Mutianingsih, Mutianingsih
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Psikologis Gempa Bumi terhadap Kelompok Rentan : Lansia Mutianingsih, Mutianingsih; Mustikasari, Mustikasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.426 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.290

Abstract

Abstrak  Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling mengancam kehidupan. Terjadinya gempa bumi dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, dimana salah satunya adalah aspek psikologis. Lansia merupakan salah satu kelompok rentan dalam managemen bencana, sehingga dampak psikologis akan lebih rentan dialami lansia dibandingkan dengan usia yang lebih muda. Berdasarkan telaah literatur didapatkan bahwa dampak psikologis yang terjadi pada survivor lansia pasca gempa bumi yaitu kecemasan, depresi dan post traumatic stress disorder (PTSD). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya berbagai dampak psikologis pada survivor lansia diantaranya usia, jenis kelamin, keterbatasan fisik, penurunan fungsi kognitif  dan keterpaparan terhadap gempa bumi serta terjadinya cedera atau kehilangan orang yang dicintai. Diperlukan suatu upaya kesiapsiagaan guna meminimalisir terjadinya dampak psikologis pada korban lansia. Kata Kunci: dampak psikologis, gempa bumi, lansia AbstractAn earthquake is one of the most life-threatening disaster. The occurrence of earthquake can affect various aspects of life, wich one of them is a psychological aspect. Elderly is one of the vulnerable groups in disaster management, so that the psychological impact will be more susceptible in elderly compared to younger age. Based on the literature review, it was found that the psychological impact of post-earthquake in elderly survivors was anxiety, depression and Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Factors that contribute to the occurrence of various psychological impacts on elderly survivors include age, gender, physical limitations, decreased of cognitive function and exposure to earthquakes with injury or loss of loved ones. A preparedness effort is needed to minimize the psychological impacts on elderly survivor. Keyword : psychological impact, earthquake, elderly
Factors relating to the knowledge of the elderly in fall prevention through the use of modules Kartika, Iin Ira; Mutianingsih, Mutianingsih; Noviyanti, Lusi
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4619

Abstract

The prevalence of fall risk in the elderly ranges from 26.7% to 29.8%. The aim of this study was to analyze the effectiveness of using the module in increasing awareness among elderly families about preventing falls at home based on demographic data (age, gender, education, employment and health status). The design of this research is Quasi Experimental and one group pretest-posttest. The research sample consisted of 25 respondents whose inclusion criteria were the elderly and nursing home caregivers. The sampling method uses random sampling using primary data. Data collection was carried out by pretest, then intervention, then posttest. Statistical analysis uses the Wilcoxon test. From the results of the analysis, there is a difference in average knowledge between before (pre-test) and after (post-test) health education. The difference in the average level of knowledge about fall prevention was less than 4 respondents, 16 respondents experienced an increase in knowledge and it remained the same. knowledge of 6 respondents with a Wilcoxon test result of 0.0003 (p<0.005). From the research results, it can be concluded that there is an influence of using a module on fall prevention on the knowledge of elderly people
Manfaat Senam Hipertensi Air Rebusan Daun Salam terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia di Wilayah PKM Sirnajaya Noviyanti, Lusi; Mutianingsih, Mutianingsih; Kartika, Iin Ira
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13895

Abstract

ABSTRAK The prevalence of hypertension in the elderly in the world according to WHO data is around 972 million people or 26.4%. People around the world suffer from hypertension, with the possibility that this figure will continue to increase by 2025 to as much as 29.2%. Of the 972 million people with hypertension. The purpose of this activity is to increase the knowledge of the elderly, families, cadres and the community about hypertension exercises and bay leaf boiled water which can be used as an alternative treatment for elderly people with hypertension. The method of implementation includes measuring blood pressure before carrying out activities, followed by counseling activities, demonstration of elderly gymnastics and demonstration of making bay leaf decoction and drinking bay leaf decoction water and finally measuring blood pressure. This community service activity was carried out on November 27, 2023, which was carried out in the work area of the Sirnajaya Health Center, Bekasi Regency, community service was carried out for 1 day. The results of community service show that the average systole before action is 116.7 mmHg, the average post test systole is 114.8 mmHg, the average pre test diastole is 81 mmHg and post test diastole is 79.9 mmHg. So the value of blood pressure both systole and diastole has decreased after doing anti-hypertensive exercises and drinking bay leaf decoction water. So it is recommended hypertension gymnastics and drinking boiled bay leaves to reduce high blood pressure as a non-pharmacological treatment. Keywords: Hypertension Gymnastics, Bay Leaf Boiled Water, Elderly Blood Pressure
EDUKASI DAMPAK BULLYING DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL PADA SISWA SMAN 1 KEDUNG WARINGIN: EDUCATION ON THE IMPACT OF BULLYING IN AN EFFORTS TO IMPROVE MENTAL HEALTH IN STUDENTS OF SMAN 1 KEDUNG WARINGIN Mutianingsih, Mutianingsih; Prastiwi, Ikha; Agustin, Dewi; Ambari, Sigit; Paija, Shabrina; Noviyani, Intan Putri; Zahra, Nazwa Mutia
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i2.2221

Abstract

Bullying didefinisikan sebagai serangan atau intimidasi baik secara fisik, verbal, atau psikologis yang dilakukan secara sistematis yang dimaksudkan untuk menyebabkan ketakutan, penderitaan, atau kerugian pada korban. Keterlibatan dalam bullying memiliki efek buruk bagi perkembangan anak dan remaja. Remaja yang terlibat dalam bullying mengalami gejala kecemasan dan depresi, harga diri rendah, kompetensi sosial rendah, dan kesulitan yang mempengaruhi jalur akademik mereka, seperti bolos sekolah dan angka putus sekolah yang tinggi. serta kinerja akademik yang terganggu. Melihat dampak dari bullying yang begitu luas, maka dibutuhkan upaya pencegahan   dan   perlawanan   terhadap   tindak bullying pada remaja. Salah satu cara untuk pencegahan perilaku bullying adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan dalam perlawanan terhadap tindak bullying. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2024 bertempat di SMA N 1 Kedungwaringin. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi sehingga terjadi peningkatan pengetahuan mengenai dampak bullying bagi kesehatan mental para siswa, yang dilakukan dalam bentuk ceramah dengan bantuan power point, diskusi dengan para pelajar, dan roleplay terkait dampak bullying di sekolah. Adapun yang menjadi peserta adalah siswa kelas X dan XI yang berjumlah 29 orang. Pengabdian ini dilaksanakan secara mandiri dan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh pelaksana. Adapun hasil kegiatan ini menunjukan setelah dilakukan edukasi terkait dampak bullying terdapat peningkatan pada nilai pretest dan post test Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 35% dari 62% menjadi 97% pada kriteria pemahaman baik. Sedang kriteria pemahaman cukup mengalami penurunan signifikan dari 38% menjadi 3%.
Peningkatan Pengetahuan Siswa Dalam Menciptakan PHBS di Tatanan Sekolah Iskandar, Marini; Septiwiyarsi, Septiwiyarsi; Mutianingsih, Mutianingsih; Rukmana, Preti; Fadila, Nicky
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15077

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan merupakan hal yang penting bagi setiap individu agar dapat melakukan seluruh aktivitas dengan baik. Kesadaran akan pentingnya kesehatan perlu ditanamkan di berbagai tatanan, termasuk di tatanan sekolah. Pemerintah memiliki peran dalam mengupayakan kesehatan bagi masyarakat khusunya anak dan remaja  sehingga dapat tercipta masyarakat sehat. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS di tatanan sekolah. Metode: Ceramah, demonstrasi, pretest, dan postest. Hasil: Terjadi peningkatan nilai pretest dan postest tentang PHBS sebesar 40%, serta demonstrasi pretest dan postest mencuci tangan sebesar 50%. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan tentang PHBS di tatanan sekolah terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS dan cuci tangan 6 langkah.