Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Literasi Digital pada Remaja (Cegah Cyberbullying dan KGBO) di Kota Banjarmasin: Strengthening Digital Literacy in Adolescents (Preventing Cyberbullying and KGBO) in Banjarmasin City Akhmad, Bachruddin Ali; Astuty, Sri; Siswanto, Siswanto; Sarwani, Sarwani; Ainani, Muhammad
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.8306

Abstract

This community service activity aims to enhance digital literacy among the youth of Hasanuddin Madjedi Mosque in Banjarmasin, focusing on preventing cyberbullying and Online Gender-Based Violence (OGBV). Initial observations revealed that 95% of the mosque's youth use digital media but lack a comprehensive understanding of the negative impacts of harmful content, particularly related to cyberbullying and OGBV. The activity was conducted through a series of socialization and training sessions involving 40 youth participants. The methods included education, training on creating positive content, the application of technology utilizing digital platforms such as Instagram and TikTok, as well as post-activity mentoring and evaluation. The results demonstrated a significant improvement in participants' understanding of the dangers of cyberbullying and OGBV, along with their skills in producing positive digital content. This program is expected to serve as a model for digital literacy programs for other community groups, involving local communities and educational institutions.
Evaluasi Kebijakan Program Bantuan Rumah Swadaya dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Syafa'at, Ahmad; Akhmad, Bachruddin Ali
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 9 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i9.6953

Abstract

Kemiskinan dan kondisi permukiman yang tidak layak huni masih menjadi permasalahan mendasar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) hadir sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap perumahan yang layak.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Pisau analisis menggunakan teori evaluasi kebijakan William N. Dunn yang mencakup enam kriteria: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program BRS telah memberikan dampak positif berupa perbaikan kondisi fisik rumah dan kenyamanan tinggal bagi penerima manfaat. Namun, implementasinya belum optimal dalam berbagai dimensi evaluasi. Nilai bantuan belum mencukupi untuk memenuhi standar rumah layak huni secara utuh, khususnya dalam hal kecukupan luas bangunan. Distribusi bantuan juga belum merata akibat keterbatasan kuota dan masih adanya campur tangan politik dalam seleksi penerima. Faktor penghambat utama meliputi aspek administrasi, geografis, sumber daya, dan komunikasi. Program BRS telah berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin, namun demikian berbagai perbaikan kebijakan terutama dalam hal penyesuaian nilai bantuan, mekanisme penyaluran, verifikasi data penerima, dan peningkatan partisipasi masyarakat agar tujuan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan dapat tercapai secara optimal.
Understanding Wetland Environmental Risk Mitigation Communication Strategy: A case study in Banjarmasin Astuty, Sri; Yuwanto, Yuwanto; Alfirdaus, Laila Kholid; Akhmad, Bachruddin Ali
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/ijoms.v3i2.737

Abstract

The environmental problems of wetlands in Indonesia, especially in Kalimantan, are not only problems of land fires, haze, floods, but can also be in the form of collapse of buildings due to the contour of swampland and the use of river channels with various uses both for community life, transportation facilities, and river channels as part of tourist destinations. The purpose of this study is to explain the problem of phenomena that often occur in wetlands for tourism activities. Qualitative research methods with case studies, data collection techniques are carried out by collecting various news about motorboat accidents, observations, interviews, and documentation of river crossing tours from social media. The results showed that mitigation communication to prevent accidents in river channel tourism activities has three components that should be jointly responsible, namely the government, river crossing tourism managers, and river crossing visitor communities. Three components are not partially but comprehensively responsible for overcoming problems with risk mitigation. The river is part of the local wisdom of the people in Kalimantan, by utilizing the existing potential to maximize the increase in tourism objects based on comfort and safety.