Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM (ANGKOT) KOTA PARIAMAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN Arsyad, Nadra; Sufina, Meri
Rang Teknik Journal Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3 No. 1 Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.067 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v3i1.1673

Abstract

Untuk memenuhi keinginan penumpang itu angkutan umum harus memiliki pemasukan, agar bisa meningkatkan pelayananannya. Maka yang menjadi faktor penting itu dimana pendapatan angkutan umum tersebut sesuai dengan biaya yang dikeluarkan selama beroperasi. Hal ini tentunya ada kaitanya dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh angkutan umum tersebut. Maka apakah tarif yang ditetapkan pemerintah, sudah sesuai dengan biaya operasional kendaraan angkutan umum tersebut dilapangan. Pada hasil analisa data untuk mengetahui besarnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Sebelum dilaksanakan penelitian di lapangan haruslah disusun suatu tahapan adapun tahap-tahap dalam penelitian adalah survei pendahuluan, persiapan survei, dan pelaksanaan survei (pengumpulan data primer). Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan bahwa tarif dihitung berdasarkan BOK untuk trayek Pasar Pariaman-Naras sebesar Rp. 1.120,87,-, dan untuk trayek Pasar Pariaman-Lapai sebesar Rp. 1.307,64 sedangkan tarif yang berlaku untuk umum sebesar Rp. 2.000,00 dan untuk pelajar Rp. 1.000,00. Jadi tarif yang ditetapkan untuk umum lebih tinggi dari pada penetapan tarif berdasarkan BOK, sedangkan penetapan tarif pelajar lebih rendah dari perhitungan tarif berdasarkan BOK.
SOSIALISASI PENINGKATAN KAPASITAS KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI Arsyad, Nadra; Sari, Afrilda; Arman, Utami Dewi; Nasmirayanti, Rita; Trinanda, Asri Yuda; Permatasari, Kharisma; Leilany, Lili; Desfita, Mediana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23140

Abstract

Bencana merupakan suatu ancaman yang sifatnya tidak terduga, merugikan dan sulit dihindari. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Di Kabupaten Padang Pariaman Khusunya Nagari Galapuang Ulakan yang berada pada daerah Pesisir Pantai memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana. Selama ini penanganan bencana lebih banyak diutamakan pada kegiatan tanggap darurat dan kegiatan pascabencana, sedangkan kegiatan prabencana yang merupakan langkah untuk mengantisipasi risiko bencana terjadinya bencana terkadang dikesampingkan. Kabupaten Padang Pariaman khusunya Nagari Galapuang Ulakan sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap bencana, mulai tahun 2009 ( Pasca Gempa besar melanda) sampai saat ini telah berfokus pada kegiatan prabencana. Manajemen prabencana yang sedang ditingkatkan di Kabupaten Padang Pariaman adalah melibatkan masyarakat tidak sebatas subjek melainkan menjadi objek dengan langkah pemberdayaan masyarakat yang juga melibatkan komunitas di Kenagarian. Institusi Pendidikan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Teknik melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Kepada masyarakat melakukan sumbangsih ilmu terkait kesiapsiagaan bencana bekerjasama dengan mitra Pemerintah Nagari Galapuang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman melibatkan komunitas peduli bencana melakukan kegiatan pemberdayaan untuk melatih dan mendidik masyarakat menjadi masyarakat yang berpengetahuan bencana dan bersikap antisipasi terhadap bencana.
Identification of Accident-Prone Points (Black Spots) on the Ujung Gading-Simpang Empat Road Section Arsyad, Nadra; Leilany, Lili; Pratama, Ihsan
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.660

Abstract

The Ujung Gading-Simpang Empat road section has the highest number of accidents in West Pasaman Regency. Accidents that occur at a location range from minor injuries to death. This research aims to determine the main factors influencing accidents, accident characteristics, and black spots and find solutions to minimize accidents. Research method, the method used is a quantitative descriptive method. Driver factors are the biggest factor causing accidents with 330 cases in 2018-2022. Apart from driver factors, vehicle factors also influence traffic accidents with 75 cases in the 2018-2022 period. Analysis of the Highest Accident Rate using the Accident Equivalent Number (AEK) method, and to calculate the number of accidents and the Upper Control Limit (UCL) method to determine accident-prone locations. The data used is the 2018-2022 West Pasaman Traffic Police traffic accident report data which is grouped based on characteristics. Based on the calculation results, the Ujung Gading-Sungai Aur road section has an AEK value of 1081 and UCL 1,036, Sungai Aur-Simpang Tiga Alin with an AEK value of 697 and UCL 884m26, and Simpang Tiga Alin-Simpang Empat with an AEK value of 690 and UCL 840.77. So these three roads are declared as accident-prone areas (black spots). To minimize the number of accidents, efforts are made by law enforcement (Enforcement), education (Education), and engineering (Engineering).
Analisa Penyebab Banjir Di Kawasan Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis (Studi Kasus DAS Ulakan Tapakis STA 0+400 sampai dengan STA 0+800) Leilani, Lily; Arsyad, Nadra; Agramainaldi, Anggi
JURNAL RIVET Vol 5 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/rivet.v5i01.1998

Abstract

Dalam menghadapi tantangan banjir yang semakin sering terjadi, penelitian ini mengungkap penyebab banjir di kawasan yang rentan yaitu Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Pendekatan analisis menggunakan Aplikasi Hec-RAS Versi 6.4.1, mengarahkan fokus pada Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai elemen kritis pada permasalahan banjir. Data lapangan yang terkumpul melalui survei dan observasi kemudian diolah melalui aplikasi Hec-RAS, menghasilkan visualisasi ketinggian banjir dalam bentuk 2 dimensi yang menggambarkan rentan potensi banjir. Temuan dalam 400 meter DAS yang diselidiki, teridentifikasi bahwa saluran tersebut kritis dan sangat rentan terhadap banjir. Faktor-faktor seperti pendangkalan dasar sungai dan variasi debit air, diperparah oleh curah hujan yang meningkat, menggambarkan pola peningkatan resiko banjir yang signifikan. Melalui serangkaian simulasi menggunakan aplikasi Hec-RAS, tergambar jelas bagaimana faktor-faktor ini menciptakan potensi yang berbahaya bagi masyarakat di sekitar bantaran sungai. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan implikasi mendalam, mendorong para pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam merumuskan solusi berkelanjutan. Data dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan penanganan yang proaktif, serta berfokus pada konsep-konsep mitigasi dan adaptasi yang lebih luas.
GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN DALAM KONSEP JAGA ALAM BERSAMA KPS PELANGI ALIRAN SUNGAI BATANG JIRAK MELALUI KEGIATAN PENANAMAN POHON Sari, Kharisma Permata; Sari, Afrilda; Arman, Utami Dewi; Arsyad, Nadra; Nasmirayanti, Rita; Leilany, Lili; Desfita, Mediana; Yetrina, Mutiara; Susriyati, Susriyati; Sepriana, Rina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47467

Abstract

Pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan dan menjaga kelestarian sungai sangat berpengaruh baik terhadap lingkungan alam maupun pada kehidupan masyarakat. Diperlukan adanya kesadaran dari masyarakat terhadap masalah pencemaran sungai, menciptakan perilaku dan gerakan dari dalam diri masyarakat untuk berupaya sedemikian rupa melakukan konservasi sungai. Dalam upayanya melakukan konservasi sungai, masyarakat di wilayah bantaran aliran sungai Batang Jirak di Kecamatan Lubuk Begalung  yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Pelangi (KSP Pelangi) membentuk sebuah gerakan yang bertujuan untuk melakukan konservasi sungai dan menjaga kelestarian sungai, namun di sisi lain juga dapat dimanfaatkan sumber daya yang ada di sungai tersebut untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tim dosen fakultas teknik UPI’YPTK’ Padang  ini digunakan metode pendekatan partisipatif Masyarakat melalui komunitas KSP Pelangi untuk melalukan diskusi proaktif dalam upaya peningkatan kesadaran penuh masyarakat terhadap lingkungan dan menganalisis potensi ekonomi dan juga pemanfaatan lainnya terhadap impact positif dari kegiatan peduli lingkungan.Dimulai dengan mensosialisasikan kepada masyarakat dan dan melakukan upaya konservasi sungai seperti pemanfaatan, perlindungan, dan pemeliharaan sungai secara berkala supaya sungai mampu sustainable di masa mendatang.