Penelitian ini mencermati pemberian asuhan kebidanan yang komprehensif kepada Ny. K sepanjang tahapan kehamilan pada trimester ketiga, proses persalinan, masa nifas, dan perawatan neonatus. Beberapa temuan penting terungkap dari penelitian ini. Pertama, kontinuitas pelayanan kesehatan (COC) pada setiap individu berkaitan dengan kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Jika semua bidan mampu memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dari masa kehamilan hingga keluarga berencana, kemungkinan terjadinya masalah kesehatan pada ibu dan anak dapat berkurang. Pengamatan terhadap Ny. K menunjukkan bahwa COC dilakukan sebanyak tiga kali kunjungan selama berbagai fase kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan yang tepat pada masa nifas dan neonatus. Asuhan kebidanan juga mencakup terapi komplementer seperti prenatal yoga, akupresur, dan pemberian buah kurma untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Pada fase aktif persalinan, penggunaan terapi akupresur dan buah kurma membantu mengatasi nyeri dan mendorong kelancaran proses persalinan, sesuai dengan teori kebidanan. Selain itu, asuhan pascapersalinan juga dilakukan dengan memberikan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan rebusan daun sirih untuk mempercepat penyembuhan luka perineum. Perawatan neonatus juga mencakup pijatan bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kembung. Seluruh proses asuhan kebidanan ini diterima dengan baik oleh Ny. K dan keluarganya, memberikan manfaat yang dirasakan serta meningkatkan pengetahuan kesehatan mereka.