Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Influence of Human Resource Development and Work Discipline on Teacher Peformance Goverment Employees With an Agreement Work (PPPK) at SMK Negeri 5 Gowa Sahariah; Mugnhi Latifah; Muhtazib
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 5 No. 1 (2024): VOL. 5, NO. 1 (2024): JE3S, MARCH 2024
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/je3s.v5i1.2091

Abstract

This study aims to determine the effect of Human Resource Development and Work Discipline on Teacher Peformance Goverment Employees with an Agreement Work (PPPK) at SMK Negeri 5 Gowa. This type of research is quantitative research with multiple linear regression.  The results of this study indicate that Human Resources (X1) has a positive effect on employee performance with a significance value of 0.003 at a significance level of 0.05. Work discipline (X2) has a positive effect on employee performance with a significance value of 0.000 at a significance level of 0.05. By looking at these results, it can be concluded that the variable human resources (X1) and work discipline (X2) on employee performance (Y) simultaneously affect the dependent variable.
Pengaruh Edukasi Booklet Berdasarkan MTBS terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan dan Penanganan ISPA pada Balita di Rumah Sahariah; Eva Yuliani; Sastriani; Andik Hikma
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2539

Abstract

Pemberian edukasi kepada ibu balita tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah adalah salah satu intervensi yang sangat penting untuk mengatasai dan mencegah terjadinya ISPA pada balita. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita akan sangat mempengaruhi kesehatan anak. Pemberian edukasi merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah jika terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah di wilayah kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pre test dan post test design, dengan jumlah sampel 40 orang ibu di ambil dengan menggunakan cluster sampling. Hasil dari penelitian ini ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah diberikann edukasi dengan p value < 0,05. Terdapat perbedaan skor pengetahuan ibu sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan menggunakan media booklet memberikan pengaruh yang signifikan p value < 0.05 terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penangan ISPA pada balita di rumah di wilayah kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene.
Edukasi Dietary Approaches Stop Hypertension (DASH) dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) Sebagai Upaya Mengurangi Risiko Hipertensi Juwita, Helmi; Erviana; Damayanti, Risna; Sahriana; Nurwahita; Sahariah
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/opm.v2i1.58

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesehatan/ edukasi sebagai upaya dalam mengurangi kejadian risiko penyakit hipertensi di komunitas serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dan latihan relaksasi otot progresif/ PMR (Progressif Muscle Relaxation). Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Limboro Timur pada 25 Februari 2025 dan dihadiri oleh 26 peserta. Metode penyuluhan menggunakan metode ceramah dan simulasi. Hasil penyuluhan kesehatan menunjukkan bahwa pengetahuan peserta pengabdian menjadi meningkat setelah diberikan penyuluhan edukasi diet DASH dan latihan PMR. Peserta pengabdian mengetahui tentang hipertensi, penyebab hipertensi dan pencegahannya, serta mampu melakukan simulasi latihan PMR dengan baik.
The Effect of Garlic Extract on Reducing Blood Pressure in Hypertension Patients Asnuddin; Muhammad Tahir; Sahariah
Journal Of Nursing Practice Vol. 7 No. 1 (2023): October
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v7i1.447

Abstract

Background: Hypertension is a condition that is often found in primary health care. Basic Health Research data for 2018 show that the prevalence of hypertension in Indonesia is 34.1%. Efforts that have been made to reduce the impact of hypertension include pharmacological and non-pharmacological therapies. Herbal therapy is included in complementary therapy, one of the herbal therapies to reduce blood pressure is the consumption of garlic. Garlic contains allicin and hydrogen sulfide which dilate and make blood vessels less rigid so blood pressure will decrease. Purpose: To determine the effect of garlic extract on reducing blood pressure in hypertensive patients. Methods: This is a pretest-posttest pre-experimental study for the causal relationship of garlic extract with a decrease in blood pressure. The samples of this study were hypertensive patients. The statistical tests used were the friedman test to compare pre, post-1, and post-2 and the Wilcoxon test to compare two repeated observations which were analyzed using Software Program Statistics System.  Results: For systolic blood pressure, the statistical test results obtain a p-value of (0.000) <0.05, which means that there is a change in blood pressure between pre, post-1, and post-2, with a change in magnitude of 13.43. Meanwhile, for diastolic blood pressure, the statistical test results obtain a p-value of (0.000) <0.05, which means that there is a change in blood pressure between pre, post-1, and post-2, with a change in magnitude of 8.67. Conclusion: There is an effect of garlic extract on reducing blood pressure in hypertensive patients.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PERAWATAN DIRI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BANGGAI : Relationship Between Family Support And Self-Care Compliance Of Type 2 Diabetes Mellitus Patients At Banggai Community Health Center Marnianti, Sri; Mangampa, Ferry; Dg Masikki , Maharani Farah Dhifa; Sahariah
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i1.1338

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi tubuh secara produktif. Di Indonesia pada tahun 2019 jumlah penduduk yang menderita DM sekitar 10,7 juta jiwa dan menduduki peringkat ke-7, kemudian meningkat pada tahun 2021 mencapai 19,5 juta jiwa dan menduduki peringkat ke-5 di seluruh dunia. Di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020 disebutkan penderita DM sebanyak 138.538 jiwa, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 186.797 jiwa. Namun di Kabupaten Banggai Laut pada tahun 2020 sebanyak 4.263 jiwa menderita DM, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 4.674 jiwa, dan pada tahun 2022 mencapai 6.259 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan perawatan diri pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Banggai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 orang, sampel sebanyak 53 orang dengan menggunakan teknik rumus Slovin. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa dari 53 responden, sebanyak 41 responden yang memiliki dukungan keluarganya baik sebagian besar perawatan dirinya baik yaitu sebanyak 27 orang (50,9%). Sedangkan responden yang memiliki dukungan keluarga yang kurang baik sebagian besar memiliki perawatan diri yang kurang sebanyak 9 orang (17,0%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan perawatan diri pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Banggai dengan nilai p=0,012. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan perawatan diri pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Banggai, dimana semakin besar dukungan keluarga maka semakin tinggi kepatuhan dalam perawatan diri pasien Diabetes Mellitus type 2. Peningkatan pengetahuan dan informasi mengenai pentingnya dukungan keluarga dapat dilakuakan oleh tenaga kesehatan melalui edukasi terjadwal sebagai langkah untuk meningkatkan kepatuhan perawatan diri pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2