Hajeriati, Hajeriati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Jusman, Jusman; Rafiqah, Rafiqah; Jawil, St. Hasniwiyah; Hajeriati, Hajeriati
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v10i2.29475

Abstract

The research aims to find out the differences in increasing conceptual understanding. students who are taught and not taught use the quantum teaching model assisted by a video-based contextual laboratory. The type of research used is a quasi-experimental research, using Matching pretest-posttest control group design. The results showed that the Quantum Teaching learning model using the Video Based Contextual Laboratory had an effect on the understanding of physics concepts for students.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR FISIKA TERINTEGRASI KEISLAMAN KELAS X Jusman, Jusman; Putria, Melani Eka; Ashar, Hasbullahair; Qaddafi, Muhammad; Ruhaya, Besse; Mutmainnah, Roslinda; Hajeriati, Hajeriati
OMEGA : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN SAINS FISIKA Vol 3 No 1 (2024): Omega: Jurnal Pendidikan dan Sains Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Unpacti Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/omega.v3i1.1208

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Bukun Ajar Fisika Terintegrasi Keislaman. Penelitin ini bertuujuan untuk : Menggambarkan proses pengembangan dan menghasilkan buku ajar fisika terintegrasi keislaman kelas X MA. Mannilingi Bulo-Bulo Kab. Jeneponto. Proses pengembangan buku ajar fisika terintegrasi keislaman ini dilakukan dengan menggunakan mdel tahapan 4D yaitu, Define (Pendefenisian); Design (Perencanaan); Develop (Pengembangan) dan Desseminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dari dua ahli yang diperoleh dari indeks aiken V : 0,84 yang menunjukkan bahwa buku ajar fisika terintegrasi keislaman valid di gunakan sementara untuk kepraktisan memperoleh 85 % peserta diidik menyatakan sangat praktis dan 15% menyatakan praktis dan untuk keefektifan memperoleh 85% peserta didik memeperoleh nilai diatas KKM yang berarti hasil belajar peserta didik meningkat. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa buku ajar fisika terintegrasi keislaman yang dikembangan bersifat valid, praktis dan efektif.
Hubungan Antara Self Control dan Social Interaction Terhadap Perilaku Sosial Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin Alauddin Makassar Jusman, Jusman; Hajeriati, Hajeriati; Hijria.A, Hijria.A
Al-Khazini Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.504 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i1.20837

Abstract

The research aims to describe and interpret the relationship between Self Control and Social Interaction with the Social Behavior of Physics Education Students. The research was conducted at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Alauddin Makassar. Research variables are Self Control and Social Interactionand StudentSocial Behavior. The study population was the class of 2009, 2010, 2011 and 2012. The sampling technique used was proportional stratified random sampling technique. Sampling based on levels is taken randomly. The instruments used were questionnaires and documentation with descriptive statistical data analysis techniques and inferential statistics for hypothesis testing. The results showed that the descriptive analysis showed that the average score of Self Control was 90.95 and the average score of Social Interaction was 94.12, each score was in the sufficient category. And the average score of Student Social Behavior is 106.98 which is in the sufficient category. Inferential analysis shows the value of Fcount = 1574.65 while Ftable at the 5% significance level is 3.18. Thus, the value of Fcount is greater than the value of Ftable, so H0 is rejected, meaning that there is a significant relationship between Self Control and Social Interaction with the Social Behavior of Students of the Department of Physical Education at UIN Alauddin Makassar.
Perbandingan Hasil Belajar Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square Berbasis Lari Estafet dan Pembelajaran Langsung Jusman, Jusman; Hasni, Hasni; Hajeriati, Hajeriati; Pertiwi, Pertiwi
Al-Khazini Vol 1 No 2 (2021): Oktober
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.613 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i2.24246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet dan pembelajaran langsung pada kelas IX SMP Negeri 2 Parigi Kab. Gowa. Varibel penelitian yaitu model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet, pembelajaran langsung, dan hasil belajar. Populasi penelitian yaitu Kelas IX SMP Negeri 2 Parigi dengan tekhnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak kelas/random kelas dengan teknik macthing. instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes hasil belajar fisika dan lembar observasi dengan tekhnik analisis yang digunakan yaitu analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. hasil penelitian menunjukkan Rata-rata atau mean adalah jumlah semua nilai dalam suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus, dalam hal ini nilai rata-rata yang diperoleh adalah 76,67 pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet (kelas eksperimen) pada materi listrik statis sedang pada kelas dengan menggunakan model pembelajaran langsung (kelas pembanding) diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 71,54. Pada analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas pembanding.