Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Provinsi, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Pulau Sumatera Kasih, Vianita Dhifaf Aqilah; Yefriza, Yefriza
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 8 No 1 (2025): Artikel Riset Januari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v8i1.1858

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh jumlah penduduk, IPM, UMP, serta pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di berbagai provinsi Pulau Sumatera. Data yang dipakai dalam temuan ini ialah data sekunder, metode analisis yang digunakan yaitu regresi data panel 10 Provinsi di Pulau Sumatera pada tahun 2014 – 2023. Model yang dipakai ialah Random Effect Model(REM). Pengujian secara ekonometrika dilaksanakan uji asumsi klasik, dan hipotesisnya memakai uji-t, uji-F dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi positif antara jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan. Kedua, IPM memiliki hubungan negatif dengan kemiskinan, mengindikasi bahwa peningkatan IPM berhubungan negatif dengan tingkat kemiskinan. UMP berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang negatif dan signifikan menunjukkan korelasi terbalik dengan tingkat kemiskinan. Hal ini membuktikan bahwasanya peningkatan pertumbuhan ekonomi berpotensi menurunkan angka kemiskinan.
Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Laju Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Putri, Chariza; Yefriza, Yefriza
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 8 No 1 (2025): Artikel Riset Januari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v8i1.1859

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak belanja pemerintah daerah, pengangguran terbuka, dan pertumbuhan penduduk terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Bengkulu pada periode 2019-2023. Data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data sekunder, metode analisis yang dipakai adalah regresi data panel, dan model yang dipakai adalah fixed effect model. Pengujian ekonometrik melakukan pengujian asumsi klasik, dengan memakai uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2) untuk menguji hipotesis. Hasil yang diperoleh memberikan petunjuk bahwasanya variabel belanja pemerintah daerah, tingkat pengangguran terbuka, dan laju pertumbuhan penduduk secara signifikan berkontribusi terhadap perubahan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Bengkulu. Variabel belanja pemerintah daerah menunjukkan hubungan negatif, sedangkan dua variabel lainnya memiliki hubungan positif dengan tingkat kemiskinan.
PENGARUH UPAH MINIMUM, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Saputri, Selvi; Yefriza, Yefriza
JURNAL DARMA AGUNG Vol 33 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v33i1.4836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak upah minimum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat pengangguran di wilayah Kepulauan Riau periode 2018-2022. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data panel dari 7 kabupaten/kota di wilayah Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersamaan upah minimum, IPM dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Kepulauan Riau. Di beberapa daerah, perubahan upah minimum mempunyai pengaruh positif, sedangkan HDI mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat pengangguran. Di sisi lain, jumlah penduduk mempunyai pengaruh negatif namun tidak penting terhadap tingkat pengangguran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kenaikan upah minimum tidak selalu menurunkan angka pengangguran, sedangkan peningkatan IPM dapat mengurangi angka pengangguran di Kepulauan Riau.
Effectiveness of Monetary Policy in Indonesia Pasaribu, Esti; Ekaputri, Retno Agustina; Yefriza, Yefriza
Integrated Journal of Business and Economics (IJBE) Vol 7, No 2 (2023): Integrated Journal of Business and Economics
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ijbe.v7i2.645

Abstract

This research investigated the effectiveness of the monetary policy in Indonesia. A cumulative summary test was used to determine the response of economic growth to monetary policy between 1990-2020. Furthermore, the data on gross national income, money supply, inflation, exchange rate, and interest rate was processed using error correction model regression. The results showed that monetary policy improved economic growth through channels of inflation and money supply, and the correlation was strong and valid both in the short and long term. The correlation of exchange rate and interest rate to economic growth was also observed to be significant only in the long term. The four variables had a significant, simultaneous effect on Indonesia's GDP. Therefore, the government needs to pay special attention to the enactment of monetary policy.
The Impact of Macroeconomic Indicators and Bank Spesific Factors on Comercial Bank NPLs in the Province of South Sumatera Oktaviani, Selvia; Yefriza, Yefriza
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i1.4632

Abstract

Non-Perfoming Loan or non-performing loan is a ratio that can affect the stability of the banking financial system if NPLs are not managed properly, it will cause chaotic financial conditions and will cause economic problems.The purpose of this research is to examine the impact of macroeconomic indicators and bank-spesific factors on the Non Perfoming Loan ratio of commercial banks in Lampung Province. The study made use of time series data from 2010QI – 2022QIV. The type of data used is secondary data obtain from the Central Bureua of Statistics and Bank Indonesia. The independent variabeles are macroeconomic indicators such inflation, exchange rate, BI rate, as well as bank-spesific factors such as LDR, with Non-Perfoming Loan serving as the dependent variable. This study employs multiple liniear analysis methods as well as traditional assumptions. The findings revealed that macroeconomic variables and bank specific indikators both affect NPL, with LDR having a partially negative effect on NPL. The exchage rate has a positive effect non-perfoming loans, while inflation and the BI rate have no effect.Â