Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK NOISE NIRKABEL KOTAK RODA GIGI KARENA PERUBAHAN KECEPATAN Raharjo, Parno; Maariz, Tria; Sofyan, Yusuf
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.386 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i3.1283

Abstract

Monitoring noise merupakan salah satu teknik  predictive maintenance yang dapat digunakan untuk menentukan kondisi mesin.  Monitoring noise dapat dilakukan secara off line dan secara on line. Monitoring noise secara on line dilakukan dari central control yang letaknya jauh dari mesin mesin yang dimonitor, sehingga diperlukan jaringan kabel yang panjang. Perancangan dan penerapan monitoring noise nirkabel, kerumitan instalasi dapat diatasi. Monitoring noise telah banyak diterapkan, tetapi untuk keperluan keselamatan kerja. Monitoring noise untuk keperluan monitoring kondisi mesin informasinya masih sangat sedikit, oleh karena itu diperlukan kajian dan penelitian yang lebih jauh. Obyek penelitian adalah kotak roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik.  Pengukuran dan pengambilan data dilakukan dengan sistem nirkabel yang dijastifikasi dengan sistem kabel menggunakan sistem data akuisisi. Analisa amplitude, time domain dan frequency domain digunakan untuk mengetahui karakteristik noise pada kotak roda gigi dengan variasi kecepatan. Sinyal (time domain) noise telah sesuai dengan sinyal noise yang diharapkan.  Amplitudo sinyal lebih besar jika dibandingkan dengan amplitude sinyal standar maka diperlukan penyelarasan. Hal ini hasilnya sama dengan penelitian sebelumnya yaitu ketika pengujian dilakukan pada beban dan putaran tetap. Spektrum noise telah sesuai dengan spektrum pembanding terutama pada frekuensi tinggi, yaitu > 500 Hz.. Semakin tinggi putaran, semakin tinggi amplitude tertinggi pada spektrum.
Pengaruh carrier frequency VSD terhadap harmonisa suplai daya listrik motor induksi 3-fasa Nugraha, Reval Bangun; Kastawan, I Made Wiwit; Raharjo, Parno
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 2: Special Issue on 14th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i2.2023.121-126

Abstract

Penggerak utama yang sering digunakan pada peralatan di sektor industri adalah motor induksi 3-fasa. Akan tetapi, motor induksi memiliki kekurangan dalam bentuk pengaturan kecepatannya yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengatur kecepatan motor induksi diperlukan teknologi tambahan seperti Variabel Speed Drive (VSD). Namun demikian, penggunaan VSD dapat menyebabkan permasalahan pada kualitas daya listrik, yaitu munculnya harmonisa. Perubahan nilai carrier frequency pada VSD dapat memengaruhi nilai dan karakteristik harmonisa yang dihasilkan. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik harmonisa yang dihasilkan oleh VSD. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan pengoperasian motor induksi dan VSD dengan menggunakan nilai carrier frequency berbeda sebesar 10 kHz, 14,3 kHz, dan 16 kHz untuk empat nilai pembebanan yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi tanpa beban, nilai THDi untuk setiap nilai carrier frequency secara berturut-turut adalah 16,3%, 18,2%, dan 28,4%. Sementara itu, pada pembebanan 2,4 kW, nilai THDi untuk setiap nilai carrier frequency secara berturut-turut adalah 12,5%, 12,6%, dan 13,9%. Lebih lanjut, pada pembebanan 3,4 kW, nilai THDi untuk setiap nilai carrier frequency secara berturut-turut adalah 8,6%, 10,3%, dan 12,5%. Terakhir, pada pembebanan 4,6 kW, nilai THDi untuk setiap nilai carrier frequency secara berturut-turut adalah 7,0%, 7,3%, dan 10,2%. Setiap hasil pengukuran menunjukkan bahwa orde kelima merupakan harmonisa dominan.
Pengaruh ketidakseimbangan tegangan pada suplai daya listrik terhadap kecepatan putaran dan efisiensi motor induksi 3-fasa Kurnia, Mutiara Zahra; Kastawan, I Made Wiwit; Raharjo, Parno
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 2: Special Issue on 14th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i2.2023.155-164

Abstract

Motor induksi 3-fasa akan beroperasi pada keadaan ideal ketika disuplai dengan sumber tegangan 3-fasa sinusoidal yang memiliki tegangan per-fasa dengan frekuensi sama, magnitudo sama serta saling berbeda fasa 120°. Namun dalam keadaan riilnya motor induksi 3-fasa seringkali beroperasi dalam kondisi tak ideal, sebagai akibat ketidakseimbangan tegangan pada suplai daya listrik yang dapat mempengaruhi unjuk kerjanya. Dalam kegiatan penelitian ini dilakukan pengujian motor induksi 3-fasa dengan dua kondisi ketidakseimbangan tegangan suplai berbeda yaitu ketidakseimbangan magnitudo serta ketidakseimbangan magnitudo dan fasa. Motor induksi 3-fasa disuplai melalui satu buah auto transformator tiga-fasa, satu buah auto transformator satu-fasa serta sebuah kapasitor daya yang dipasang pada salah satu fasa. Keadaan ketidakseimbangan magnitudo tegangan yang dibuat pada pengujian ini adalah sebesar 3%, sementara ketidakseimbangan beda fasanya adalah sebesar 2?. Hasil pengujian menunjukkan terjadinya penurunan putaran dan efisiensi pada motor induksi 3-fasa. Semakin tinggi nilai ketidakseimbangan suplai daya listriknya maka putaran dan efisiensi motor induksi 3-fasa semakin menurun. Penurunan kecepatan putaran dan efisiensi tertinggi terjadi pada kondisi ketidakseimbangan magnitudo 3% dan ketidakseimbangan beda fasa 2? dengan kondisi pembebanan 70%. Putaran nominal motor turun dari 2989 rpm ke 2953 rpm sehingga terjadi penurunan putaran sebesar 36 rpm dengan slip sebesar 1,20 %. Penurunan efisiensinya adalah sebesar 5%, turun dari 82% menjadi 77%.