Salah satu tantangan utama dalam produksi larva udang vaname adalah rendahnya kualitas post larva yang dihasilkan. Hal ini umumnya disebabkan oleh mutu dan kandungan nutrisi pakan yang belum dapat memenuhi kebutuhan optimal post larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup post larva udang vaname stadia PL 4-10 dengan pemberian pakan Artemia sp. dan pakan buatan powder, serta menentukan jenis pakan terbaik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei di CV. Sumber Hatchery Bangka menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga perlakuan dan lima ulangan, yaitu perlakuan A (pakan alami naupli Artemia sp. 100%), perlakuan B (pakan buatan powder 100%), dan perlakuan C (kombinasi pakan alami naupli Artemia sp. 50% dan pakan buatan powder 50%). Post larva ditebar dengan padat tebar 20 ekor/liter, total 10.000 ekor/bak. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan berat mutlak, pertambahan panjang mutlak, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil menunjukkan perlakuan C memberikan pertumbuhan berat mutlak tertinggi (0,009±0,001 g), berbeda nyata (p<0,05) dengan perlakuan A (0,008±0,001 g) dan B (0,007±0,001 g). Perlakuan C juga menghasilkan pertambahan panjang mutlak tertinggi (0,456±0,044 cm), berbeda nyata dengan perlakuan A (0,394±0,032 cm) dan B (0,386±0,047 cm). Kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan A (96±0,038%), diikuti perlakuan B (95±0,025%) dan C (91±0,037%). Kualitas air selama penelitian dalam kisaran optimal sesuai SNI 8678-4:2021 untuk pemeliharaan post larva udang vaname. Kesimpulannya, pakan kombinasi memberikan hasil pertumbuhan terbaik, sedangkan pemberian pakan alami 100% menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi.