Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendidikan dalam Teori Proses Sosialisasi di Sekolah Dasar Jusar, Ira Rahmayuni; Jamaris, Jamaris; Solfema, Solfema
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4354

Abstract

Pengembangan proses sosialisasi anak dibutuhkan dalam beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan umur anak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan proses sosialisasi yang diidentifikasi melalui peran guru dalam menjalin hubungan dengan siswa dalam pendidikan karakter di lingkungan bersekolah. Penelitian ini dilakukan untuk membahas proses sosialiasi anak dalam masa bersekolah. Penggunaan metode dilakukan dengan studi kepustakaan yang berasal dari hasil review jurnal yang mempunyai topik yang sama dengan penelitian ini dan menganalisis serta membandingkan hasil review yang telah diperoleh yang dijabarkan dengan bahasa yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan belum semua indikator muncul dalam tahap pengembangan proses sosialiasi anak sebab anak baru mengenali konsep belum sampai pada pemahaman konkrit seperti orang dewasa (tahapan sosialisasi). Anak perlu diberikan arahan dan bimbingan agar dapat berperilaku sesuai dengan tahapan pengembangan mereka sehingga mereka dapat memahami kebermaknaan hidup dalam berperan dan menempatkan diri di lingkungan bersekolah. Berdasarkan enam indikator yang digunakan untuk proses sosialiasi ditemukan tahapan peran diri, sosialisasi dalam kehidupan, perkembangan kognitif. Untuk tahapan yang lainnya perlu diberikan pemahaman oleh guru dalam lingkungan bersekolah maupun keluarga dari lingkungan di luar sekolah.
IMPLEMENTASI PEMIKIRAN DIGITALISASI DAN FUTURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD Jusar, Ira Rahmayuni; Ambiyar, Ambiyar; Aziz, Ishak
Academy of Education Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v14i2.1940

Abstract

The digital era is the division of the economy caused by technological developments that refer to opportunities that impact education. This influence is called digitization in the learning process. The method used is a literature study by reviewing ten articles in national journals and then analyzing them according to the indicators of this study, namely digitization and futuristics. The results showed that (1) Learning is not limited by time and space; (2) Ease of obtaining information not only by teachers and students but also everyonel (3) Education requires learning to follow the development of innovative and creative technology to produce curriculum updates and other learning tools. One example of technological growth in line with futuristic thinking that can apply to mathematics learning in elementary schools is the application of GeoGebra, which can assist students in visualizing the mathematical learning process and tools for teachers in providing geometry to students.
Analysis of Science Learning Process by Using Learning Module of Character Education Oriented through Quantum Learning Approach Sari, Rona Taula; Jusar, Ira Rahmayuni
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 1 (2018): Available Online in May 2018 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.227 KB) | DOI: 10.30870/jppi.v4i1.2252

Abstract

The process of science learning is very influential on students’ understanding. Uncertainty of students on various materials of science can cause various obstacles, such as students’ difficultyon understanding thelinkage material, as the result, unsuccesful on achieving the expected learning objectives. Efforts to improve the students’ understanding in learning process in order to avoid poor performance of student learning by using learning modules character educationoriented through Quantum Learning approach. The purpose of this research is to know the process of science learning by using learningmodule of character educationoriented through quantum learning approach on digestive system course in grade 5 at one of primary school at Padang, Indonesia. The type of this research is descriptive research. Data related to the implementation of learning derived from the process of science learning in the form of recording the learning process, interview guides, questionnaires and observation sheet on the implementation of learning. Data collection techniques refer to teacher performance appraisal instrument-2 (IPKG-2). Based on the result of the research, it can be concluded that the implementation of learning has not been referring to IPKG-2, but it has reached very good criteria (3.61) in grade 5 at one of primary school at Padang, Indonesia
Pendidikan dalam Teori Proses Sosialisasi di Sekolah Dasar Jusar, Ira Rahmayuni; Jamaris, Jamaris; Solfema, Solfema
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4354

Abstract

Pengembangan proses sosialisasi anak dibutuhkan dalam beradaptasi sesuai dengan tahapan perkembangan dan umur anak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan proses sosialisasi yang diidentifikasi melalui peran guru dalam menjalin hubungan dengan siswa dalam pendidikan karakter di lingkungan bersekolah. Penelitian ini dilakukan untuk membahas proses sosialiasi anak dalam masa bersekolah. Penggunaan metode dilakukan dengan studi kepustakaan yang berasal dari hasil review jurnal yang mempunyai topik yang sama dengan penelitian ini dan menganalisis serta membandingkan hasil review yang telah diperoleh yang dijabarkan dengan bahasa yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan belum semua indikator muncul dalam tahap pengembangan proses sosialiasi anak sebab anak baru mengenali konsep belum sampai pada pemahaman konkrit seperti orang dewasa (tahapan sosialisasi). Anak perlu diberikan arahan dan bimbingan agar dapat berperilaku sesuai dengan tahapan pengembangan mereka sehingga mereka dapat memahami kebermaknaan hidup dalam berperan dan menempatkan diri di lingkungan bersekolah. Berdasarkan enam indikator yang digunakan untuk proses sosialiasi ditemukan tahapan peran diri, sosialisasi dalam kehidupan, perkembangan kognitif. Untuk tahapan yang lainnya perlu diberikan pemahaman oleh guru dalam lingkungan bersekolah maupun keluarga dari lingkungan di luar sekolah.
Analysis of students' ecoliteracy at Adiwiyata school in Padang City Sari, Rona Taula; Syukmanetti, Syukmanetti; Anggreni, Siska; Nora, Yulfia; Jusar, Ira Rahmayuni; Rosabela, Fitriani; Hisfiani, Anisa
Jurnal Mangifera Edu Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v10i1.223

Abstract

The implementation of the Adiwiyata program is expected to enhance students' awareness and understanding of environmental issues, fostering a strong sense of ecoliteracy. However, based on the facts in the field, the existence of the Adiwiyata program has not been able to guarantee an increase in environmental awareness among students. This study aims to analyze the implementation of the Adiwiyata program in fostering and developing student ecoliteracy. This study is a descriptive research employing quantitative methods, aimed at objectively describing and analyzing existing phenomena or conditions related to the implementation of the Adiwiyata program and its impact on student ecoliteracy. In collecting data, researchers used a questionnaire completed directly by junior high school students participating in the Adiwiyata program, involving 101 students from six schools. The data collected from respondents were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. This study shows that students in Adiwiyata schools show a level of ecoliteracy in the sufficient category. This is due to various factors, one of which is that the implementation of the Adiwiyata program in junior high schools in Padang City is still relatively voluntary and independent. Support from all stakeholders, including the education office and local communities, is necessary to ensure that the Adiwiyata program is not only symbolic but also truly creates a sustainable ecoliteracy transformation.
Pelatihan Pemograman Dengan Aplikasi Scratch Untuk Mengenalkan Keterampilan Berpikir Komputasional Bagi Guru-Guru SD di Gugus III Kecamatan Tilatang Kamang Satria , Erwinsyah; Hendrizal, Hendrizal; Daswarman, Daswarman; Nora, Yulfia; Jusar, Ira Rahmayuni
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 7 No 3 November 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v7i3.2990

Abstract

Guru SD perlu dilatih untuk bisa menguasai keterampilan abad 21 yang dibutuhkan dalam mengajar siswa SD, diantaranya keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemograman (ICT). Untuk itu penulis perlu berbagi ilmu pengetahuan pada para guru agar dapat mengenal dan menerapkan keterampilan pemograman dasar untuk bisa berpikir secara komputasional, yang nanti bisa mereka gunakan dalam pembelajaran mereka di kelas. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pemograman blok dengan aplikasi Scratch kepada para guru SD di wilayah Gugus III Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam dengan membuat satu proyek pemograman dengan aplikasi Scrath yang bisa digunakan nantinya oleh mereka sebagai salah satu media pembelajaran. Pelatihan yang dilakukan mendapat sambutan yang cukup baik dari para guru yang hadir dan mereka menyatakan aplikasi yang dipraktekkan sangat cocok untuk diterapkan dalam mengajar dan digunakan oleh anak SD serta mereka sangat berminat sekali untuk dapat nantinya menerapkannya pada siswa mereka dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Elementary teachers need to be trained to be able to master the 21st century skills needed in teaching elementary students, including critical thinking, creative, and programming (ICT) skills. For this reason, the authors need to share knowledge with teachers so they can recognize and apply basic programming skills to be able to think computationally, which they can later use in their learning in class. One of them is by providing block programming training with the Scratch application to elementary school teachers in the Cluster III area, Tilatang Kamang District, Agam Regency by creating a programming project with the Scrath application which they can later use as a learning medium. The training that was carried out received a fairly good response from the teachers present and they stated that the applications practiced were very suitable to be applied in teaching and used by elementary school children and they were very interested in being able to later apply them to their students in learning in their respective classes.
Pengembangan E-Modul Berbasis Multimedia Interaktif Dengan Pendekatan Contekstual Teaching and Learning Untuk Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Bangun Ruang Alyusfitri, Rieke; Sari, Syafni Gustina; Jusar, Ira Rahmayuni; Pratiwi, Nindya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.1750

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and development /R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan dan mendiskripsikan e-modul pembelajaran matematika berbasis CTL yang valid dan praktis. Model pengembangan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4–D (four D), yang yang dibatasi pada 3-D yaitu define, design, dan develop. Instrumen penelitian meliputi lembar validitas dan lembar praktikalitas (angket respon guru dan siswa). Validator terdiri dari 2 orang dosen ahli yaitu validator materi dan desain. Berdasarkan modul yang telah dikembangkan, validasi modul yang dilakukan dari aspek materi diperoleh presentase kevalidan 84,44% dengan kriteria valid dan dari aspek desain diperoleh presentase kevalidan 94,58% dengan kriteria sangat valid, sehingga diperoleh rata-rata validitas E-Modul Pembelajaran Matematika berbasis multimedia interaktif dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi bangun ruang memenuhi kriteria sangat valid dengan presentase kevalidan 89,51%. Uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru kelas dan 25 orang siswa, dari hasil praktikalitas oleh guru diperoleh presentase kepraktisan 91,3% dengan kriteria sangat praktis dan hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh dengan presentase kepraktisan 89,8% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-modul pembelajaran Matematika berbasis Multimedia Interaktif dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) memenuhi kriteria valid dan praktis yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar (SD) secara mandiri.