Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENGELOLAAN WAKAF DI MESIR TERHADAP PENGELOLAAN HARTA WAKAF PENDIDIKAN DI INDONESIA: Studi terhadap Ijtihad dalam Pengelolaan Wakaf Pendidikan di UII dan Pondok Modern Gontor Mu'allim, Amir
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 20 No 1 (2015): Studi Islam di Era Global
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTulisan ini membahas tentang pengaruh pengelolaan wakaf di Mesir terhadap pengelolaan harta wakaf pendidikan di Indonesia. Keberhasilan Mesir ikut memberikan kontribusi terhadap lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia yang kemudian dikelola dengan harta wakaf. Harta wakaf yang sangat besar di Universitas al-Azhar. Jami’ah al-Azhar tidak menarik iuran dari mahasiswanya, bahkan setiap tahunnya universitas selalu memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswanya. Hal ini karena adanya harta wakaf yang diklelola dengan baik. Universitas Al Azhar selaku nadzir atau pengelola wakaf hanya mengambil hasil wakaf untuk keperluan pendidikan. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh pengelolaan wakaf di Mesir terhadap pengelolaan harta wakaf pendidikan di Indonesia. Adapun fokus artikel ini pada studi terhadap ijtihad dalam pengelolaan wakaf pendidikan di Universitas Islam Indonesia dan pondok modern Gontor. Kesimpulan artikel ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pengelolaan wakaf di Mesir terhadap pengelolaan wakaf di lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada pengelolaan dan pengembangan wakaf yang dilakukan oleh Yayasan Badan Wakaf UII dan Yayasan Pemeliharaan, Perluasan Wakaf Pondok Modern Gontor Ponorogo. Konsep pengelolaan wakaf di lembaga pendidikan ini adalah untuk menciptakan maslahah al ammah, yaitu kemaslahatan umum yang menyangkut kepentingan orang banyak. This paper discusses about the influence waaf maintenance at Egypt on maintenance waaf of education in Indonesia. The successfulness of Egypt takes part in giving contribution toward educational institutions in indonesia which is managed through the waaf properties. Wealth of waaf is profoundly much at Al Azhar University. So that, it does not collect dues tuition or fees. In fact, it always provides scholarships annualy for its thousand –student. It is due to Wealth of waaf is available which managed well. Al Azhar University is as nadzir or administrator of waaf just takes the yeild to fulfill educational needs. This article aims to describe the influence of waaf maintanance at Egypt toward the managing wealth of waaf in educational institution of Indonesia. Concerning the main point of this paper is about study Ijtihad in managing educational waaf in Islamic University of Indonesia and Darussalam Gontor Islamic Boarding School. The summary of this research shows that there is a significant influence in the management ofwaaf at Egypt toward the management of waaf in educational institution of indonesia. It could be seen in maintenance and developing waaf that have been done by both Islamic University of Indonesia’s foundation of waaf and Darussalam Gontor Ponorogo islamic instituion’s foundation for waqf maintenance and enlargement. The consept of maintenance of waaf in those educational institution is to creat maslahah al ammah, that is the advantage for all.In
Factors Impacting Students’ Decision to Enroll in UII’S Doctoral Program in Islamic Law: An Analysis Qotadah, Hudzaifah Achmad; Mu'allim, Amir; Budiwati, Anisah; Yusdani, Yusdani; Ahmad, Muchsin; Arfaizar, Januariansyah
At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan Vol 10 No 2 (2023): At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : the Faculty of Education and Teacher Training of the Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/tarbawi.v10i2.6795

Abstract

This research aims to determine students' preferences when pursuing a doctorate in Islamic law studies at the Indonesian Islamic University (UII). The participants in this research were Islamic law students enrolled in the doctoral program (HI-PD) at the Indonesian Islamic University in Yogyakarta between 2019 and 2022. Interviews were used to gather information in this qualitative study, and 39 students from HI-PD UII participated as research informants. According to the research findings, students' preferences in selecting the HI-PD study program can be categorized according to a number of different factors, including costs, facilities, human resources, reference groups, and recommendations.
Sinergi Maqashid Syariah dan Pancasila dalam Pembentukan Generasi Berkarakter Akhlak Mulia dan Berwawasan Kebangsaan Firnanda, Rizky; Mu'allim, Amir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana prinsip-prinsip maqāṣid al-syarīʿah dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter individu melalui hukum pidana Islam. Kajian ini akan menganalisis secara khusus implementasi konsep-konsep hukum pidana Islam seperti hudud, qisas, dan ta’zīr dalam konteks negara modern yang pluralistik. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki keselarasan yang mendalam dengan nilai-nilai maqāṣid al-syarīʿah. Kedua konsep ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Implementasi maqāṣid al-syarīʿah dalam setiap sila Pancasila dapat dilihat sebagai upaya untuk mencapai maslahat al-kulliyah, yaitu kebaikan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat. Dengan demikian, maqāṣid al-syarīʿah dapat menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan dan penguatan nilai-nilai Pancasila..
Reasons for Divorce Claims of Female Migrant Workers at the Religious Courts of Ex-Kediri Residency Anam, Khoirul Anam; Mu'allim, Amir; Yusdani
Indonesian Journal of Interdisciplinary Islamic Studies (IJIIS) Vol. 6, No. 1, June 2023
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijiis.vol6.iss1.art4

Abstract

This research focuses on understanding the reasons behind divorce claims made by female migrant workers at the Religious Courts of ex-Kediri Residency. These female workers have obtained permission from their husbands to seek employment abroad, and their departure is based on mutual agreement between them and their husband. However, while working overseas, these migrant workers file for divorce against their husbands, citing various reasons.This study aims to answer the question of why female migrant workers file for divorce claims at the Religious Courts of ex-Kediri Residency. The research method employed is qualitative research with a socio-legal, conceptual, and philosophical approach. The results of this study indicate six reasons for divorce claims among migrant workers at Religious Court of Kediri Residency. Firstly, economic issues play a significant role. Secondly, domestic violence within the marriage is a contributing factor. Thirdly, third-party interference from family members and friends is prevalent. Fourthly, misappropriation of funds for indulgent and lavish activities occurs. Fifthly, husbands exhibit irresponsibility or abandonment towards their wives. Lastly, some husbands display laziness and solely rely on their wives' monthly allowance. These phenomena call for efforts to restore the humanistic values of Islam, particularly regarding the provision of family livelihood from the perspective of equality and gender justice within migrant workers' families, through the implementation of mubadalah (mutual consultation).
Ijtihad Ekonomi dalam Pengelolaan Aset Wakaf Mu'allim, Amir
al-'adalah Vol 14 No 2 (2017): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v14i2.2212

Abstract

Di dalam Fikih Islam, setiap kasus yang tidak secara tegas disebutkan ketentuan hukumnya oleh dalil secara otomatis masuk ke dalam ranah penafsiran hukum (ijtihad). Hal ini berlaku juga untuk kasus wakaf. Mengingat pelaksanaannya tidak secara detail dijelaskan dalam Aquran dan Hadits maka hal tersebut menjadi sangat terbuka bagi penafsiran yang eksibel dan dinamis. Studi ini menelaah tentang praktik wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) dan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBSA), Semarang. Fokus persoalan pada penelitian ini adalah model ijtihad ekonomi yang dijadikan landasan dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf. Penelitian ini menemukan bahwa fakta bahwa YBSA menjadikan seluruh aset yayasan sebagai aset wakaf meskipun sebenarnya seluruh aset yang ada merupakan hasil pengembangan dari modal wakaf (pada awalnya berupa sekolah-sekolah dasar kemudian berkembang hingga memiliki perguruan tinggi dan Rumah Sakit). Dalam kajian hukum Islam, menggabungkan modal dengan hasil pengembangan sebagaimana yang dilakukan oleh YBSA merupakan ijtihad baru dalam pengelolaan wakaf dan diistilahkan dengan ijtihad ekonomi.