Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Etnofarmakologi Potensi Terminalia arjuna (Roxb. Ex DC) Wight & Arn dan Perkembangannya dalam Bidang Kesehatan Su'udi, Mukhamad; Khoirunnisa, Gita Ayu; Ramadany, Zakiyah; Ardiyanti, Kurnia Dwi; Dwinianti, Edia Fitri
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v8i1p79-87

Abstract

Tanaman herbal telah dimanfaatkan manusia dalam bidang pengobatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan ilmu pengobatan tradisional telah berlangsung sejak zaman kuno hingga saat ini. Terminalia arjuna merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam obat-obatan herbal tradisional Ayurveda dari India. Pengolahan T. arjuna dalam pengobatan Ayurveda yaitu dikonsumsi dengan cara diseduh atau dikonsumsi bersama mentega (ghee) dan susu (ksheerapaka). Kulit batang T. Arjuna adalah bagian yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat India sebagai obat. Berbagai senyawa metabolit yang telah diisolasi dari akar, batang, daun, buah, dan biji dan telah diuji dalam skala laboratorium, praklinis dengan hewan uji maupun uji klinis pada manusia untuk mengetahui potensi terapeutiknya. Senyawa metabolit yang ditemukan meliputi flavonoid, terpenoid, polifenol, glikosida dan steroid beserta derivatnya. Kandungan senyawa metabolit dan potensi aktivitas terapeutik melalui berbagai penelitian dikumpulkan menggunakan ulasan ilmiah menggunakan kajian dari berbagai sumber literasi. Hasil berbagai penelitian menunjukkan T. arjuna berpotensi sebagai agen terapeutik yang berperan penting dengan kemampuan menghambat maupun menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan. Aktivitas farmakologis T. Arjuna menunjukkan potensi terapeutik dalam aktivitas antikanker, antimikrob, antioksidan, serta memberikan efek kardioprotektif, hepatoprotektif dan gastroprotektif. Studi etnofarmakologi potensi terapeutik T. arjuna diharapkan mampu memberikan dasar pengetahuan pemanfaatan T. arjuna sebagai bahan dasar obat herbal di masa yang akan datang.
The matK Mini-barcode as a Potential Molecular Identification Tool for Medicinal Orchids Su'udi, Mukhamad; Setyati, Dwi; Khoirunnisa, Gita Ayu; Afidah, Yusfi; Ulum, Fuad Bahrul
Life Science and Biotechnology Vol. 1 No. 1 (2023): May
Publisher : Department of Biology, Faculty Mahematics and Natural Sciences, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/lsb.v1i1.39851

Abstract

matK is one of the universal loci which is commonly used as a barcode in the molecular identification of plants. Up to now, the problem of matK as a single locus is the use of the entire gene region as barcodes. The long amplicon size of matK raises several problems in DNA barcoding. The aim of this study is to uncover a small region of the matK gene as a potential mini-barcode region for alternative sites to get more efficient and effective results. In silico studies performed include the collection of matK sequence of medicinal orchid from GenBank, the amplicon size from matK primer sets that are commonly used in the Orchidaceae family, and PCR analysis. Data analysis was done by comparing the results of PCR amplification from several primer sets: matK 390F-1326R, 743F-R2, 712F-1154R and 712F-1216R. The results show that all primer pairs are able to amplify the DNA template isolated from Dendrobium purpureum. However, the shorter DNA band obtained from matK 743F-R2, 712F-1154R and 712F-1216R primers sets were visualized more thick than the longer amplicon band produced from matK primer 390F-1326R. This indicates that short matK sequence for DNA barcoding (mini-barcode) is more efficient in amplifying DNA templates compared to generally applied barcoding using full length sequences.