Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran Masalah Psikososial Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Majene Boby Nurmagandi; Irfan; Risna Damayanti; Eva Yuliani; Ika Muzdalia; Suherman
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 4 No 2 (2023): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v4i2.348

Abstract

Latar Belakang: Narapidana merupakan seorang terpidana yang menjalani hukuman di lembaga pemasayarakatan berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Kondisi ini dapat membuat narapidana rentan mengalami masalah psikososial. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masalah psikososial dan melakukan intervensi secara langsung melalui edukasi dan terapi keperawatan ners untuk mengatasi masalah psikososial narapidana. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan alat dan bahan berupa lembar kuesioner self report question, projektor dan perangkat sound system. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri atas 3 tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni 1) melakukan informed consent, 2) melakukan skrining menggunakan form SRQ, 3) melakukan intervensi keperawatan pada narapidana yang mengalami depresi dan ansietas yang membutuhkan perawatan, 4) melakukan edukasi terkait masalah psikososial. Jumlah narapidana yang diskrining sebanyak 116 orang dengan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Hasil: Hasil skrining diperoleh masalah psikososial yang dialami oleh narapidana yakni depresi dan ansietas, serta intervensi langsung yang diberikan yakni terapi keperawatan ansietas serta edukasi ansietas dan depresi. Kesimpulan: Sebagian besar narapidana di lembaga pemasyarakatan Majene mengalami masalah psikososial yakni ansietas dan depresi.
PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN METODE SIMULASI DAN POSTER TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU MENYUSUI Putri Kusumawati Priyono; Hanifah Hanifah; Eva Yuliani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Safin Pati
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v15i1.584

Abstract

Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting lecet sehingga menjadikan ibu enggan menyusui dan bayi jarang menyusu. Bila bayi jarang menyusu akan berakibat kurang baik karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Sering kali para ibu kurang mendapatkan informasi tentang manfaat ASI dan teknik menyusui yang benar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi dan poster tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten pada bulan April 2023. Metode penelitian menggunakan True Eksperimental Design dengan rancangan Pretest - posttest control group design. Populasinya ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-6 bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 54 dengan teknik Simple Random Sampling yang terbagi menjadi 27 kelompok kontrol (simulasi) dan 27 kelompok perlakuan (simulasi dan poster). Instrument menggunakan kuisieor dan ceklist. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Man Whitney Test pada tingkat signifikansi 0,05 %. Hasil penelitian yang didapatkan adalah : (1) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap pengetahuan ibu menyusui dengan nilai p 0,000 < 0,05 (2) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap perilaku ibu menyusui dengan nilai p 0,000< 0,05. Kesimpulan dalam penelitian adalah metode simulasi dan poster lebih baik dari pada metode simulasi dalam mempengaruhi pengetahuan maupun perilaku ibu menyusui.
Hubungan Pemberian Kolostrum dengan Kejadian Stunting di Posyandu Desa Bonde Eva Yuliani
Journal of Health Education and Literacy Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.198 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.615

Abstract

Kolostrum adalah cairan tahap pertama Air Susu Ibu (ASI) yang dihasilkan selama massa kehamilan. Kolostrum mengandung protein yang tinggi, vitamin yang larut dalam lemak serta mineral. Selain itu, dalam kolostrum juga terdapat zat imunoglobin yang merupakan antibody dari ibu untuk bayi yang berfungsi sebagai imunitas pasif untuk bayi. Imunitas pasif ini yang akan berfungsi melindungi bayi dari bakteri dan virus yang merugikan pada tahun pertama kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah hubungan pemberian kolostrum dengan kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan di Posyandu Desa Bonde. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan metode Simpel Random Sampling dan instrumen yang digunakan adalah microtoise dan grafik serta Kuesioner tentang pemberian kolostrum. Sampel yang digunakan adalah balita umur 25-60 bulan sebanyak 75 responden. Hasil analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,137 yang berarti lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Sehingga Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian pemberian kolostrum dengan kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting dan disarankan untuk memilih tempat yang lain.
REBT Approach Group Counseling Against Student Academic Anxiety Rachel Veronika; Deviana Arleni; Eva Yuliani; Sevira Resiyanti
Feelings: Journal of Counseling and Psychology Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/feelings.v1i2.11

Abstract

The problem that students often experience is academic anxiety. Symptoms of academic anxiety raised by students include: worrying about not being able to complete assignments according to the collection period that has been carried out and anxiety if they get unsatisfactory end-of-semester exam scores. These symptoms arise due to students' irrational beliefs. Group counselling of the REBT approach in its focus is to transform individual irrational beliefs into rational ones. Group counseling using the REBT approach can be carried out on students whose goal is that after participating in group counseling service activities, students can feel more relieved, have better conditions, and they can understand how to control the academic anxiety they experience. With this goal, REBT group counseling is considered effective in overcoming students' academic anxiety.
Pengaruh Edukasi Booklet Berdasarkan MTBS terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan dan Penanganan ISPA pada Balita di Rumah Sahariah; Eva Yuliani; Sastriani; Andik Hikma
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2539

Abstract

Pemberian edukasi kepada ibu balita tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah adalah salah satu intervensi yang sangat penting untuk mengatasai dan mencegah terjadinya ISPA pada balita. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita akan sangat mempengaruhi kesehatan anak. Pemberian edukasi merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah jika terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah di wilayah kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pre test dan post test design, dengan jumlah sampel 40 orang ibu di ambil dengan menggunakan cluster sampling. Hasil dari penelitian ini ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah diberikann edukasi dengan p value < 0,05. Terdapat perbedaan skor pengetahuan ibu sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan menggunakan media booklet memberikan pengaruh yang signifikan p value < 0.05 terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah di wilayah kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene.