Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian biaya operasional pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sebagai data yang diperlukan untuk penelitian ini, yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dan kondisi aktual suatu objek penelitian, data kuantitatif bersumber dari laporan keuangan dan laporan anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pangkep, dan data kualitatif berupa gambaran perusahaan. Biaya operasi adalah variabel yang digunakan. Metode observasi dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh atau pengumpulan data. Rasio efektivitas digunakan dalam metodologi penelitian ini atau alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian biaya operasional pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pangkep sudah sangat efektif dengan pertumbuhan yang bersifat fluktuatif. Namun, realisasi biaya operasional lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan karena adanya angka realisasi pada beberapa komponen biaya operasional seperti biaya pegawai, biaya BBM, biaya listrik, biaya pemeliharaan, biaya penyisihan piutang, biaya penyusutan dan amortisasi, dan biaya operasi lainnya, pada tahun 2019 hingga tahun 2022 lebih besar dari anggaran. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa PDAM Kabupaten Pangkep berutang untuk memenuhi realisasi yang melebihi anggaran tersebut.