Fuad, Chairul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV AIDS MELALUI PENGGUNAAN KONDOM BAGI PELANGGAN DI LOKASI TERMINAL BENGKAYANG KOTA SINGKAWANG Morries, Rizky Frans; Fuad, Chairul; Mardjan, Mardjan
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.882 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.100

Abstract

Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrom (HIV AIDS) merupakan salah satu dari penyakit yang harus diperhatikan serius oleh semua pihak. Kasus HIV AIDS terus melonjak salah satunya disebabkan adanya praktek prostitusi karena wanita pekerja seks (WPS) merupakan salah satu kelompok risiko tinggi tertular HIV AIDS. Koentjoro dalam Budiman (2008) mengemukakan bahwa sebagian besar penularan HIV AIDS disebabkan oleh prostitusi (49,8 %). Selain itu, perilaku menyimpang dari WPS, homoseks, dan pengguna narkoba suntik yang saling bergantian juga menyebabkan kasus HIV AIDS terus melonjak. Tujuan Penelitian : Untuk memperoleh informasi dan gambaran dari perilaku WPS di lokasi Terminal Bengkayang Kota Singkawang dalam upaya pencegahan HIV AIDS melalui penggunaan kondom bagi pelanggan. Metode Penelitian : Deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian : Hampir semua informan mau menggunakan kondom dan selalu menawarkan untuk menggunakan kondom kepada pelanggan dengan alasan karena menggunakan kondom dapat terhindar dari penyakit seperti IMS dan HIV AIDS. Ada beberapa informan yang tetap melayani pelanggan meskipun tanpa menggunakan kondom dengan alasan pelanggan tidak mau karena merasa tidak enak dan tidak terasa saat berhubungan serta tuntutan kebutuhan ekonomi, mereka juga meminum obat antibiotik sebelum berhubungan. Seluruh informan menyatakan bahwa kondom yang digunakan adalah kondom yang tersedia di lokasi. Informan juga tidak pernah menggunakan kondom perempuan karena lebih sulit memakainya, bahkan ada yang takut melihat ukurannya yang lebih besar. Para informan mengetahui fungsi dan manfaat penggunaan kondom adalah untuk menjaga kebersihan, dapat mencegah tertular penyakit seperti IMS dan HIV AIDS, kemudian kondom dapat mencegah kehamilan. Saran : Sebagai bahan pertimbangan dan acuan untuk mencegah penularan penyakit HIV AIDS. Selalu menawarkan penggunaan kondom kepada pelanggan dalam upaya pencegahan penularan HIV AIDS agar posisi tawar informan tidak lemah. Mampu memanfaatkan kondom sebagai alat pelindung diri dari berbagai penularan penyakit kepada setiap pelanggan untuk menggunakan kondom saat berhubungan. Sebagai bahan peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian tentang pencegahan penyakit HIV AIDS agar dapat menyempurnakan penelitian ini.
Hubungan antara Riwayat Diabetes, Riwayat Hipertensi, dan Riwayat Merokok dengan Kejadian Katarak pada Pasien Poli Mata RSUD Dr. Soedarso Pontianak Wahyuni, Intan; Fuad, Chairul; Rossa, Idjeriah
Jumantik Vol 6, No 2 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v6i2.2024

Abstract

Katarak merupakan kelainan mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa, terutama disebabkan oleh proses degenerasi yang berkaitan dengan usia. Namun katarak dapat dipermudah timbulnya pada situasi dan kondisi tertentu misalnya: penyakit diabetes mellitus, merokok, hipertensi, peningkatan asam urat serum, radiasi sinar ultra violet B, myopia tinggi, kekurangan anti oksidan, dan lain-lain. Berdasarkan data kunjungan pasien rawat jalan di RSUD Dr. Soedarso Pontianak, proporsi kasus katarak pada kelompok umur 45-64 tahun 2011 sebesar 45,0%, 2012 sebesar 42,4%, dan 2013 sebesar 36,2%. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara riwayat Diabetes, riwayat Hipertensi, dan Riwayat Merokok dengan kejadian Katarak pada pasien Poli Mata RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Desain penelitian menggunakan studi kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 66 orang (33 kasus dan 33 kontrol) yang diambil dengan teknik  accidental sampling. Uji statistik yang digunakan ialah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kadar gula darah (p value=0,000  OR = 26,667 dengan 95% CI = 3,249-218,856), lama menderita DM (p value = 0,027 OR = 3,500 dengan CI = 1,270-9,642), riwayat hipertensi  (p value = 0,027 OR = 3,500 dengan 95% CI = 1,270-9,642), dan riwayat merokok (p value = 0,045 OR = 3,200 dengan 95% CI = 0,805-62,786) dengan kejadian katarak. Disarankan Poli mata membuat pojok informasi untuk menambah informasi pasien tentang faktor-faktor yang berisiko menyebakan katarak guna sebagai upaya pencegahan meningkatnya kasus kejadian katarak. Disarankan kepada responden untuk selalu mengontrol kadar gula dan tekanan darah serta berhenti merokok untuk menurunkan risiko terjadinya katarak.
IMPLEMENTATION OF CHARACTER-BASED STUDENT EXTRACURRICULARS IN SD NENDER 9 MENDO BARAT arrosyad, muhammad iqbal; Fuad, Chairul; Amelya, Sefty; Hayuna, Hayuna; Martuti, Susni
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 25 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.146 KB) | DOI: 10.24090/insania.v25i1.3586

Abstract

This study aims to determine the extracurricular activities that are found in SD Negeri 9 Mendo Barat in shaping the character and interests of students.. This research method uses descriptive-qualitative, data collection used are interviews, observation, documentation, and sources analyzed using inductive data analysis techniques. The results showed that extracurricular activities made a positive contribution to the formation of character in students' discipline in SD Negeri 9 Mendo Barat. High school students following extracurricular activities at school have better discipline and shape the personal character of students more than other students. Attitudes in the form of discipline, following the flag ceremony, coming on time, neatly dressed according to school rules, obeying the teacher, keeping clean, not playing truant, not getting involved in a fight, not smoking, respecting the elders not making a fuss during learning or hours take a break, obey the schedule of school activities. extracurricular which is much in the interest of scouts