sistem pengelolaan sanitasi serta indeks kenyamanan pengunjung dalam menggunakan sarana sanitasi di obyek wisata Puncak Sosok (toilet, air bersih, tempat sampah). Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif deskripsi dengan populasi seluruh wisatawan di obyek wisata Puncak Sosok sejumlah 265 orang/minggu. Teknik penentuan sampel mengggunakan rumus Slovin diperoleh sampel 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan indeks kenyamanan pengunjung obyek wisata Puncak Sosok berdasarkan suhu dan kelembaban didapatkan hasil keseluruhannya adalah tidak nyaman. Nilai tertinggi untuk keadaan tidak nyaman adalah berada pada angka 82,54 yaitu pada pukul 08.00 WIB berdasarkan Oliver (1981), dikatakan tidak nyaman apabila indeks kenyamanan berada di antara 81 – 90. Hasil kuesioner terhadap 73 responden untuk tingkat kenyamanan pengunjung obyek wisata Puncak Sosok terhadap sanitasi dasar adalah tinggi yaitu dengan rata-rata nilai sebesar 77,5% untuk jamban/toilet 80%, kebisingan 83%, aroma/bau-bauan 75%, serta penglolaan tempat sampah 72%.
UJI EFEKTIVITAS KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS LARVASIDA William Anthonio T, Ronald; Warsiyah, Warsiyah; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v20i1.37

Abstract

Kasus DBD sejak ditemukannya pada tahun 1968 terus mengalami peningkatan dan menyebar ke seluruh Indonesia. Vektor penyakit DBD yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus masih banyak dijumpai di wilayah Indonesia. Pengendalian larva Aedes aegypti, selain dilakukan secara kimiawi, juga dapat dilakukan secara nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas kematian larva nyamuk Aedes aegypty dengan menggunakan jenis larvasida Temephos, ekstrak daun tembakau, dan dan ekstrak daun jeruk purut dan untuk mengetahui perbandingan efektivitas kematian larva nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan berbagai jenis larvasida Temephos, ekstrak daun tembakau, dan ekstrak daun jeruk purut.Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen, yaitu suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan, yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakukan tertentu, dengan rancangan peneliitian Posttest only control group Design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temephos, ekstrak daun tembakau, dan ekstrak daun jeruk purut, dapat menjadi larvasida untuk membunuh larva Aedes aegypti. Temephos membutuhkan waktu 7 jam untuk membunuh semua larva dengan perbandingan dosis 70ml/25 ekor jentik Aedes aegypti. Ekstrak daun tembakau membutuhkan waktu 12 jam untuk membunuh semua larva dengan perbandingan dosis 70ml/25 ekor jentik Aedes aegypti. Sedangkan, ekstrak daun jeruk purut membutuhkan waktu 12 jam untuk membunuh semua larva dengan perbandingan dosis 70ml/ 25 ekor jentik Aedes aegypti. Temephos adalah yang paling bagus sebagai larvasida.