Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Alat Identification Friend Or Foe (IFF) Menggunakan Enkripsi Deskripsi Pada Kendaraan Tempur Tank Aswansyah, Abdul Rasyid; Nachrowie, Nachrowie; Supadmana Muda, Nur Rachman
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v1n2.p8-12

Abstract

Sandi yang dikirimkan melalui frekuensi telemetry 433Mhz yang telah ditentukan frekuensinya untuk mendapatkan sandi balasan dari kendaraan tempur tank yang mendekat pada pos penghadangan saat di medan perang, sehingga dengan begitu pasukan yang menduduki pos penghadangan akan mengetahui kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan. Sandi diproses pada sistem penyandian yang di tanamkan pada Arduino UNO328 yang kemudian akan ditampilkan pada LCD 16x2 kemudian ditransmisikan melalui telemetry. Proses pengiriman sandi sistem IFF (Identification Friend or Foe) tersebut bertujuan agar mendapatkan balasan sandi dan mengidentifikasi kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan.
Alat Identification Friend Or Foe (IFF) Menggunakan Enkripsi Deskripsi Pada Kendaraan Tempur Tank Aswansyah, Abdul Rasyid; Nachrowie, Nachrowie; Supadmana Muda, Nur Rachman
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v1n2.p8-12

Abstract

Sandi yang dikirimkan melalui frekuensi telemetry 433Mhz yang telah ditentukan frekuensinya untuk mendapatkan sandi balasan dari kendaraan tempur tank yang mendekat pada pos penghadangan saat di medan perang, sehingga dengan begitu pasukan yang menduduki pos penghadangan akan mengetahui kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan. Sandi diproses pada sistem penyandian yang di tanamkan pada Arduino UNO328 yang kemudian akan ditampilkan pada LCD 16x2 kemudian ditransmisikan melalui telemetry. Proses pengiriman sandi sistem IFF (Identification Friend or Foe) tersebut bertujuan agar mendapatkan balasan sandi dan mengidentifikasi kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan.
KETEPATAN DAN KECEPATAN PEMBIDIKAN PISIR PENJERA PADA LATIHAN BIDIK KERING MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC Salman Salman; Aries Boedi Setiawan; Nur Rachman Supadmana Muda
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakLesan Tembak Bidik Kering  dibuat untuk mendukung tugas pokok TNI AD dalam rangka membantu prajurit pada bidang menembak untuk mendapatkan prajurit yang handal, dimana setiap prajurit harus mahir menembak.Perencanaan dan pembuatan alat dibangun dengan meggunakan alat perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang digunakan yaitu motor DC, mikrokontroler ATMega16, driver ULN2003, bluetooth, joystick, limit switch dan mekanik. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan yaitu Software Code Vision AVR sebagai alat pengendali. Dalam pembuatan alat yang dimaksud supaya dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan cara kerja komponen-komponen yang digunakan. Hal ini perlu dikuasa sebaik-baiknya untuk menghindari kesalan penggunaan komponen yang mengakibatkan kegagalan dalam pembuatan alat.Pada perencanaan hardware akan meliputi seluruh perihal yang digunakan pada sistem. Pada perencanaan software merupakan piranti lunak meliputi flowchart dan software secara umum. Perangkat tersebut saling terintegrasi sehingga dalam kerjanya akan maksimum sesuai apa yang diharapkan.Software ini diharapkan mampu memenuhi tugas pokok TNI AD khususnya keahlian menembak agar lebih efektif, akurat dan tepat dalam melaksanakan latihan menembak di satuan TNI AD. Kata Kunci: bluetooth, driver ULN2003, joystick, limit switch, mikrokontroler ATMega16
IMPLEMENTASI METODE STEREO VISION PADA ROBOT TEMPUR CIA VERSI N2MR3 DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA Nadhif Misbachul Hidayat; Nur Rachman Supadmana Muda; M. M. Hudha
Jurnal Telkommil Vol. 2 No. Mei (2021): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/kom.v2iMei.144

Abstract

In the 4.0 era, which is progressing towards the 5.0 era, many studies have been carried out on visual sensing in robots. Which has a function as monitoring the movement of robots, especially in the scope of defense in the military. Technological developments in military defense equipment play an important role in supporting the defense of the country's territory. One of them is the development of sensing systems on robots, there are many methods to decide the view of enemy targets against weapons. One of them using the triangulation distance measurement method with the help of a stereo vision camera. This method has advantages in the combat robot system, which is that it can reduce people casualties caused by direct weapon contact with the enemy on the battlefield, especially in urban areas, while the principle of this study is to adopt the similarity of the human eye work system, this method requires a least of two images to get information coordinates the target distance to the camera. Then, we can process the distance information to decide the position of the target against the weapon, while the distance function is carried out to place the robot to take measures. From this background, the author wants to build a visual sensing system using stereo vision. Two webcams with 1080HD resolution each are placed parallel to the combat robot. From the images captured by the two cameras, it can observe the comparison gap between the position of the object with the term disparity, while the results of the disparity are usually used to calculate the distance of the real object and each camera has a viewpoint that can be known, so the distance of the object can be calculated by the more method of triangulation. The results show that the error between the real and the detected distance is 5% and that the camera resolution influences reducing the error.
IMPLEMENTASI BACKBONE NETWORK SECURITY SYSTEM MENGGUNAKAN FIREWALL PADA KOMUNIKASI HYBRID Muhamad Yusuf Imani; Nur Rachman Supadmana Muda; Prisca Chorina
Jurnal Telkommil Vol. 2 No. Mei (2021): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/kom.v2iMei.147

Abstract

Sistem keamanan pada komunikasi sangatlah penting. Kerahasiaan suatu informasi sudah menjadi harga mati. Peneliti membuat sistem keamanan pada jaringan backbone yang ada pada komunikasi hybrid dengan menggunakan firewall. Pengembangan sistem ini bertujuan untuk mengamankan jaringan tersebut dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pengamanan jaringan backbone ini menggunakan UFW dengan parameter IP, Port, UDP, dan SSH untuk pembatasan hak akses. Parameter tersebut akan diletakkan pada server untuk monitoring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixing. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan system keamanan saat melaksanakan komunikasi. Pengguna yang bisa berkomunikasi hanya pengguna yang sudah melaksanakan registrasi pada server, sehingga tidak sembarang orang bisa menggunakan komunikasi ini. Kemudian system keamanaan ini juga mendukung pengiriman notifikasi kepada operator server apabila server mengalami kelebihan hak akses atau overload.
Sistem Kendali Jarak Jauh Senjata Ss2 Pada Pasukan Dengan Metode Proportional Integral Derivative (PID) krisna krisnawati wati; Anggraini Puspita Sari; Nur Rachman Supadmana Muda
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/triac.v5i2.4093

Abstract

Pengamanan perbatasan atau wilayah merupakan bagian penting dari suatu operasi militer perang (OMP), hal ini dilakukan untuk mencegah dan menghindari kemungkinan adanya infiltrasi atau pihak lawan yang akan memasuki  wilayah perbatasan kita. Salah satu upaya adalah dibuat pos  penjaga perbatasan disetiap titik wilayah perbatasan yang dianggap rawan. Hal ini dapat menimbulkan kerawanan karena tergantung oleh kemampuan prajurit selama 24 jam untuk menjaga pos pengamanan tersebut, faktor kelengahan dapat terjadi karena kurang disiplin dalam menjaga pos tersebut. Dengan demikian dibutuhkan suatu peralatan yang dapat membantu prajurit dalam menjaga tempat yang rawan sehingga kemungkianan tindakan penerobosan atau infiltrasi pihak musuh dapat dicegah. Ide dari peneliti bertujuan untuk membuat sistem kendali jarak jauh senjata SS2 pada pasukan dengan metode PID. Sistem alat ini dapat memantau tempat/daerah rawan secara otomatis, karena dilengkapi oleh kamera yang dipancarkan keoperator dipos kendali dan apa bila menangkap gerakan atau infiltrasi pasukan musuh maka operator dapat melakukan penembakan dari jarak jauh sistem kendali jarak jauh menggunakan telemetri, WiFi dikendalikan oleh joystick yang dilengkapi LCD untuk melihat tampilan dan ponsel android.
Rancang Bangun Autonomous Robot Tank dengan Metode Waypoint Berbasis Raspberry Pi Juanda Rahimatullah; Nur Rachman Supadmana Muda; MHD Iqbal Fahmi; Zani Akbari
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 6, No 1 (2020): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v6n1.29-39

Abstract

Pada era perang modern, robot digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap sasaran untuk memperkecil kerugian personel. Autonomous robot tank merupakan robot yang bergerak otomatis dengan menghindari rintangan yang berada didepannya. Sistem Navigasi Waypoint digunakan pada autonomous robot tank untuk menentukan pergerakan robot dari titik kordinat satu ke titik kordinat lain berdasarkan sistem kordinat bumi, menentukan arah, dan jarak dalam mencari sasaran tanpa harus full control. Operator hanya menentukan titik sasaran yang akan dilakukan penyerangan maka robot tank akan dengan sendirinya bergerak menuju sasaran. Modul GPS akan membaca koordinat dimana posisi dari mobile robot berada, dan modul magnetic compass digunakan untuk menentukan arah tujuan robot tank bergerak. Obstacle avoidance system menerima sinyal dari sensor ultrasonic ketika ada benda halangan didepannya untuk menghindari benda tersebut. Hasil pengujian didapatkan bahwa sistem navigasi waypoint pada robot dapat menuju tepat ke daerah sasaran musuh serta menghindari halangan di depannya dan selanjutnya kembali pada jalur navigasi menuju titik yang sudah ditentukan. Penelitian ini sangat berguna bagi TNI dalam melaksanakan penyerangan maupun pengintaian pada daerah operasi dengan memanfaatkan autonomous robot tank.
Alat Identification Friend Or Foe (IFF) Menggunakan Enkripsi Deskripsi Pada Kendaraan Tempur Tank Abdul Rasyid Aswansyah; Nachrowie Nachrowie; Nur Rachman Supadmana Muda
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v1n2.p8-12

Abstract

Sandi yang dikirimkan melalui frekuensi telemetry 433Mhz yang telah ditentukan frekuensinya untuk mendapatkan sandi balasan dari kendaraan tempur tank yang mendekat pada pos penghadangan saat di medan perang, sehingga dengan begitu pasukan yang menduduki pos penghadangan akan mengetahui kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan. Sandi diproses pada sistem penyandian yang di tanamkan pada Arduino UNO328 yang kemudian akan ditampilkan pada LCD 16x2 kemudian ditransmisikan melalui telemetry. Proses pengiriman sandi sistem IFF (Identification Friend or Foe) tersebut bertujuan agar mendapatkan balasan sandi dan mengidentifikasi kendaraan tempur tank tersebut kawan atau lawan.
The Total Impulse Study Of Solid Propellants Combustion Containing Activated Carbon From Coconut Shell As A Catalyst Nur Rachman Supadmana Muda; I.N.G.Wardana I.N.G.Wardana; Nurkholis Hamidi; Lilis Yuliati; Aries Boedi Setiawan
International Conferences SDGs 2030 Challenges and Solutions Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : International Conferences SDGs 2030 Challenges and Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2586.28 KB)

Abstract

This study investigates the capabilities of thrust, burn time, and total impulse from solid propellant materials. Attempts to increase the three variables are quite difficult because the thrust value is inversely proportional to the value of the burn time, it requires the catalyst as a regulator of the composition to produce an optimal variable value. The activated carbon from the coconut shell is used as a catalyst on a composite solid propellant material containing ammonium perchlorate (AP), hydroxyl terminated polybutadiene (HTPB) and aluminium (Al). The effect of adding coconut shell activated carbon may affect thrust parameters, burn time and total impulse rocket. The method of measuring parameters using rocket thrust test equipment. The mass of the test sample is 250 grams, the diameter of the test chamber is 20 mm, the length of the chamber is 200 mm. After going through the combustion process, it produces a graph and thrust value, total impulse and burning time. The thrust test results show that the test propellant 3 produces the best characteristic composition of 70% AP, 15% HTPB, 10% Al, and 5% activated carbon of 400 mesh with average thrust: 148.67N, total impulse: 637, 5 Ns, burn time: 4,288 s.
PEMBELAJARAN DARING DALAM MENYONSONG ERA 5.0 PADA MASA PANDEMI COVID-19 (ONLINE LEARNING IN APPROACHING 5.0 ERA DURING COVID-19 PANDEMIC) Novebri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 1: Juni 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.555 KB) | DOI: 10.53625/jirk.v1i1.35

Abstract

Perkembangan yang pesat di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan serta munculnya istilah era society 5.0 menuntut guru untuk mampu memanfaatkan teknologi dan aplikasi-aplikasi yang tersedia. Ditambah dengan maraknya penyebaran virus covid-19, membuat semua lini bidang kehidupan dialihkan secara daring/online, termasuk bidang pendidikan. Hal ini menimbulkan berubahan dan dampak besar pada bidang pendidikan, yang biasanya proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka/luring, kemudian dialihkan menjadi proses pembelajaran daring/online. Dibutuhkan adaptasi untuk membuat proses pembelajaran tetap berjalan secara lancar seperti biasanya, disinilah peran guru sangat dibutuhkan dalam menciptakan pembelajaran yang mampu membangkitkan semangat dan keaktifan peserta didik tetap aktif dalam belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang mendeskripsikan pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru pada masa pandemi covid-19 di MAN 1 Panyabungan. Hasil penelitian menemukan bahwa selama pandemi covid-19 guru di MAN 1 Panyabungan memanfaatkan teknologi dan aplikasi pembelajaran online yang tersedia sebagai bentuk dari pembelajaran daring di era society 5.0. Aplikasi WhatsApp Group (WAG) adalah aplikasi yang paling banyak digunakan oleh guru di MAN 1 Panyabungan dalam proses pembelajaran daring selama pandemi covid-19, selain itu terdapat beberapa aplikasi lain yang juga digunakan seperti google classroom, zoom meeting, google meet, dan email