Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemanfaatan Media Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Negeri 4 Tanah Putih Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur Sugiyanto, Roso
Geotadulako Vol 3, No 6 (2015): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena masih kurangnya pemanfaatan media lingkungan dalam proses kegiatan pembelajaran IPS dan masih rendahnya hasil belajar IPS siswa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV di SD Negeri 4 Tanah Putih, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur tahun pelajaran 2014/2015 melalui penggunaanmedia lingkungan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 4 Tanah Putih. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Instrumen penelitian berupa butir soal tes dan lembar observasi penggunaan media lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media lingkungan pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dikelas IV SD Negeri 4 Tanah Putih, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ajaran 2014/2015. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukan dengan adanya perubahan rata-rata hasil belajar IPS siswa yaitu  dari pra-siklus  rata-rata 61,67dengan adanya  tindakan siklus I menjadi 70,83(9.16%), dan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dengan rata-rata 70,83 menjadi 91,73 pada tindakan siklus II (20.9%).
SOSIAL EKONOMI ATLET DAYUNG KALIMANTAN TENGAH Mikdar, U.Z.; Sugiyanto, Roso
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.585 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v9i1.1762

Abstract

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah tugasnya adalah membina olahraga prestasi, salah satunya adalah cabang olahraga dayung yang bermedali di setiap Pekan Olahraga Nasional (PON), dan penyumbang atlet dan pelatih nasional. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sosial ekonomi mantan  atlet dayung nasional Kalimantan Tengah. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan subyek/informannya adalah mantan atlet dayung nasional asal Kalimantan Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) alasan menjadi atlet karena: (a) sejak kecil, sudah terbiasa berolahrga, tinggal di lingkungan dan budaya sungai; (b) bersekolah di lembaga keolahragaan; dan (c) terinspirasi oleh atlet nasional. Dampak lainnya, selama menjadi atlet nasional terkadang sekolah atau pekerjaan dan keluarga terganggu bila ada event nasional maupun internasional; (2) Pencapaian prestasi yang  diraih, yaitu pada tingkat  nasional, Asia Tenggara, Asia, juga  internasional; dan (3) nilai sosial  ekonomi yang didapatkan: (a) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN); (b) mendapatkan bonus  uang; (c) nendapatkan hibah kavling tanah; (d) mendapatkan hadiah rumah; (e) kemudahan memilih sekolah; (f) bisa beribadah haji; dan (g) bisa  jalan-jalan ke luar negeri
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Augmented Reality Materi Siklus Air Untuk Pembelajaran Di Sekolah Dasar Sugiyanto, Roso; Sapriline, Sapriline; Femmy, Femmy; Simpun, Simpun; Rahmadi, Rahmadi; Krisyandera, Windica
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i2.341

Abstract

Learning in elementary schools plays a central role in forming the foundational knowledge and skills of students. In this context, the subjects taught at the elementary level are key to developing a good understanding. One of the subjects in elementary school is Science, Environment, Technology, and Society (IPAS). To support the successful implementation of learning and the achievement of the learning objectives of IPAS as mentioned above, teachers must provide instructional media. By using media, it is expected that teachers can more easily convey material, and students can also receive lessons well and enjoyably, thus fostering their motivation to learn. This study aims to determine the feasibility of developing augmented reality (AR)-based interactive media in teaching the water cycle to fourth-grade students at SDN 10 Langkai and to assess the response of the fourth-grade students at SDN 10 Langkai to the development of AR-based interactive media for water cycle learning. The research uses the research and development (R&D) method. According to Borg & Gall (1983), as cited in Risal, Hakim, & Abdullah (2022:2), the R&D method is used to develop and validate an educational product. The development of the learning media in this research follows the ADDIE model. Based on the research results, the feasibility of the AR-based interactive media was rated at 86%, categorized as "Highly Feasible." The students responded positively to the development of the AR-based interactive media, showing great enthusiasm and active engagement in learning the water cycle. Therefore, the AR-based interactive media was deemed "Highly Feasible" and received positive feedback from the students.
Hubungan Penggunaan Aplikasi Google Classroom Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN-4 Palangka Tahun ajaran 2021/2022 Veronica, Vera; Utami, Asih; Sugiyanto, Roso
Sangkalemo : The Elementary School Teacher Education Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : PGSD FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/sangkalemo.v3i1.5232

Abstract

ABSTRACT For elementary school students, online learning can cause students' learning motivation to decrease if the learning activities are not interesting for students. One of the applications used in online learning today is Google Classroom. The google classroom application provides various features that can be used for learning activities by teachers and students and is easier to use. This research is quantitative which consists of one independent variable and one dependent variable. The research sample was the fifth grade students of SDN-4 Palangka with a total sample of 54 students. Data from the variables of the use of the google classroom application and learning motivation data were collected using a questionnaire. Furthermore, the data that has been obtained, tabulated and then analyzed using the product moment correlation formula to determine whether or not there is a relationship between research variables, then analyzed by t-test to determine whether or not the relationship is significant. The trial and the results were analyzed using the SPSS 25 program. Based on the data analysis of the results of this study, it can be seen that there is a significant relationship between the use of the google classroom application and learning motivation in fifth grade students at SDN-4 Palangka, this is evidenced by the results of the calculation of the product moment correlation. it is known that the value of r-count = 0.509 > r-table of 0.263 at an error level of 5% and the magnitude of N = 54 and the results of the calculation using the t-test, it is known that the t-count is 4.26 greater than the value of t-table = 2.00 which means that there is a significant relationship between parental assistance in learning (X) and interest in learning (Y).
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA DI KALIMANTAN TENGAH Sugiyanto, Roso; Upami, Tatik
JIPSINDO Vol. 2 No. 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.69 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7777

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyelidiki: 1) Profil dan karakteristik UPPKS klaster di Kalimantan Tengah, dan 2) Partisipasi masyarakat adat setempat di Kalimantan Tengah untuk eksistensi UPPKS. Populasi penelitian adalah semua kelompok UPPKS di Kalimantan Tengah dengan teknik sampling yang cluster UPPKS di 6 kabupaten/kota. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pada tahun 2014 terdapat 216 UPPKS dengan 1852 anggota. Ada 11 cluster milik pertanian, 10 milik unggas, 9 milik perikanan, 6 milik kehutanan, 19 milik industri, 145 milik komersial, dan 37 milik industri jasa. 2) Nilai-nilai budaya lokal di Kalimantan Tengah yang berpartisipasi untuk eksistensi UPPKS adalah indeks daya jarak, individualisme versus kolektivisme, Indeks penghindaran ketidakpastian, maskulinitas versus feminitas, dan Orientasi jangka panjang. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MODEL TASC (THINKING ACTIVELY IN A SOCIAL CONTEXT) PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Sugiyanto, Roso; Utami, Asih
JIPSINDO Vol. 5 No. 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v5i2.22084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan model TASC (Thinking Actively in a Social Context) melalui pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan menggunakan Classroom Action Research (CAR) di Kelas IV A Sekolah Dasar Negeri I Menteng Kota Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran TASC mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus pertama kemampuan berpikir kritis siswa (0%) yang mencapai kategori sangat kritis. Siswa yang mendapat kategori cukup kritis 12 siswa (42,86%). Siswa yang mencapai kategori kurang kritis sebanyak 16 siswa (57,14%) dan untuk kategori tidak kritis 0%. Dengan skor total aktivitas berpikir kritis siswa pada siklus I adalah (491). Skor ini berada di antara skor kuartil I (378) dan Skor Median (504). Artinya secara bersama-sama kemampuan berpikir kritis siswa kategori kurang kritis. Setelah dilakukan perbaikan, pada siklus kedua kemampuan berpikir kritis siswa menjadi 4 orang siswa (14,29%) mencapai kategori sangat kritis. Siswa yang mendapat kategori cukup kritis 24 siswa (85,71%). Siswa yang mencapai kategori kurang kritis sebanyak 0 siswa (0%) dan untuk kategori tidak kritis juga 0% dengan skor total aktivitas berpikir kritis siswa (659). Skor ini berada diantara skor median (504) dan skor kuarti III (630). Artinya kemampuan berpikir kritis siswa sudah mencapai kategori cukup kritis.
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS IIIA SDN 4 PALANGKA Kristina, Arnopen; Azahari, Abd Rahman; Sugiyanto, Roso
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila di kelas IIIA SDN 4 Palangka melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa akibat kurangnya semangat, kejenuhan, dan minimnya perhatian terhadap materi pelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan media pembelajaran berupa flashcard sebagai proyek yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas IIIA, dengan penelitian dilaksanakan pada tanggal 11–20 Februari 2025. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest serta dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa, dengan nilai rata-rata meningkat dari 64 (ketuntasan 45%) pada tahap pra-siklus, menjadi 70,5 (ketuntasan 70%) pada siklus I, dan mencapai 81 (ketuntasan 90%) pada siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan PjBL dengan pendekatan CRT efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Materi Identifikasi Teks Kebudayaan Kalimantan Tengah melalui Pendekatan Cullturally Responsive Teaching Berbantuan Media Wordwall pada Peserta Didik Kelas IV SDN-7 Panarung Pratama, Juniardi; Azahari, Abd Rahman; Sugiyanto, Roso; Afrom, Ichyatul
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 4 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i4.8077

Abstract

This research is class action research (PTK). The results of this study indicate that through the Cullturally Reponsive Teaching approach assisted by Wordwall media has a positive contribution in improving Indonesian language learning outcomes. This can be seen in (1) The activity of students in learning Indonesian by applying the Cullturally Reponsive Teaching approach with the help of Wordwall media is good. (2) There is an increase in Indonesian language learning outcomes in fourth grade students of SDN 7 Panarung Palangkaraya by using Cullturally Reponsive Teaching assisted by Wordwall media. This can be seen from the results of the pre-action (Pre-test) average value of 56 with a percentage of classical completeness of 26%. Furthermore, in cycle I the average value obtained was 66 with a percentage of 76% classical completeness and in cycle II the average value obtained was 100 with 100% classical completeness.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia BAB 6 Tersesat Menggunakan Model Role Playing Berbantuan Media Konkret Pada Peserta Didik Kelas III-D SDN Percobaan Palangka Raya Tahun Pelajaran 2024/2025 NandaPutri; Diplan; Sugiyanto, Roso; Femmy
Sangkalemo : The Elementary School Teacher Education Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PGSD FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/sangkalemo.v4i2.21074

Abstract

Pada proses pembelajaran terutama pembelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan berbicara yang baik sangat diperlukan. Penelitian ini didasari oleh keterampilan berbicara peserta didik pada kelas III-D SDN Percobaan Palangka Raya yang mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat presentasi dan tanya jawab di kelas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik kelas III-D dan untuk mengetahui bagaimana aktivitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas III-D sebanyak 25 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan pengamatan dan permainan peran (role playing) serta dianalisa menggunakan uji kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan telah berhasil dengan diperoleh peningkatan hasil keterampilan berbicara. Peserta didik pada data pra siklus memiliki nilai rata-rata sebesar 65,4 dan ketuntasan klasikal sebesar 36% (9 orang) yang tuntas. Pada tahap siklus 1, nilai rata-rata peserta didik meningkat sebesar 74,48 dan ketuntasan klasikal sebesar 52% (12 orang) yang tuntas, dengan aktivitas guru dan peserta didik  dalam kategori tuntas. Pada siklus 2 nilai rata-rata meningkat sebesar 86,8 dan nilai ketuntasan klasikal sebesar 92% (23 orang) yang mendapat nilai di atas ketuntasan, dengan aktivitas guru dan peserta didik dalam kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan menerapkan model pembelajaran role playing berbantuan media konkret pada pembelajaran Bahasa Indonesia BAB 6 Tersesat, dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dan memperbaiki aktivitas pembelajaran guru dan peserta didik dikelas III-D SDN Percobaan Palangka Raya.
Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan Ular Tangga Bangun Datar Norma, Norma; Azahari, Abdul Rahman; Sugiyanto, Roso
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2025): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v20i2.9881

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kolaborasi siswa kelas IV SDN 2 Panarung yang cenderung pasif dalam diskusi kelompok dan lebih memilih bekerja secara individual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media permainan ular tangga dalam pembelajaran matematika materi bangun datar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas IV SDN 2 Panarung pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan tes, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan kolaborasi siswa dari pra-siklus ke siklus I dan II. Pada pra-siklus, rata-rata keterampilan kolaborasi siswa sebesar 40,42% (kurang). Setelah dilakukan tindakan, rata-rata meningkat menjadi 60% (cukup) pada siklus I dan mencapai kategori sangat baik pada siklus II, yaitu 82,92% (sangat baik). Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan permainan ular tangga efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa dalam pembelajaran matematika.