Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mahasiswa dalam penggunaan plastik dan styrofoam untuk pembungkus makanan di fakultas kesehatan universitas mitra indonesia tahun 2020 utami, alun mega yuni; listina, febria; novariana, nana
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v5i2.326

Abstract

Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun 3,2 juta ton sampah plastik dibuang ke laut, serta ke lingkungan sebanyak 85.000 ton. Dinas Lingkungan Hidup Lampung, produksi sampah di Lampung mencapai 7.000 ton/hari. Tujuan penelitian ini untuk dilakukan untuk mengetahui  Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Mahasiswa Dalam Penggunaan Plastik Dan Styrofoam Untuk Pembungkus Makanan di Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia .Penelitian dilakukan pada tanggal 8 – 18 Juni tahun 2020. Subjek penelitian mahasiswa fakultas kesehatan, populasi 956 dan sampel sebanyak 282 mahasiswa. Penelitian kuantitatif bersifat survai analitik desain cross sectional. Analisis menggunakan univariat dan bivariat uji chi-squere. Hasil penelitian tidak ada hubungan  pengetahuan (p value sebesar 0,657) dan peran orang tua (p value sebesar0,959) serta terdapat hubungan sikap (p value0,005, OR = 2,024) terhadap perilaku penggunaan plastik dan styrofoam untuk pembungkus makanan. Diharapkan Universitas Mitra Indonesia melakukan kegiatan advokasi, penyuluhan kesehatan tentang bahaya penggunaan plastik dan styrofoam bagi kesehatan serta pemberian leatflet, poster dan contoh pengganti kemasan styrofoam dan plastik.
Terapi Herbal Sari Mentimun untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Hermawan, Nur Sefa Arief; Novariana, Nana
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.737 KB) | DOI: 10.30604/jika.v3i1.69

Abstract

The focus of this study was the decrease in blood pressure of systole and diastole in hypertension patients after administration of cucumber extract. The purpose of this study to determine the effect of herbal therapy (extract cucumber) against the decrease in blood pressure in patients with hypertension. Subjects in this study were all hypertensive patients at Puskesmas (Public Health Centre) Kedaton, Bandar Lampung, Indonesia with a total sample of 30 respondents. This research was conducted by giving cucumber extract for three days during morning, noon and night. The results showed that herbal therapy (cucumber extract) gives the effect of decreased blood pressure on hypertensive patients. The result of t test showed the decrease score of systole blood pressure with p value 0,001 (p less than 0,05) and at the decrease of diastole blood pressure obtained p value 0,001 (p less than 0,05). Based on the results of cucumber research can be used as an alternative trita in hypertensive patients using herbal medicine. It is expected that researchers next do research on herbal therapy with other types of plants.
Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Sebagai Upaya Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di CS. Waos Dental Laboratory Cimahi Ningsih, Endah Wahyu; Novariana, Nana; Arisandi, William
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.17852

Abstract

Potensi bahaya merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap bahaya yang dapat terjadi di suatu tempat atau aktivitas. Pemetaan resiko bahaya yang dapat terjadi sangatlah penting bagi sebuah tempat kerja sebagai salah satu cara mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan meminimalisir kerusakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan menggunakan matriks risiko dan melakukan wawancara serta observasi. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti yaitu purposive sampling. Pengelolaan data dilakukan secara manual berdasarkan hasil observasi dan wawancara dan telaah dokumen dengan menggunakan instrumen Job Safety Analysis Worksheet, pedoman wawancara dan FGD. Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja perlu program pencegahan kecelakaan kerja yaitu manajemen risiko untuk mengetahui bahaya serta potensi risiko yang ada di tempat kerja serta tetap menjalankan model kerja yang sesuai dari dokter gigi. Salah satu cara untuk meminimalisir angka kejadian kecelakaan kerja dalam menjalankan model kerja yaitu dengan menggunakan metode JSA.
Hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di ruang operasi dan pemeliharaan (op) Hertanto, Ridho Bagas; Rukmana, Nova Mega; Novariana, Nana
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 5 (2025): October Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i5.1694

Abstract

Background: There has been a decline in the effectiveness of public services in the irrigation sector, characterized by delayed technical responses and suboptimal irrigation canal maintenance. The actual situation indicates a decline in employee performance triggered by a lack of motivation, incentives, training, and weak supervision. Purpose: To analyze the relationship between work motivation and employee performance at the Adipuro Irrigation Regional Technical Implementation Unit (UPTD), Central Lampung Regency. Method: A quantitative approach with a cross-sectional design. The population and sample were all 30 employees in the Operations and Maintenance (OP) division at the Adipuro Irrigation UPTD. Data were collected through questionnaires and analyzed using descriptive and inferential statistics, with the Chi-Square Test as the primary method for testing hypotheses. Results: The majority of respondents (60% or 18 people) reported a "Poor" level of work motivation. Meanwhile, employee performance was evenly distributed, with 50% of respondents reporting "Good" performance and 50% reporting "Poor" performance. Conclusion: There is a significant relationship between work motivation and the performance of operations and maintenance (OP) employees (p < 0.05). This means that the better the work motivation, the better the employee's performance level.   Keywords: Employee Performance; Work Motivation.   Pendahuluan: Terjadinya penurunan efektivitas pelayanan publik di sektor pengairan, yang ditandai dengan keterlambatan respons teknis dan pemeliharaan saluran irigasi yang tidak optimal. Kondisi faktual menunjukkan adanya indikasi penurunan kinerja pegawai yang dipicu oleh kurangnya motivasi, insentif, pelatihan, serta lemahnya pengawasan. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengairan Adipuro, Kabupaten Lampung Tengah. Metode: Pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi sekaligus sampel penelitian adalah seluruh karyawan bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) di UPTD Pengairan Adipuro yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, dengan Uji Chi-Square sebagai metode utama untuk menguji hipotesis. Hasil: Mayoritas responden (60% atau 18 orang) memiliki tingkat motivasi kerja yang "Kurang Baik". Sementara itu, kinerja karyawan terdistribusi merata, di mana 50% responden menunjukkan kinerja "Baik" dan 50% "Kurang Baik". Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan  kinerja karyawan operasi dan pemeliharaan (op) (p < 0.05). Artinya, semakin baik motivasi kerja semakin baik tingkat kinerja karyawan.   Kata Kunci: Kinerja Karyawan; Motivasi Kerja.
Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi Shima, Novia Aulia; Rukmana, Nova Mega; Novariana, Nana
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 6 (2025): November Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i6.1807

Abstract

Background: Hypertension, or high blood pressure, is the leading cause of death worldwide, with essential hypertension accounting for 90-95% of cases. Hypertension is a circulatory system disorder that causes blood pressure to rise above normal values. An estimated 46% of adults with hypertension are unaware they have the condition. Purpose: To determine the relationship between knowledge and adherence to hypertension treatment. Method: This quantitative, observational study used a cross-sectional design. The population in this study was 284 hypertensive patients, with 74 respondents selected using the Slovin formula. Data analysis used Chi-Square analysis. Results: Of the 74 hypertensive respondents, 43 (58.1%) had poor knowledge and poor medication adherence. Conversely, of the 31 respondents (41.9%) with good knowledge, 6 (8.1%) had moderate or high medication adherence. The Chi-Square statistical test showed a p-value of 0.000 (p=0.05). Conclusion: There is a significant relationship between knowledge level and medication adherence in hypertensive patients.   Keywords: Hypertension; Medicine.   Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95% kasus didominasi oleh hipertensi esensial. Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan tekanan darah naik di atas nilai normal. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan hipertensi tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pengobatan hipertensi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan rancangan dan pendekatan potong lintang.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi sebanyak 284 orang yang berjumlah 74 orang dengan teknik perhitungan sampel dengan rumus slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis Chi-Square.  Hasil: Sebanyak 74 responden yang hipertensi diketahui sebanyak 43 orang (58.1%) mengalami pengetahuan kurang dan kepatuhan minum obat kurang. Sebaliknya dari 31 responden (41.9%) yang memiliki pengetahuan baik, sebanyak 6 orang (8.1%) memiliki kepatuhan minum obat sedang dan tinggi. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan nilai p sebesar 0.000 (p=0.05). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi   Kata kunci: Hipertensi; Kedokteran.