Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DINAMIKA IDENTITAS GAY DI RUANG PUBLIK TOBOALI BANGKA SELATAN Rahmawan, Alfin Dwi; Sujadmi, Sujadmi
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v10i1.47615

Abstract

Gay is known as a sexual attraction that is included in the group of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT). It is the practice of same-sex sexual attraction that has been existed for a long time, from various times to this day, whether in big cities or various areas with a rare touch of modernity. This research intends to find out the dynamics of the existence of a gay identity, in which gay identity is usually stigmatized and becomes a marginalized group in society. This research was conducted in Toboali, the Regency of South Bangka. Toboali area is known for many groups of gay that interact and do their activities as the society in general. To analyze this research, it utilizes the theory of Identity by Manuel Castells. The research method used a descriptive qualitative research design. The technique of this research used snowball and also purposive sampling. The snowball technique is utilized to obtain the data from the gay informant, by gaining the data and the informant from the acquired key informant. The technique of purposive sampling is used for the community as a comprehensive data comparison. The result of the finding in the field shows that there are factors forming a gay identity of individual as follow social experience in childhood, lifestyle needs, family disharmony, and also the peers group. The result of the research also points out that the existence of gay identity in Toboali South Bangka in the stage of resistance identity.Keywords: Dynamics, Gay, Identity, Public Area. AbstrakGay diketahui sebagai satu ketertarikan seksual yang tergabung ke dalam kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Yaitu praktik ketertarikan seksual sesama jenis yang sudah sejak dulu ada dari berbagai zaman hingga saat ini, baik di kota-kota besar maupun di berbagai daerah yang jarang tersentuh modernitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika eksistensi identitas gay, yang mana identitas gay ini biasanya terstigmatisasi, dan menjadi kelompok termarjinalkan di dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Dimana di daerah Toboali Bangka Selatan diketahui banyak kelompok gay yang berinteraksi dan melakukan aktivitas seperti masyarakat pada umumnya. Untuk menganalisis penelitian ini digunakan teori identitas dari Manuel Castells. Metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan desain penelitian kualitatif fenomenologi. Sedangkan teknik yang digunakan dengan teknik snowball dan juga purposive sampling. Teknik snowball digunakan untuk memperoleh data dari informan gay, dengan cara memperoleh data dan informan dari informan kunci yang telah didapatkan. Teknik purposive sampling digunakan untuk kalangan masyarakat sebagai perbandingan data yang komperhensif. Pembahasan dari penelitian ini meliputi, faktor-faktor yang mempengaruhi, pergaulan sosial gay di Toboali Bangka Selatan dan stigma sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi identitas gay di Toboali Bangka Selatan pada tahap resistance identity.Kata Kunci: Dinamika, Gay, Identitas, Ruang Publik.
Kajian Kriminologi Terhadap Pengunaan Mata Uang Kripto Sebagai Media Pencucian Uang Kurniawan, Lendra Dika; Rahmawan, Alfin Dwi; Manik, Jeanne Darc Noviayanti
Jurnal Suara Hukum Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Suara Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jsh.v5n1.p89-101

Abstract

The purpose of this research is to see the loopholes for the perpetrators of money laundering through the Bitcoin Cryptocurrency media in carrying out their actions. This study uses a socio-legal research approach. Socio-legal is known as research that involves a social approach in studying legal studies or across disciplines. Sociolegal studies are an alternative approach that examines doctrinal studies of law. The results in this study are based on several case findings and also some literature, Bitcoin cryptocurrency provides opportunities for illegal transactions or transactions that are used for negative actions. There is strong speculation that Bitcoin is very vulnerable to be used as a medium for money laundering or other misuse such as terrorism financing, arms and drug trafficking to several other forms of crime. This is possible because Cryptocurrency has a Blockchain-based encryption system that has sufficient effectiveness, complexity, and anonymity. There are also attempts to engineer Bitcoin as a recognized currency in Indonesia, this can be seen from the use of Bitcoin and the emergence of legality against Bitcoin Cryptocurrency.
PERJUANGAN KELAS PENGESAHAN RUU PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL Niko, Nikodemus; Atem, Atem; Syahrin, Alif Alfi; Rahmawan, Alfin Dwi; Mardiana, Anggi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v4i2.2425

Abstract

Tulisan ini ingin menempatkan gejolak perjuangan kelas—pemikiran Karl Marx—sebagai bahan kajian analisis kritis dalam melihat upaya perjuangan pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Indonesia, utamanya dalam aksi mahasiswa bersama dengan rakyat pada gerakan #GejayanMemanggil, #RakyatGugatNegara dan aksi lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Ide utama dari esai ini adalah bahwa teori kelas Marx hadir berdasarkan filosofi pemahaman terhadap fenomena sosial; adanya pembagian kelas pada masyarakat itu sendiri. Pada studi ini dilihat adalah kelas penguasa (pemerintah; negara) dan kelas rakyat biasa. Marx berkeyakinan bahwa inklusivitas dalam masyarakat hanya dapat tercapai melalui perjuangan kelas. Tulisan ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Eksplorasi data sekunder dalam tulisan ini didapatkan melalui penelusuran tulisan ilmiah dan tulisan populer seperti jurnal, tulisan di koran, media daring dan buku yang terkait dengan tema dalam tulisan ini. Berdasarkan analisis data, temuan dalam kajian ini bahwa pada konteks perjuangan perempuan (secara organisasi dan individu) dan orang-orang yang memiliki kepedulian pada kekerasan seksual di Indonesia, menghadapi tantangan perjuangan kelas perempuan dalam mendesak pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual menjadi Undang-Undang
Deng Xiaoping's Military Modernization and the National Security Interests of the People's Republic of China in the East Asian Region during the Cold War (1980-1991) Sultani, Zofrano Ibrahimsyah Magribi; Wildani, Ahmad Gussef; Wargi, Faruq Setya; Zidane, Gregorius Alberto Zinadine; Ali, Okada; Rahmawan, Alfin Dwi
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 12, No 1 (2024): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v12i1.8303

Abstract

After Mao Zedong, China arranged military modernization at the 12th National People's Congress on 1-11 September 1982 to become Deng Xiaoping's modernization priority in response to the constellation of political and military forces of the United States of America and the Soviet Union. The research aims to analyze Deng Xiaoping’s military modernization for the interests of China's national security during the Cold War (1980-1991). The research method uses historical methods which consist of problem determination, heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of the research findings are that the modernization of the Chinese military carried out by Deng Xiaoping protected China's national security interests in building and developing its military capabilities in the East Asian region from 1980-1991.