Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELESTARIAN OLAHRAGA TRADISIONAL MENYIPET DI KOTA PALANGKARA Azahari, Abdul Rahman
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 1, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.676 KB) | DOI: 10.30737/mediasosian.v1i1.185

Abstract

Olahraga tradisional menarik untuk dibahas karena berbagai daerah di Indonesia memiliki kekhasan tradisionalnya yang terwujud dari olahraga tradisionalnya. Misalnya olahraga tradisional keranjang kambie dari Sumatra Barat, ujungan dari Banten, keket dari Jawa Timur, barepan dari Papua dan banyak lagi yang lainnya. Selain itu olahraga tradisional sebagaimana olahraga modern menjadi jalan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga multiplier effectnya semakin besar. Akan tetapi, karena berbagai hal terkait dengan kondisi saat ini, maka olahraga tradisional memerlukan transformasi tanpa meninggalkan esensi dasarnya. Oleh karena itu Olahraga tradisional perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan. Permasalahannya adalah bagaimana upaya pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan berlokasi di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Adapun Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive, dengan pertimbangan sudah mengenal daerah penelitian, Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan untuk menguji kevalitan data menggunakan uji keabsahan data (trangulasi data) dengan menggunakan teknik analisis interaktif dari Milles dan Huberman. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut : Upaya pelestarian olahraga trdisional di kota Palangka Raya melalui kegiatan festival olahraga tradisional yang diselenggarakan setiap tahun di bulan Mei, kegiatan invitasi bisa antar club, antar kabupaten, antar daerah dan atau antar sekolah. Adapun upaya pelestarian dan sekaligus bentuk pemngembangan olahraga tradisional dengan memasukan olahraga tradisional menyipet ke dalam kurikulum lokal di setiap jenjang pendidikan yang disertai dengan pendidikan dan latihan bagi setiap pengajarnya.
Perceptions of Pre-Service PPG Students Towards The Implementation of the Hybrid Learning PPG Program at University of Palangka Raya Artuti, Emy; Pinardi, Janu; Azahari, Abdul Rahman; Basuki, Bejo; Ratnawati, Oktaviana Ainun
JURNAL PENDIDIKAN Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v26i1.16534

Abstract

The purpose of this study was to determine the perceptions of Pre-service PPG students regarding the implementation of the PPG hybrid Learning program at Palangka Raya University in 2024. This research uses descriptive research with quantitative and qualitative approaches with survey research type. The population in this study were all PPG Pre-service students totaling 133 people. Data collection techniques by distributing questionnaires consisting of closed and open questionnaires. Before being used, the questionnaire was first validated and obtained a value of V = 0.86> 0.8 including the high category and the reliability test obtained a value of PA = 91%> 75% including the good category and feasible to use. The results showed that the perceptions of Pre-service PPG students towards the implementation of the PPG Hybrid Learning program at Palangka Raya University were obtained in the aspects of learning implementation, learning activities and learning completeness were included in the very good category, this can be seen from the questionnaire results where students who answered agree and strongly agree reached more than 80%, some even more than 90%. Whereas in the aspect of lecture halls and learning facilities, it is still included in the insufficient category, especially in the statement about the facilities provided by the campus being adequate in the implementation of hybrid learning, this can be seen from the results of the student questionnaire who answered agree and strongly agree only reached 35%, which means there are still around 65% of students who answered disagree and disagree in the questionnaire given. Keywords: student perception, pre-servive ppg, hybrid learning
Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan Ular Tangga Bangun Datar Norma, Norma; Azahari, Abdul Rahman; Sugiyanto, Roso
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2025): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v20i2.9881

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kolaborasi siswa kelas IV SDN 2 Panarung yang cenderung pasif dalam diskusi kelompok dan lebih memilih bekerja secara individual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media permainan ular tangga dalam pembelajaran matematika materi bangun datar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas IV SDN 2 Panarung pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan tes, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan kolaborasi siswa dari pra-siklus ke siklus I dan II. Pada pra-siklus, rata-rata keterampilan kolaborasi siswa sebesar 40,42% (kurang). Setelah dilakukan tindakan, rata-rata meningkat menjadi 60% (cukup) pada siklus I dan mencapai kategori sangat baik pada siklus II, yaitu 82,92% (sangat baik). Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan permainan ular tangga efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa dalam pembelajaran matematika.