Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) DENGAN META-COGNISI QUESTIONING PADA MATERI TEKNIK PENGINTEGRALAN Artuti, Emy
EDU SAINS Vol 1, No 1 (2013): Volume 1 Nomor 1 juni 2013
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.937 KB)

Abstract

AbstrakTujuan dari pengembangan LKM dengan pertanyaan metakognisi ini untuk mendapatkan bahan ajar yang mampu memfasilitasi proses belajar mahasiswa yang dapat meningkatkan penguasaan konsep teknik pengintegralan pada mata kuliah Kalkulus II. Pengembangan yang dilakukan dengan menggunakan model R2D2 (Recursive, Reflection, Design and Development).Hasil validasi ahli isi dan ujicoba kelompok kecil diperoleh bahwa LKM-1 telah memadai baik format dan konsepnya. Format LKM-1 kemudian dijadikan acuan untuk mengembangkan LKM selanjutnya, yaitu LKM-2, LKM-3 dan LKM-4. Sehingga pada tahap ini diperoleh prototype LKM dengan pertanyaan metakognisi pada semua materi tentang teknik pengintegralan telah lengkap yang meliputi teknik pengintegralan dengan substitusi, trigonometri, parsial dan fungsi rasional. Sedangkan pertanyaan metakognisi yang digunakan dalam LKM ini adalah (1) soal tersebut termasuk masalah apa? (2) apakah soal tersebut relative sama dengan soal yang pernah anda pecahkan?, (3) soal tersebut dapat dijadikan bentuk rumus baku yang mana? dan (4) bagaimana caranya?Kemudian prototype LKM-1, LKM-2, LKM-3 dan LKM-4 diujicobakan pada kelompok besar dalam proses pembelajaran yaitu pada satu kelas mahasiswa peserta mata kuliah Kalkulus II. Setelah selesai proses pembelajaran mahasiswa diberi angket tentang tanggapan ketika menggunakan LKM tersebut. Dari hasil angket diperoleh tanggapan yang positif dari mahasiswaKata kunci : pengembangan, LKM, pertanyaan metakognisi, teknik pengintegralan
Proses Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Menggunakan Kerangka Kerja Teori Mason Berbantuan ChatGPT Pada Analisis Real II Ratnawati, Oktaviana Ainun; Artuti, Emy; Pancarita, Pancarita
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2023): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v6i2.1814

Abstract

Pemecahan masalah matematika terdiri dari konsep, prosedur, dan proses yang menggambarkan proses psikologis pada seseorang yang memiliki kemampuan tingkat tinggi. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan nilai pada mata kuliah sebelumnya yaitu Analisis Real I. Tahapan pada Teori Mason dapat membantu mendeskripsikan proses berpikir seseorang, dengan tahapan yang terdiri dari entry, attack, dan review. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir tinggi mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan pada mata kuliah Analisis Real II dengan bantuan teknologi AI dalam hal ini adalah ChatGPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melewati semua tahapan pada teori Mason dengan baik dan dapat memanfaatkan ChatGPT untuk memperdalam pemahaman.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI Ratnawati, Oktaviana Ainun; Haryani, Desti; Ali Hasan, Qodri; Artuti, Emy; ., Pancarita
JURNAL PENDIDIKAN Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v24i2.12164

Abstract

The success of implementing the PjBL learning model in the classroom lies in the teacher's ability to effectively design learning, motivate, support and guide students in the process of determining and completing the project. The aim of this research is to apply project-based learning (PjBL) to Geometry Transformation material for class IX junior high school students to find out how the learning process is perceived by students and teachers. This type of research is descriptive research with the research subjects being class IX middle school students. The research instrument is a lesson plan for 6 meetings, posttest, and mathematics disposition. The results of the research show that the implementation of the PjBL learning model in the classroom is less than optimal, as shown by the students' posttest results which have decreased compared to the pretest scores conducted by the teacher, the mathematics disposition questionnaire has also decreased. However, the project assignments in the form of videos and paintings for each group were completed well. The decrease in grades occurred because conditions at the research location experienced a disaster, namely "smog" around October 2023, this caused the learning process to run less than optimally.
Mentor Teachers' Perceptions Toward the Pedagogical Competence of Pre-Service Teacher Professional Education, FKIP, University of Palangka Raya in Practical Field Experience Pinardi, Janu; Rahman, Abdul; Basuki, Bejo; Artuti, Emy; Ratnawati, Oktaviana Ainun
JURNAL PENDIDIKAN Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v25i1.12827

Abstract

This study aimed to determine student teachers' perceptions about the mastery of pedagogical competencies of students of the PPG Pre-service Study Program at FKIP Palangka Raya University in 2022 in Field Experience Practice. This research uses a quantitative approach with a descriptive research type. The research involved 15 student teachers as subjects, with the object being 62 students of the Pre-service PPG Study Program at FKIP Palangka Raya University in 2022, namely wave I as many as 33 people, and wave II as many as 29 people. Data collection was carried out using a questionnaire that had been validated by three experts and obtained a value of V (Aiken Index) = 0.92> 0.8 including in the high category and a PA value (Percentage of agreement) = 93%, meaning that it was feasible to use to collect data. The results showed that in wave I, 3 students (9.09%) were obtained in the high category, 24 students (72.73%) in the medium category and 6 students (18.18%) in the low category, and wave II, 4 students (13.79%) were obtained in the high category, 20 students (68.97%) in the medium category and 5 students (17.24%) in the low category. From waves I and II, it can be seen that the largest frequency is in the medium category, so it can be concluded that the perceptions of student teachers about the mastery of pedagogical competence of students of the PPG Study Program at FKIP Palangka Raya University in 2022 are in the medium category.
The Correlation Between Parental Attention and Learning Motivation with Mathematics Learning Outcomes of Class X SMA Negeri 3 Palangka Raya Widiawanty, Miranty Anjely; ., Suparman; Artuti, Emy
JURNAL PENDIDIKAN Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v25i1.12925

Abstract

This research is motivated by mathematics learning outcomes of students in Class X SMA Negeri 3 Palangka Raya which is still relatively low. The research aims to find out: 1) the relationship of parental attention to the mathematical learning outcomes of students in Class X SMA Negeri 3 Palangka Raya. 2) The relationship of student learning motivation with mathematics learning outcomes of Class X students of SMA Negeri 3 Palangka Raya. 3) the relationship of parental attention and student learning motivation with mathematics learning outcomes of Class X students of SMA Negeri 3 Palangka Raya. This research uses a quantitative approach with the type of correlational research. The population is all students of Class X of SMA Negeri 3 Palangka Raya in the academic year 2023/2024. 247 students were selected as a sample using cluster random sampling techniques. The instruments used were the parental attention questionnaire with 28 valid statements (= 0.83), motivation learning questionnaire with 28 valid statements (= 0.71), and the mathematics learning outcomes test with 32 valid questions (=0.81). Prerequisite test parametric statistical analysis to test the normality of parental attention data, learning motivation, and mathematical learning outcomes data with a significant level of 5% obtained all data with normal distribution. The results showed: (1) there is a positive and significant relationship between parental attention with mathematical learning outcomes with 0.19; (2) there is a positive and significant relationship between learning motivation with mathematical learning outcomes with  0.21; (3) there is a positive and significant relationship of parental attention and learning motivation with mathematical learning outcomes with = 0.25.
Penggunaan ChatGPT Terhadap Berpikir Kritis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Analitik Ruang Ratnawati, Oktaviana Ainun; Rizaldi, Muhammad; Hamdani, Muhammad; Pancarita, Pancarita; Artuti, Emy
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2024): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v7i2.2427

Abstract

Kemajuan AI dalam pendidikan membawa perubahan dan tantangan, serta menuntut kemampuan berpikir kritis untuk menghindari kesalahan informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan ChatGPT terhadap berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah geometri analitik ruang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek terdiri dari 2 dari 24 mahasiswa yang dipilih untuk dideskripsikan. Pengumpulan data menggunakan instrumen masalah untuk mengeksplor berpikir kritis mahasiswa. Analisis data terdiri 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ChatGPT dapat mendorong berpikir kritis mahasiswa dilihat dari peningkatan skor berpikir kritis sebanyak 12,63. Lebih lanjut, mahasiswa merasakan manfaat ChatGPT dalam membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika serta membuat mereka untuk menggunakan pemikiran kritisnya. Penggunaan ChatGPT akan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa yang berpikir kritisnya tinggi. Namun sebaliknya akan menjadi kekhawatiran pada mahasiswa yang berpikir kritisnya rendah. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi akan memanfaatkan ChatGPT dengan baik, mengevaluasi jawaban yang salah dan menyempurnakan yang benar. Sebaliknya, mahasiswa dengan pemikiran kritis rendah cenderung meniru jawaban tanpa verifikasi.
Pendampingan Belajar Anak yang Berkonflik dengan Hukum Berbasis Mathematics Adventure in Dayak Kalimantan Tengah: Learning Assistance for Children in Conflict with the Law Based on Mathematics Adventure in Dayak, Central Kalimantan Ratnawati, Oktaviana Ainun; Mairing, Jackson Pasini; Artuti, Emy; Pancarita, Pancarita; Rizaldi, Muhammad; Ngadi, Ngadi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i3.8250

Abstract

This PkM activity aims to accompany teaching and learning activities at LPKA targeting assisted students who are serving a prison term so they cannot go to school like their peers. Based on data from interviews with one of the sources who is the Person in Charge of the Development Division of LPKA Tjilik Riwut, Central Kalimantan, it is stated that child conflict -The majority of children serving criminal terms are perpetrators of sexual abuse, murder, and several children are involved in theft cases. PkM activities last for 3 months with a total of 7 learning meetings with a total number of students varying from 27 – 35 students each week. Each meeting is filled with mathematics learning that is appropriate to the context of daily life on number operations; distance, speed, time; social arithmetic; and the volume of the space. Learning about local culture is also provided by introducing each district in Central Kalimantan. The good response given by the LPKA and the assisted students who felt the benefits of the PkM program stated that this program was truly called Devotion because the LPKA felt helped in fulfilling the learning materials and the assisted students also felt happy taking part in the learning.
Penggunaan ChatGPT Terhadap Berpikir Kritis Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Analitik Ruang Ratnawati, Oktaviana Ainun; Rizaldi, Muhammad; Hamdani, Muhammad; Pancarita, Pancarita; Artuti, Emy
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v7i2.2427

Abstract

Kemajuan AI dalam pendidikan membawa perubahan dan tantangan, serta menuntut kemampuan berpikir kritis untuk menghindari kesalahan informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan ChatGPT terhadap berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah geometri analitik ruang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek terdiri dari 2 dari 24 mahasiswa yang dipilih untuk dideskripsikan. Pengumpulan data menggunakan instrumen masalah untuk mengeksplor berpikir kritis mahasiswa. Analisis data terdiri 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ChatGPT dapat mendorong berpikir kritis mahasiswa dilihat dari peningkatan skor berpikir kritis sebanyak 12,63. Lebih lanjut, mahasiswa merasakan manfaat ChatGPT dalam membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika serta membuat mereka untuk menggunakan pemikiran kritisnya. Penggunaan ChatGPT akan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa yang berpikir kritisnya tinggi. Namun sebaliknya akan menjadi kekhawatiran pada mahasiswa yang berpikir kritisnya rendah. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi akan memanfaatkan ChatGPT dengan baik, mengevaluasi jawaban yang salah dan menyempurnakan yang benar. Sebaliknya, mahasiswa dengan pemikiran kritis rendah cenderung meniru jawaban tanpa verifikasi.
Perceptions of Pre-Service PPG Students Towards The Implementation of the Hybrid Learning PPG Program at University of Palangka Raya Artuti, Emy; Pinardi, Janu; Azahari, Abdul Rahman; Basuki, Bejo; Ratnawati, Oktaviana Ainun
JURNAL PENDIDIKAN Vol 26 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpn.v26i1.16534

Abstract

The purpose of this study was to determine the perceptions of Pre-service PPG students regarding the implementation of the PPG hybrid Learning program at Palangka Raya University in 2024. This research uses descriptive research with quantitative and qualitative approaches with survey research type. The population in this study were all PPG Pre-service students totaling 133 people. Data collection techniques by distributing questionnaires consisting of closed and open questionnaires. Before being used, the questionnaire was first validated and obtained a value of V = 0.86> 0.8 including the high category and the reliability test obtained a value of PA = 91%> 75% including the good category and feasible to use. The results showed that the perceptions of Pre-service PPG students towards the implementation of the PPG Hybrid Learning program at Palangka Raya University were obtained in the aspects of learning implementation, learning activities and learning completeness were included in the very good category, this can be seen from the questionnaire results where students who answered agree and strongly agree reached more than 80%, some even more than 90%. Whereas in the aspect of lecture halls and learning facilities, it is still included in the insufficient category, especially in the statement about the facilities provided by the campus being adequate in the implementation of hybrid learning, this can be seen from the results of the student questionnaire who answered agree and strongly agree only reached 35%, which means there are still around 65% of students who answered disagree and disagree in the questionnaire given. Keywords: student perception, pre-servive ppg, hybrid learning
Pendampingan Guru-Guru dalam Membuat Alat Peraga Konkret untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Guru di PKBM Kota Palangka Raya Artuti, Emy; Ratnawati, Oktaviana Ainun; Afrom, Ichyatul; Permata D., Widya
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v12i1.22606

Abstract

Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi numerasi guru-guru di PKBM se-Kota Palangka Raya melalui kegiatan pembuatan dan pemanfaatan alat peraga konkret. Literasi numerasi merupakan kemampuan penting dalam menunjang pembelajaran yang bermakna, terutama di lingkungan pendidikan nonformal. Namun, sebagian besar guru di PKBM masih menghadapi kesulitan dalam menyampaikan konsep-konsep numerasi secara konkret dan aplikatif. Pendampingan dilakukan terhadap 25 guru dari 5 PKBM melalui serangkaian kegiatan berupa pelatihan, praktik membuat alat peraga sederhana, serta evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan numerasi guru, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 20,16 poin. Sebanyak 56% peserta mengalami peningkatan kategori tinggi, dan sisanya berada pada kategori sedang. Tidak terdapat peserta dengan peningkatan rendah. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis alat peraga konkret mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan numerasi guru secara efektif. Program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di PKBM, dan direkomendasikan untuk direplikasi di wilayah lain dengan konteks serupa.