Mizwar Hasyim, Nanang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Representasi Kecantikan pada Iklan Somethinc x Lifni Sanders 2020 Malahayati, Nurul; Islamiyati, Rosi; Mizwar Hasyim, Nanang
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v3i2.6538

Abstract

Kajian ini menyoal tentang representasi kecantikan pada iklan Somethinc x Lifni Sanders 2020. Di tengah fenomena iklan produk kecantikan menawarkan standar kecantikan dengan orientasi kecantikan fisik, berbeda dengan iklan produk Somethinc. Model analisis semiotika Charles Sanders Pierce yakni triangle meaning digunakan untuk mendefiniskan tanda yaitu representamen, objek dan Interpretan yang difokuskan pada visual gambar dan bahasa teks. Kajian diharapkan mampu mengeksplorasi representasi kecantikan dalam iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecantikan pada iklan Somethinc x Lifni Sanders 2020 direpresentasikan dengan kepercayaan diri dan tidak menghiraukan penilaian orang lain. Sebagai anugerah Tuhan sejak perempuan dilahirkan maka kecantikan tidak didasarkan pada warna kulit, jenis rambut dan lain-lain. Kecantikan juga didefinisikan menjadi dirinya sendiri dan mereka yang berjiwa sosial.
Representing Rumah Tahfidz in strengthening of socio-political agenda in contemporary Indonesia: Motive, contestation, and perception Mizwar Hasyim, Nanang; Izudin, Ahmad; Yafik Mursyid, Achmad
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 44 No. 2 (2024): Vol. 44 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v44.2.23557

Abstract

Purpose - This study explores the important role of music in practical implications for the modern Islamic da'wah context. Method - This study uses library research, with integrative and connective literature analysis as the main method, to connect various perspectives from various previous studies. Result  -  Music in Islamic da'wah is not just a means of conveying messages but a transformative force capable of stirring emotions, building deep spiritual bonds, and challenging the traditional boundaries of da'wah. With its ability to trigger emotional feelings, compassion, and spiritual reflection, music can make religious messages more alive and relevant amidst the dynamics of the modern world. Implication – The use of music in conveying Islamic messages through da'wah must consider ethics, content regulations, and understanding of different cultures. In facing this challenge, intercultural collaboration, education, and awareness of the impact of music in a religious context are needed. Originality/Value - Music is not just a medium but a tool capable of helping individuals internalize religious values, facilitating more profound understanding, and stimulating deep spiritual reflection in humans.*** Tujuan - Penelitian ini mengeksplorasi peran penting musik dalam implikasi praktis untuk konteks dakwah Islam modern. Metode - Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan, dengan analisis literatur integratif dan konektif sebagai metode utama, untuk menghubungkan berbagai perspektif dari berbagai penelitian sebelumnya. Hasil - Musik dalam dakwah Islam bukan hanya sekedar alat penyampai pesan, melainkan sebuah kekuatan transformatif yang mampu menggugah emosi, membangun ikatan spiritual yang mendalam, dan menantang batas-batas tradisional dakwah. Dengan kemampuannya untuk memicu perasaan emosional, kasih sayang, dan refleksi spiritual, musik dapat membuat pesan-pesan agama menjadi lebih hidup dan relevan di tengah dinamika dunia modern. Implikasi - Penggunaan musik dalam menyampaikan pesan-pesan Islam melalui dakwah harus memperhatikan etika, regulasi konten, dan pemahaman terhadap budaya yang berbeda. Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antar budaya, pendidikan, dan kesadaran akan dampak musik dalam konteks agama sangat dibutuhkan. Orisinalitas/ Nilai - Musik bukan hanya sekedar media, melainkan alat yang mampu membantu individu untuk menginternalisasi nilai-nilai agama, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam, dan menstimulasi refleksi spiritual yang dalam pada diri manusia.
Representing Rumah Tahfidz in strengthening of socio-political agenda in contemporary Indonesia: Motive, contestation, and perception Mizwar Hasyim, Nanang; Izudin, Ahmad; Yafik Mursyid, Achmad
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 44 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v44.2.23557

Abstract

Purpose - This study explores the important role of music in practical implications for the modern Islamic da'wah context. Method - This study uses library research, with integrative and connective literature analysis as the main method, to connect various perspectives from various previous studies. Result  -  Music in Islamic da'wah is not just a means of conveying messages but a transformative force capable of stirring emotions, building deep spiritual bonds, and challenging the traditional boundaries of da'wah. With its ability to trigger emotional feelings, compassion, and spiritual reflection, music can make religious messages more alive and relevant amidst the dynamics of the modern world. Implication – The use of music in conveying Islamic messages through da'wah must consider ethics, content regulations, and understanding of different cultures. In facing this challenge, intercultural collaboration, education, and awareness of the impact of music in a religious context are needed. Originality/Value - Music is not just a medium but a tool capable of helping individuals internalize religious values, facilitating more profound understanding, and stimulating deep spiritual reflection in humans.*** Tujuan - Penelitian ini mengeksplorasi peran penting musik dalam implikasi praktis untuk konteks dakwah Islam modern. Metode - Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan, dengan analisis literatur integratif dan konektif sebagai metode utama, untuk menghubungkan berbagai perspektif dari berbagai penelitian sebelumnya. Hasil - Musik dalam dakwah Islam bukan hanya sekedar alat penyampai pesan, melainkan sebuah kekuatan transformatif yang mampu menggugah emosi, membangun ikatan spiritual yang mendalam, dan menantang batas-batas tradisional dakwah. Dengan kemampuannya untuk memicu perasaan emosional, kasih sayang, dan refleksi spiritual, musik dapat membuat pesan-pesan agama menjadi lebih hidup dan relevan di tengah dinamika dunia modern. Implikasi - Penggunaan musik dalam menyampaikan pesan-pesan Islam melalui dakwah harus memperhatikan etika, regulasi konten, dan pemahaman terhadap budaya yang berbeda. Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antar budaya, pendidikan, dan kesadaran akan dampak musik dalam konteks agama sangat dibutuhkan. Orisinalitas/ Nilai - Musik bukan hanya sekedar media, melainkan alat yang mampu membantu individu untuk menginternalisasi nilai-nilai agama, memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam, dan menstimulasi refleksi spiritual yang dalam pada diri manusia.
Peningkatan Kemandirian Desa Panggungharjo Melalui Komunikasi Pembangunan Mizwar Hasyim, Nanang
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2019.032-06

Abstract

This article explores the village independent of Panggungharjo through developed communication. Based on the qualitative-descriptive method, it can be a result of a new perspective on independent village development. The development of communication by the stronger local leadership can be Panggungharjo Village entrance of the nomination of the better village in Indonesia for Village-Owned Enterprises (Badan Usaha Milik Desa) on developing of institutional governance. Leadership as a local strongman has established to analyze framing on the role of communication with the people. The participation can be conducted to developing programs on physically and unphysically. This paper founded on social services programs (education, health, and economic) and better central both effective and efficiency on Village-Owned Entreprises management. This enterprise can be economic productivity increasingly. In adding of village budgeting from the result of economic productivity on access and planning social programs more accessible for societies. Artikel ini mengeksplorasi kemandirian Desa Panggungharjo melalui komunikasi pembangunan. Hal ini dilandasi oleh prestasi Desa Panggungharjo yang berhasil menjadi desa mandiri. Melalui metode kualitatif-deskriptif dapat menghasilkan satu perspektif baru dalam pembangunan desa mandiri. Ternyata, komunikasi pembangunan yang diciptakan oleh kekuatan leadership lokal mampu menjadikan Panggungharjo masuk nominasi desa terbaik di Indonesia dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Leadership sebagai local strongman telah membingkai framing analisis dalam pola komunikasi dengan masyarakat. Dengan komunikasi efektif menghasilkan masyarakat yang pasif menjadi lebih aktif. Hal ini terlihat dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan. Partisipasi tersebut telah mampu menjalankan program-program pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik. Temuan penelitian yang paling menonjol adalah program pelayanan sosial (pendidikan, kesehatan, dan ekonomi) tersentral dengan baik melalui pengelolaan BUMDesa secara efektif dan efisien. BUMDesa menjadi motor penggerak pelayanan karena pendapatan secara ekonomis setiap tahun terus meningkat. Kondisi ini menjadikan pendapatan desa semakin bertambah. Dengan penambahan anggaran desa dari hasil produktifitas ekonomi semakin mempermudah akses dan perencanaan program pelayanan sosial bagi masyarakat.