Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ultrafiltration membranes for dye wastewater treatment: Utilizing cellulose acetate and microcrystalline cellulose fillers from Ceiba Pentandra Abdullah, Romario; Astira, Dinia; Zulfiani, Utari; Rahmad Widyanto, Alvin; Rahmawati, Zeni; Gunawan, Triyanda; Kusumawati, Yuly; Hafiz Dzarfan Othman, Mohd; Fansuri, Hamzah
Communications in Science and Technology Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21924/cst.9.1.2024.1345

Abstract

Dye hurts the threat of human health problems and environmental pollution. Microcrystalline cellulose (MCC) based membrane is a good material to be used as an dye separation membrane for having the high hydrophilicity of the membrane. It has been successfully isolated from kapok (ceiba pentandra) with characteristic X-ray diffraction patterns and FTIR absorption peaks, which corresponded to the typical peaks of cellulose. The ultrafiltration membrane was made up of a cellulose acetate matrix created using the phase inversion method. Characterization results indicated that the inclusion of MCC derived from kapok led to a reduction in the contact angle from 65 to 52o, and an increase in membrane porosity from 82 to 85%. In the separation of dye, the composite membrane incorporating MCC filler demonstrated superior performance compared to the membrane lacking MCC, manifesting in an elevated water flux from 43 to 84 L/m².h and methylene blue (MB) rejection from 64 to 99%. The use of MCC as a filler in cellulose acetate membranes can enhance the characteristics and performance of the membrane in MB separation.
Pembuatan Biobriket dari Kotoran Sapi di kampung Sanan Blimbing Malang Kusumawati, Yuly; Gunawan, Triyanda; Zetra, Yulfi; Burhan, Perry; Rahmawati, Zeni; Fadlan, Arif; Nugraheni, Zjahra Vianita; Utomo, Wahyu Prasetyo; Fansuri, Hamzah; Widiastuti, Nurul; Putri, Oktavina Kartika
Sewagati Vol 9 No 4 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i4.2397

Abstract

Kampung Sanan merupakan kampung yang mengelola perternakan sapi, sehingga menghasilkan banuak kotoran Sapi. Untuk memanfaatkan kotoran sapi di Kampung Sanan, kami mengajak warga Kampung Sanan mengembangkan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biobriket. Biobriket yang dihasilkan dari kampung Sanan ini telah memenuhi standar SNI dan memiliki kualitas yang layak dengan pengujian sifat fisik dan termal. Selain itu, Program ini berpotensi menjadi aplikasi yang berkelanjutan dalam mendukung energi terbarukan berbasis biomassa, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengelolaan limbah dan pemenuhan kebutuhan energi lokal.