Agustin, Senja Aprela
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Multiculturalism in the Design Work of Indonesian Women Designers Agustin, Senja Aprela; Saidi, Acep Iwan; Damajanti, Irma
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.495

Abstract

Multiculturalism has become a prominent issue in media communication, serving as both a communication strategy and a form of awareness for creators, particularly in visual communication design media. Most of the previous findings on the study of multiculturalism in the media suggest that different cultural backgrounds must be considered for global brands to reach diverse markets since visual language is not universal. In addition, other studies explore the interpretation of multiculturalism ideas in the media and practice participatory design research to communicate multiculturalism value through visual communication media. Nevertheless, in Indonesia, the interpretation study of multiculturalism in designs, especially those created by women designers, as a manifestation of multiculturalism awareness seems to be underexplored. To narrow the gap, this study uses the visual semiotic theory of Roland Barthes to investigate the multicultural significance represented in visual images in the work of Indonesian women designers by outlining the levels of denotative and connotative meanings which develop into myth. This research reveals that the idea of multiculturalism in the design work of Nita Darsono and Sanchia Hamidjaja can provide other counter-knowledge in representing the diversity amongst the hegemony of a single and standardized body myth, such as white skin, ideal body, and race, in media. This approach better understands the audiences and appreciates cultural diversity. Overall, this study sheds light on the importance of multiculturalism in visual communication design media, particularly in representing diversity and challenging hegemonic norms. It highlights the need for more research in this area, particularly from underrepresented perspectives, such as women designers in Indonesia.
Caring Design: A Multimodal Analysis of Woman Embodiment in Kampung Halaman Foundation Design by Novi Kristinawati Agustin, Senja Aprela; Saidi, Acep Iwan; Damajanti, Irma; Ahmad, Hafiz Aziz
PANGGUNG Vol 34 No 2 (2024): Estetika, Budaya Material, dan Komodifikasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v34i2.3513

Abstract

Gagasan perawatan dalam desain dan arsitektur melekat pada karya perempuan desainer se- bagai bentuk kebertubuhan perempuan yang berhubungan dengan konteks sosial. Demikianlah peran perempuan dalam tatanan sosial yang sering diasosiasikan dengan perawatan dan peng- asuhan seperti layaknya alam telah menggemakan dualisme gender, yang turut mempengaruhi perbedaan karakteristik desain yang diciptakan oleh keduanya. Beberapa penelitian sebelum- nya telah mengeksplorasi gagasan desain perawatan, terutama dalam arsitektur, mencakup eksplorasi material alami yang dapat menyampaikan identitas budaya, pengalaman multisen- sorik, dan arsitektur afektif. Namun, studi mengenai karya perempuan desainer, khususnya dalam arsitektur yang merangkul konsep ‘desain perawatan’, dan berfokus pada kebertubuhan masih kurang dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gagasan perawatan se- bagai bentuk kebertubuhan perempuan desainer yang terefleksikan dalam karyanya, dengan studi kasus desain arsitektur Yayasan Kampung Halaman di Yogyakarta oleh Novi Kristinawa- ti. Melalui metode semiotika, khususnya analisis multimodal teks dari Gunther Kress dan Theo van Leeuwen, makna perawatan diungkapkan melalui penelusuran tiga metafungsi: makna representasi, makna interaktif, dan makna komposisi yang muncul dari mode-mode sebagai sumber semiotika. Temuan studi ini memperlihatkan bahwa Novi Kristinawati merefleksikan kebertubuhannya dalam desain Yayasan Kampung Halaman. Gagasan perawatan sebagai bentuk kebertubuhan perempuan antara lain: muncul dalam simbol arketipe ibu; desain yang memberikan pengalaman multisensori dengan mengaburkan batas antara eksterior alam dan interior; desain yang fleksibel dan mengalir yang memenuhi nilai guna serta dapat memfasil- itasi jarak sosial pengguna desain; mengutamakan kesetaraan dan pengakuan kedua gender dalam desain tanpa sekat; serta desain yang mampu mendengarkan kebutuhan pemesan de- sain. Penelitian ini adalah upaya untuk memahami desain dalam kerangka kebertubuhan per- empuan dan kontribusinya dalam wacana pengetahuan desain. Kata Kunci: desain perawatan, perempuan desainer, kebertubuhan perempuan, analisis multimodal, arsitektur, Novi Kristinawati