Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Asma pada Pasien Dewasa Djamil, Achmad; Hermawan, Nur Sefa Arief; Febriani, F; Arisandi, William
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.227 KB) | DOI: 10.30604/well.48212020

Abstract

In Indonesia, asthma is included in the top ten diseases that cause illness and death. Although the exact cause of asthma is still not known, there are several factors that cause asthma, namely genetic and environmental factors. According to data from the Bandar Lampung City Health Office in 2017 the puskesmas that has the highest number of asthma visits is the Sukabumi community health center, with an asthma visit rate of 477 with a new number of visits 191 and an old visit of 286 and the most asthma visit occurring at vulnerable ages 20-44 137 years. Asthma is a chronic inflammatory disease (inflammation) of the respiratory tract that is characterized by the presence of wheezing, coughing, and repeated congestion in the chest and arises mainly at night or early morning due to blockage of the respiratory tract. This disease is still a public health problem in almost all countries in the world, suffered by children to adults with mild to severe degrees of illness, even some cases can cause death. The purpose of this study was to determine the factors that connected with asthma recurrence in adult patients at the Public health center Sukabumi in Bandar Lampung in 2018. This type of research is analytic observational with a cross-sectional research design. The population in this study were all patients with asthma aged 20-44 years, amounting to 42 respondents. Sampling using a total sampling technique so that the number of samples equals the population. Data collection used secondary and primary data with questionnaire research instruments. Data analysis was done univariate and bivariate with the chi-square test. The results showed that the factors that connected with the recurrence of asthma were dust exposure (p-value 0.001 and OR 18), exposure to secondhand smoke (p-value 0.013 and OR 6.4), exposure to respiratory tract infections (p-value 0.016 and OR 6.171) and exposure to cold weather changes (p-value 0.035 and OR 4.857) which means that there is a statistically significant relationship while the factors that do not connect with asthma relapse are sports exposure (p-value 1,000) and stress exposure (p-value 0.798) which statistically they have no relationship. Based on the results of the study above, it is recommended that the puskesmas need to increase counseling regarding preventive procedures related to what factors can cause asthma recurrence.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN TRIPLE ELIMINASI PADA IBU HAMIL Indriani, Ratna Fitri; Adyas, Atikah; Arisandi, William; Noviansyah, Noviansyah; Karyus, Aila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 13 No 1 (2024): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v13i1.355

Abstract

Triple eliminasi merupakan suatu program eliminasi atau pengurangan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke bayi yang dilakukan secara bersamaan.. Pada tahun 2021 dengan jumlah K1 di wilayah kerja Puskesmas sebanyak 306 ibu hamil, sedangkan yang melakukan pemeriksaan tripel eliminasi ke Puskesmas sebanyak hanya 15 ibu hamil (4,9%), dan diperoleh hasil HbsAg positif sebanyak 4 orang. Tujuan Penelitian adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 7994 ibu hamil dengan sampel digunakan sebanyak 192 responden menggunakan teknik proportional sampling. Penelitian telah dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Februari - Maret 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisi data secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian diketahui ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,009), akses (p-value = 0,001), peran petugas kesehatan (p-value = 0,000), dukungan suami (p-value = 0,001), dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah sedangkan tidak ada hubungan pendidikan (p-value = 0,712) dan pekerjaan (p-value = 3,153) dengan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah. Variabel peran petugas merupakan faktor dominan dengan p-value = 0,001, OR = 3,3417. Saran diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan upaya promosi tentang pentingnya pemeriksaan Tripel Eliminasi setiap ibu hamil, seperti dengan melakukan pnyuluhan secara kontinyu atau berkelanjutan di kelas ibu atau di posyandu.
Effectiveness of Using E-Puskesmas Application in Public Health Centre in the Work Area at Public Health Office Hetrianto, Novian Dwi; Pratiwi Putri, Dian Utama; Arisandi, William
An Idea Nursing Journal Vol. 3 No. 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/inj.v3i02.316

Abstract

The use of e-Puskesmas is an effort to provide solutions to health service providers, namely Community Health Centers so that they can provide services to patients quickly; reporting activities to the Health Service are also faster due to the Online Reporting system, making it easier for previously manual activities to become digital, and of course save time at work. The E-Puskesmas application in Kota Metro is already running in 11 Community Health Centers. This research aims to determine the effectiveness of using the e-Puskesmas application in community health center services in the work area of the Dinas Kesehatan Kota Metro in 2023. This type of research is mixed research, namely qualitative followed by quantitative (mixed method). The population in this study determined the sources/informants using a purposive sampling technique of 20 people. This research was conducted on 6-11 August 2023. Data was collected using questionnaire filling, observation, and interview techniques. The results of qualitative research based on the results of interviews conducted with key informants at 11 Community Health Centers in Kota Metro regarding efficiency indicators in the effectiveness of using the e-Puskesmas application are less effective, this can be seen from the lack of adequate human resources in each Community Health Center which is not by their competence. The results of quantitative research based on the efficiency variable were 14 respondents (87.9%) with negative answers and 6 respondents (12.1%) with positive answers. Variable adequacy: 15 respondents (85.1%) answered negatively, and 5 (14.9%) answered positively. Alignment variable: 12 respondents (87.9%) answered negatively, and 6 (12.1%) answered positively. Responsiveness variable: 12 respondents (87.9%) answered negatively and 8 (12.1%) answered positively. Variable accuracy: 15 respondents (85.1%) answered negatively, and 5 (14.9%) answered positively. Suggestions should be made to first evaluate the puskesmas by related parties, regarding the preparation and availability of the puskesmas to implement the e-puskesmas application
Gambaran Pelayanan Kesehatan Posbindu PTM Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat Sari , Mirna; Arisandi, William; Rukmana, Nova Mega
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i1.3360

Abstract

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat UPTD Puskesmas Bangkunat khususnya daerah terisolir yang belum terjangkau Posbindu PTM menyebutkan terjadi penurunan capaian target PTM di Kecamatan Bengkunat Pekon Bandar Dalam, pada tahun 2021 sebanyak 329 kali skrining dari 1089 target menurun pada tahun 2022 menjadi 193 kali dari 1089 target. Meningkat pada tahun 2023 sebanyak 438 kali namun dengan presentase yang masih rendah yaitu 31%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Gambaran Umum Pelayanan Kesehatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di Puskesmas Bangkunat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analitis. Informan penelitian ini berjumlah 11 orang. Pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penelitian dilaksanakan pada 25 April sampai 05 Agustus 2024 di di Wilayah kerja Puskesmas Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan masih belum optimal.
The Effectiveness of Educational Videos about PPE on Safe Working Behavior in the Coal Yard Kebunker Area Dzaki, Muhammad Nabil; Arisandi, William; Putri, Dian Utama Pratiwi
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i2.5428

Abstract

Based on data on work accidents at PLN Nusantara Power, South Lampung Regency in 2021 there were 22 cases, in 2022 there were 26 cases and in 2023 there were 31 cases. The area with the most workers is the area operating coal filling equipment from the coal yard to the bunker. The aim of the research is to determine the effectiveness of educational videos about PPE on safe behavior when working in the Kebunker Coal Yard Area at PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang District. South Lampung in 2022. This type of research is quantitative with a Pre-Experiment Design, One Group Pretest - Posttest Design approach. The time of this research is from July 1 -13, 24 at PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang District. The population in this study were all workers in the Kebunker Coal Yard area, 35 workers, with the sample in this study being the entire population, namely 35 workers. The data analysis used is univariate and bivariate analysis. The bivariate analysis used was Wilcoxon. The conclusion is that there is the effectiveness of educational videos about PPE on safe behavior in working in the coal yard plantation area at PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang District. South Lampung with the results of statistical tests obtained a p value of 0.000 (p value <α = 0.05). Suggestions for educational activities about PPE must be carried out every day before coming to work for at least 15 minutes then an explanation using video media about the importance of using and demonstrating the use of PPE tools which are used in the Coal Yard Kebunker Area such as communication tools, Wearpacks, Safety Shoes, Masks, Safety Helmets, Earplugs, Safety Google, Gloves are then distributed to workers so that they have the video and explain the implementation of the education.
Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Sebagai Upaya Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di CS. Waos Dental Laboratory Cimahi Ningsih, Endah Wahyu; Novariana, Nana; Arisandi, William
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.17852

Abstract

Potensi bahaya merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap bahaya yang dapat terjadi di suatu tempat atau aktivitas. Pemetaan resiko bahaya yang dapat terjadi sangatlah penting bagi sebuah tempat kerja sebagai salah satu cara mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan meminimalisir kerusakan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan menggunakan matriks risiko dan melakukan wawancara serta observasi. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti yaitu purposive sampling. Pengelolaan data dilakukan secara manual berdasarkan hasil observasi dan wawancara dan telaah dokumen dengan menggunakan instrumen Job Safety Analysis Worksheet, pedoman wawancara dan FGD. Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja perlu program pencegahan kecelakaan kerja yaitu manajemen risiko untuk mengetahui bahaya serta potensi risiko yang ada di tempat kerja serta tetap menjalankan model kerja yang sesuai dari dokter gigi. Salah satu cara untuk meminimalisir angka kejadian kecelakaan kerja dalam menjalankan model kerja yaitu dengan menggunakan metode JSA.
The Relationship Between Knowledge and Prevention Behavior Dengue Hemorrhagic Fever in Ketapang Community South Lampung in 2024 Septegi, Nigi; Arisandi, William; Hermawan, Nur Sefa Arief
PROMOTOR Vol. 8 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i2.1136

Abstract

The South Lampung Health Office recorded 17 cases of DHF in Ketapang sub-district in January 2024, making it the sub-district with the highest number of cases. This study aimed to determine the relationship between community knowledge and DHF prevention behavior in Ketapang. Thissstudy aims to explore the relationship between knowledge and behavior of DHF prevention, and to measure the level of knowledge and behavior of DHF prevention in Ketapang community in 2024. The method used was quantitative with a cross-sectional design. The research sample consisted of 66 respondents who were DHF patients. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test. Results showed a p-value of 0.000 <0.05, indicating a significant association between knowledge and preventive behavior, with an OR of 72. Respondents with less knowledge had a 72 times greater risk of exhibiting inadequate preventive behavior.
Pengendalian Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Sebagai Risiko Stunting Di Dusun Triharjo Nurhartanto, Adhi; Arisandi, William; Djamil, Achmad; Lestari, Indah; Sugiyarti, Catur
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8568

Abstract

Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan. Kondisi ini tentu akan berisiko menyebabkan kontaminasi dan pencemaran lingkungan baik tanah, udara dan air. Di Dusun Triharjo, masih terdapat warga dengan kebiasaan berperilaku buang air besar sembarangan, dimana membuang air besar di sungai, lahan atau kebun. Dari hasil survey, dari 62 warga yang dijadikan sampel pengamatan, terdapat 19% warga terbiasa membuang air besar sembarangan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk berupa membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebiasaan buruk berdampak pada kesehatan dan menstimulasi masyarakat merubah perilaku kurang sehatnya. Adapun hasil dari kegiatan pemberdayaan, program berjalan dengan baik sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, meskipun belum semua masyarakat antusias dalam kegiatan, dan belum semua peserta yang hadir dalam kegiatan menguasai materi yang disampaikan dengan baik. kegiatan ini mendapatkan sambutan sangat baik terbutki dengan keaktifan kader, perangkat desa dalam membantu persiapan kegiatan hingga kegiatan selesai dilakukan.
Hubungan Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan Kerja terhadap Safety Behavior di Rumah Sakit Rosita, Selvia; Aziza, Nurul; Arisandi, William
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17508

Abstract

Budaya keselamatan dapat terbentuk dengan adanya faktor pembentuk budaya keselamatan. Berdasarkan hasil pra survey di RSUD X terjadi peningkatan kasus kecelakaan kerja selama 3 tahun terakhir Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim PPI dan PMKP kasus tersebut terjadi karena prosedur yang tidak dijalankan seperti tidak menggunakan alat pelindung diri, terburu-buru ketika bekerja membuang jarum suntik bekas pakai tidak pada tempatnya, kompetensi petugas yang kurang diperbaharui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor pembentuk budaya keselamatan terhadap safety behavior. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 146 dengan total sampel sebanyak 107 responden yang diperoleh menggunakan tekniks imple random sampling. Analisa data terdiri dari univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui terdapat hubungan antara komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, keterlibatan pekerja dalam K3, kompetensi dan lingkungan social pekerja terhadap safety behavior. Hasil diketahui tidak terdapat hubungan antara komunikasi terhadap safety behavior. Saran yang diberikan manajemen rumah sakit mensosialisasikan kembali bahwa rumah sakit memiliki komite K3 RS serta ketua komite K3 RS melakukan advokasi kepada direktur rumah sakit melalui pertemuan mingguan dalam rangka mendapatkan komitmen dari semua pemangku kebijakan dan pelaksana kebijakan bahwa masalah keselamatan dan kesehatan kerja merupakan kewajiban bersama.
UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA WARGA DESA PUJO BASUKI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Aziza, Nurul; Oktavia, Santi; Arisandi, William; Haryanti, Richta Puspita; Andora, Novika
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): As-Syifa: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.6.1.9-16

Abstract

Berdasarkan data WHO tahun 2019, prevalensi hipertensi global mencapai 22%, namun hanya kurang dari seperlima yang melakukan pengendalian tekanan darah. Pada 2018, kasus hipertensi tercatat sebanyak 972 juta jiwa (26,4%). Di Kabupaten Lampung Tengah, tahun 2016, dilakukan pengukuran tekanan darah pada 1.560 penduduk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia pada 19 Januari 2024 di Balai Desa Pujo Basuki, Lampung Tengah. Sasaran kegiatan adalah penderita hipertensi, dengan tahapan berupa persiapan alat, penyuluhan melalui video dan leaflet, serta pemeriksaan tekanan darah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hipertensi, pencegahannya, komplikasi, serta penerapan pola hidup sehat. Kegiatan ini berdampak positif dalam mendukung upaya pengendalian hipertensi di masyarakat. --- According to WHO data, the global prevalence of hypertension in 2019 was 22%, with less than one-fifth making efforts to control it. In 2018, cases reached 972 million or 26.4% globally. In Central Lampung Regency, 2016 data recorded blood pressure measurements on 1,560 individuals. A community service activity was conducted by lecturers and students from the Faculty of Health, Mitra Indonesia University on January 19, 2024, at Pujo Basuki Village Hall. The activity targeted hypertensive residents of Pujo Rahayu Village and included preparation of health tools, educational materials (video and leaflet), blood pressure checks, counseling, and distribution of souvenirs. The program titled “Efforts to Control Hypertension Through Education and Health Checks” resulted in improved public understanding of hypertension, its prevention, complications, and healthy lifestyles. This activity had a positive impact on all participants.