Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Ploso Lor, Kabupaten Kediri, dalam pengelolaan limbah budidaya serta strategi preventif terhadap penyakit pada kolam pembenihan ikan lele melalui penerapan sistem akuaponik. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah tingginya risiko penyakit pada benih ikan akibat kualitas air yang buruk dan rendahnya manajemen sanitasi kolam, serta belum optimalnya pengelolaan limbah organik dari kegiatan budidaya. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi teori melalui metode ekspositori, pelatihan instalasi sistem akuaponik, demonstrasi langsung oleh tim pengabdian, serta penyuluhan strategi pencegahan penyakit yang dilengkapi sesi diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat teknologi akuaponik dalam mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi budidaya, serta menjaga kesehatan ikan. Partisipasi aktif warga dalam pelatihan juga memperlihatkan potensi penerapan teknologi ini secara mandiri. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya pelatihan lanjutan mengenai pemantauan kualitas air, manajemen kesehatan ikan, dan diversifikasi tanaman akuaponik sebagai strategi penguatan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Dukungan berkelanjutan dari institusi pendidikan dan pemangku kebijakan lokal menjadi kunci untuk memperluas dampak positif dari program ini.