Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PEMANFAATAN POTENSI BAHAN ALAM LOKAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA MASYARAKAT Salam, Muhamad Ramadhan; Rahmat, Nurfitriyana; Katadi, Syaiful; Apriyanti, Rahayu; Idrus, Irman; Pemudi, Yusniati Dwi
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1467

Abstract

Stunting merupakan kelainan dimana tumbuh kembang balita terhambat akibat kekurangan gizi selama di dalam kandungan dan kondisi ini dapat diketahui dengan melihat kondisi tubuh anak yang lebih kecil dari anak lain seusianya. Pada tahun 2022 prevalensi stunting di Indonesia menurun 21,6% dibandingkan tahun 2021 sebesar 24,4%. Untuk Kabupaten Konawe sendiri tidak mengalami penurunan angka kejadian stunting dimana prevalensi tahun 2021 adalah sebesar 26,3% dan meningkat pada tahun 2022 sebesar 28,3%. Hal tersebut membuktikan bahwa masing kurangnya pengetahuan orang tua dalam memahami kebutuhan gizi anak semenjak anak masih didalam kandungan sampai dengan umur 2 tahun karena pengetahuan yang baik orang tua terhadap kebutuhan gizi dapat menjauhkan anak dari gangguan kesehatan kronis. Kegiatan dimulai dari analisis situasi wilayah kegiatan yaitu Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara; pengurusan perijinan kegiatan kepada aparat desa setempat; pengembangan media edukasi; sosialisasi dan edukasi dalam bentuk pemaparan power point, pengisian kuesioner; analisis deskriptif dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 26. Berdasarkan hasil kegiatan dan evaluasi yang telah dilakukan, pengetahuan masyarakat akan stunting dan pemanfaatan tanaman local sebagai Upaya pencegahan stunting masih kurang. Setelah dilakukan edukasi terhadap peserta kegiatan, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi 88,54%. Perlu dilakukan sosialisasi kembali oleh pemerintah setempat dan tenaga Kesehatan terkait mengenai stunting dan intervensi spesifik untuk menurunkan angka kejadian stunting.
Faktor Determinasi Pengetahuan Terhadap Dengue Vaccine: Cross-Sectional Study Pada Orang Tua di Sulawesi Tenggara Muhamad Ramadhan; Apriyanti, Rahayu; Midha Hayatin, Lutfia; Sundari Dinata, Ade
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i2.1469

Abstract

Infeksi virus demam berdarah adalah penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk dan lebih dari 100 negara tropis dan subtropis dinyatakan endemik. Sulawesi Tenggara tercatat menjadi salah satu provinsi dengan Case Fatality Rate (CFR) tertinggi di Indonesia yaitu 1,9% dengan CFR nasional 0,96% dan IR mencapai 24,6/100.000 penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengukur faktor determinan yang mempengaruhi tingkat pengetahuan orang tua. Pendekatan Multicenter Cross Sectional dan sampel dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini dilakukan selama bulan September-Oktober 2023 dan diikuti oleh 642 orang tua yang tersebar di Sulawesi Tenggara yaitu Kendari, Bau-Bau, Konawe Selatan, Muna, dan Wakatobi yang merupakan wilayah dengan daerah frekuensi demam berdarah tertinggi di Sulawesi Tenggara. Pengetahuan orang tua di Sulawesi Tenggara mengenai vaksin dan penyakit demam berdarah rata-rata sebesar 71,1%. Ada hubungan yang signifikan pada status pendidikan 0,000; pengalaman pernah mendengar penyakit demam berdarah 0,001; pengalaman pernah mendengar vaksin demam berdarah 0,000; serta sumber informasi 0,006. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai vaksin dan penyakit demam berdarah oleh petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan orang tua, sehingga ketika vaksin sudah tersedia, orang tua dapat menerima untuk memvaksinasi anak mereka.