Fatimah, Sundari
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan

Hubungan Tingkat Kecemasan dan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan di Puskesmas Ciracas Alam, Nur; Fatimah, Sundari
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i2.2073

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan selama kehamilan memiliki prevalensi yang signifikan, memengaruhi sekitar 29,2% ibu hamil dibandingkan dengan 16,5% pada ibu yang telah melahirkan (Sinesi et al., 2019). dampak tingkat kecemasan pada ibu hamil terhadap kesejahteraan psikologis dan fisik ibu, bahkan dapat memengaruhi proses persalinan.Tujuan: Untuk mengeksplorasi hubungan antara tingkat kecemasan, pengetahuan, dan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Ciracas.Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang dan melibatkan 48 ibu hamil trimester III sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang mengukur tingkat kecemasan dan pengetahuan ibu hamil. Analisis data menggunakan uji statistic bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel.Penelitian dilakukan di Puskesmas Ciracas pada bulan Desember 2022Hasil Penelitian  : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang persalinan (50%), namun mayoritas mengalami kecemasan pada tingkat yang dianggap ringan (56,3%). Meskipun demikian, sebagian besar ibu hamil menyatakan kesiapan menghadapi persalinan (75%). Analisis bivariat menemukan korelasi signifikan antara tingkat pengetahuan dan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan (p=0,003, koefisien korelasi=0,426*), serta antara tingkat kecemasan dan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan (p=0,006, koefisien korelasi=-0,388*).Kesimpulan dan Rekomendasi: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu hamil dengan kesiapan menghadapi persalinan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi kecemasan ibu hamil melalui penyuluhan dan dukungan psikologis. Rekomendasi meliputi peningkatan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai, penyediaan informasi yang akurat tentang persiapan menghadapi persalinan, dan pemberian dukungan yang kontinu bagi ibu hamil, terutama di masa pandemi Covid-19.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN TAMANAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Fatimah, Sundari; Jumhati, Siti; Pustikasari, Atikah; Damayanti, Dewi Suri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i1.2766

Abstract

Wanita menopause memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan hormon pada ovarium dapat memodulasi tekanan darah. Minuman air kelapa muda merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menambah asupan Kalium agar dapat menyeimbangi kadar Natrium sehingga tekanan darah kita terjaga. Air kelapa muda ini mempunyai kalium sebesar 290 mg per 100 ml. Jumlah tersebut termasuk tinggi sehingga dapat digunakan sebagai terapi pada pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya agar tidak terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Menopause Dengan Hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Tahap penelitian adalah (1) mengambil data penelitian dengan data primer menopause atau observasi secara langsung, (2) kegiatan penelitian dan apabila responden setuju maka diberikan perlakuan pemberian air kelapa muda serta dilakukan pengukuran tekanan darah pada menopause dengan hipertensi sebelum dan sesudahnya, (3) analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan Metode yang digunakan quasy eksperiment. Responden dalam penelitian ini adalah menopause yang mengalami hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Teknik sampling penelitian ini adalah Total Population. Data yang dikumpulkan meliputi data primer menggunakan lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan Uji T sampel berpasangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Tekanan darah responden sebelum diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 165,00 mmHg dan mean diastolik sebesar 111,25 mmHg, (2) Tekanan darah responden sesudah diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 146,25 mmHg dan mean diastolik sebesar 98,13 mmHg, (3) Ada pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah pada menopause penderita hipertensi dengan selisih sistolik sebesar 18,750 mmHg dan selisih diastolik sebesar 13,125 mmHg. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok intervensi yang diberikan air kelapa muda mengalami penurunan hipertensi dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan air kelapa muda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk para menopause agar dapat mengkonsumsi air kelapa muda secara rutin untuk membantu mengontrol tekanan darah pada menopause sehingga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh hipertensi. Kata Kunci: Air Kelapa Muda, Hipertensi, Tekanan Darah, Menopasue.
Hubungan Tingkat Kecemasan dan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan di Puskesmas Ciracas Alam, Nur; Fatimah, Sundari
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i2.2073

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan selama kehamilan memiliki prevalensi yang signifikan, memengaruhi sekitar 29,2% ibu hamil dibandingkan dengan 16,5% pada ibu yang telah melahirkan (Sinesi et al., 2019). dampak tingkat kecemasan pada ibu hamil terhadap kesejahteraan psikologis dan fisik ibu, bahkan dapat memengaruhi proses persalinan.Tujuan: Untuk mengeksplorasi hubungan antara tingkat kecemasan, pengetahuan, dan kesiapan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Ciracas.Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang dan melibatkan 48 ibu hamil trimester III sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang mengukur tingkat kecemasan dan pengetahuan ibu hamil. Analisis data menggunakan uji statistic bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel.Penelitian dilakukan di Puskesmas Ciracas pada bulan Desember 2022Hasil Penelitian  : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang persalinan (50%), namun mayoritas mengalami kecemasan pada tingkat yang dianggap ringan (56,3%). Meskipun demikian, sebagian besar ibu hamil menyatakan kesiapan menghadapi persalinan (75%). Analisis bivariat menemukan korelasi signifikan antara tingkat pengetahuan dan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan (p=0,003, koefisien korelasi=0,426*), serta antara tingkat kecemasan dan kesiapan ibu hamil menghadapi persalinan (p=0,006, koefisien korelasi=-0,388*).Kesimpulan dan Rekomendasi: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu hamil dengan kesiapan menghadapi persalinan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi kecemasan ibu hamil melalui penyuluhan dan dukungan psikologis. Rekomendasi meliputi peningkatan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai, penyediaan informasi yang akurat tentang persiapan menghadapi persalinan, dan pemberian dukungan yang kontinu bagi ibu hamil, terutama di masa pandemi Covid-19.
Efektitas Prenatal Yoga terhadap Kesehatan Mental Ibu Hamil Fatimah, Sundari; Alam, Nur; Harahap, Erwinsyah Hasyim
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.2074

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan mental pada kehamilan dapat menjadi terganggu karena adanya rasa khawatir berlebih terhadap keterbatasan aktifitas yang bisa dilakukan, serta kesehatan dan keselamatan janin. Hal ini menjadi pemicu terjadinya cemas dan depresi pada masa kehamilan. Yoga saat masa kehamilan atau disebut prenatal yoga merupakan latihan fisik yang dapat mengurangi ketidaknyamanan fisik ibu hamil serta bisa menigkatkan rasa nyaman menjalani masa kehamilan.Tujuan :  Mengetahui efek prenatal yoga terhadap kesehatan mental ibu hamil.Metode Penelitian: metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan design pendekatan posttest-only control. Penlitian dilakukan pada bulan juni 2020Hasil Penelitian: Hasil penelitian uji independent t-test didapatkan tingkat kesehatan mental dalam kecemasan (p-value=0,002) dan depresi (p-value=0,007) ibu hamil yang artinya terdapat perbedaan kesehatan mental ibu hamil antara kelas control (tidak mengikuti kelas prenatal yoga) dan kelompok perlakuan mengikuti kelas prenatal yogaKesimpulan dan saran: prenatal yoga memberikan dampak berbeda terhadap kesehatan mental ibu hamil, rerata ibu hamil yang mengikuti kelas prenatal yoga memiliki kesehatan mental yang normal.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN TAMANAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Fatimah, Sundari; Jumhati, Siti; Pustikasari, Atikah; Damayanti, Dewi Suri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i1.2766

Abstract

Wanita menopause memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan hormon pada ovarium dapat memodulasi tekanan darah. Minuman air kelapa muda merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menambah asupan Kalium agar dapat menyeimbangi kadar Natrium sehingga tekanan darah kita terjaga. Air kelapa muda ini mempunyai kalium sebesar 290 mg per 100 ml. Jumlah tersebut termasuk tinggi sehingga dapat digunakan sebagai terapi pada pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya agar tidak terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Menopause Dengan Hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Tahap penelitian adalah (1) mengambil data penelitian dengan data primer menopause atau observasi secara langsung, (2) kegiatan penelitian dan apabila responden setuju maka diberikan perlakuan pemberian air kelapa muda serta dilakukan pengukuran tekanan darah pada menopause dengan hipertensi sebelum dan sesudahnya, (3) analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan Metode yang digunakan quasy eksperiment. Responden dalam penelitian ini adalah menopause yang mengalami hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Teknik sampling penelitian ini adalah Total Population. Data yang dikumpulkan meliputi data primer menggunakan lembar observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan Uji T sampel berpasangan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Tekanan darah responden sebelum diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 165,00 mmHg dan mean diastolik sebesar 111,25 mmHg, (2) Tekanan darah responden sesudah diberikan air kelapa muda yaitu nilai mean sistolik sebesar 146,25 mmHg dan mean diastolik sebesar 98,13 mmHg, (3) Ada pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap perubahan tekanan darah pada menopause penderita hipertensi dengan selisih sistolik sebesar 18,750 mmHg dan selisih diastolik sebesar 13,125 mmHg. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok intervensi yang diberikan air kelapa muda mengalami penurunan hipertensi dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberikan air kelapa muda. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk para menopause agar dapat mengkonsumsi air kelapa muda secara rutin untuk membantu mengontrol tekanan darah pada menopause sehingga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh hipertensi. Kata Kunci: Air Kelapa Muda, Hipertensi, Tekanan Darah, Menopasue.