Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Reshuffle Kabinet Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Afrizal, Mohammad; Tagung, Melkiardo Febrian; Romadhoni, Muhammad Aditia Putra; Rasmawan, Daffa Putra
Inicio Legis Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Hukum Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/il.v5i2.27590

Abstract

Keberadaan Kementerian Negara merupakan suatu konsep dari adanya implementasi pembagian kekuasaan secara horizontal yang menjadikan suatu perspektif sangat baik karena secara tidak langsung Kementerian Negara dapat memberikan realisasi solusi yang efektif atas permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan dianutnya sistem pemerintahan Negara Indonesia yang presidensil, maka presiden memiliki hak prerogatif terhadap roda pemerintahan yang dijalankan. Selain itu presiden juga memiliki hak atas perubahan terhadap Kementerian Negara apabila kinerjanya tidak sesuai dengan apa yang presiden inginkan. Namun, secara moralitas normatif menunjukkan bahwa presiden dapat dipengaruhi oleh kondisi perpolitikan nasional sehingga presiden dapat melakukan reshuffle yang dipengaruhi atas kepentingan pragmatis partai politik yang cenderung menjadi koalisi pendukungnya dalam kontestasi pemilihan umum. Penelitian ini disusun dengan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam bagaimana sistem kementerian yang ideal dalam sistem ketatanegaraan Indonesia dan menelaah kondisi perpolitikan hukum nasional saat terjadinya reshuffle kabinet.The existence of state ministries is a concept of implementing horizontal division of power, from the presidential system adopted by Indonesia, president has the prerogative over wheels of government that are run, president has the right to establish, change and disband state ministries, but normatively the formation, change and dissolution is influenced by conditions national politic. With a conceptual approach and a normative legal research method, primary and secondary legal sources were used to construct this study. This study aims to investigate in further detail ideal ministerial system within Indonesian constitutional framework, as well the state of national legal politics during cabinet reshuffle.
Rumah Baca Sebagai Media Literasi Anak Di Desa Pulau Telo Baru Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Pratama, Oklan; Hamidah, Noor; Lumbanraja, Aprilia Junika; Rahman, Rahman; Rahmah, Umi; Nagita, Nagita; Ratnasari, Elda; Sitohang, Malemahaetma; Fernanda, Enjelika; Viana, Wanda; Gloria, Debora; Antaraeni, Mira; Prasetyo, Agung; Mariffah, Mariffah; Afrizal, Mohammad; Jesica, Agnes
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Diteksi, Vol. 2, No. 2, November 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v2i2.15471

Abstract

Literacy is an individual skill in absorbing knowledge. Most of the educational process depends on literacy skills and awareness. The literacy culture embedded in students affects their level of success, both at school and in community life. The purpose of this community service activity is to provide assistance to village communities in realizing a reading house in Pulau Telo Baru Village, Selat District, Kapuas Regency. The method of the activity is assistance with a qualitative approach from information sources in the form of interviews with the village head and the principal of SDN 1 Pulau Telo Baru regarding the unavailability of a reading house in Pulau Telo Baru Village. The results of this community service have proven to be able to reduce the problem of reading difficulties, provide space to develop literacy interests, the urgent need for a reading room and initiate a Reading House.
Penggunaan Huruf Miring dan Kapital dalam Novel “Hati Suhita” Karya Khilma Anis Amirullah , Muhammad Amin; Nadila Devi Tsabita; Rahmawati, Fadilah; Afrizal, Mohammad
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i4.1972

Abstract

This study aims to analyze the use of italics and capital letters in the novel Hati Suhita by Khilma Anis based on the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI). This study uses a qualitative descriptive approach with text analysis techniques on quotations in the novel that contain italics and capital letters. The results of the study indicate that there are various forms of inconsistencies in the use of italics, especially in words in regional languages ​​(Javanese), foreign terms, and non-standard words that are not italicized as they should be. Meanwhile, errors in the use of capital letters were found in the form of inappropriate capitalization of common nouns, greetings, and after punctuation that does not start a new sentence. Of the total data analyzed, more than half of the quotations showed deviations from applicable spelling rules. These errors have an impact on the clarity of meaning, stylistic nuances, and readers' perceptions of the narrative structure. This study emphasizes the importance of spelling accuracy in literary works, not only as a technical aspect, but also as part of the rhetorical and aesthetic power of the text. These findings are expected to be a reference in editing literary works and teaching Indonesian based on spelling.
Penggunaan Bentuk-Bentuk Gaya Bahasa Sarkasme di Channel Youtube Deddy Corbuzier Oktaviani, Dwi Sinta; Suaedi, Hasan; Afrizal, Mohammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13810

Abstract

Sarkasme merupakan gaya bahasa yang paling yang kasar dan seringkali dapat menyakiti seseorang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk sarkasme yang meliputi: sarkasme sifat, sarkasme tindakan, sarkasme hasil dari tindakan, sarkasme himbauan, dan sarkasme sebutan yang ada pada channel youtube deddy corbuzier khususnya pada judul. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik padan. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan sarkasme di channel youtube deddy corbuzier yang mengfokuskan peneliti pada bentuk-bentuk sarkasme maka peneliti memperoleh data sejumlah 10 bentuk sarkasme yang meliputi: 2 bentuk sarkasme sifat, 2 bentuk sarkasme tindakan, 1 bentuk sarkasme hasil dari tindakan, 2 bentuk sarkasme himbauan , dan 3 bentuk sarkasme sebutan. Deddy Corbuzier dalam Channel Youtubenya sering menggunakan gaya bahasa khususnya gaya bahasa sarkasme untuk menyampaikan kritik sosial atau pendapatnya tentang berbagai isu kontemporer.
Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember Azmy, Eka Jabbar; Anggraeni, Astri Widyaruli; Afrizal, Mohammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan salah satu tempat berbahasa, dari mulai bahasa nasional maupun Bahasa daerah, yang akan disampaikan pada penelitian ini adalah bagaimana para santri, ustadz, dan kiai berinteraksi dilingkungan pesantren. Pesantren sendiri identik dengan kesopan dan santunan, mulai dari cara berpakaian, berbahasa, dan tindak tuturnya. penelitian dari aspek tutur Bahasa yang berkaitan dengan pesantren, yakni pesantren Nurul Islam Berdasarkan hasil observasi di pondok pesantren Nurul Islam Jember ditemukan pemakaian kesantunan berbahasa pada santri dan ustadz di pondok pesantren Nurul Islam Jember. Kesantunan berbahasa bukan hanya berkaitan dengan kebahasaan tetapi dengan aspek budaya. Masalah yang diteliti ialah pematuhan kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember menurut teori Leech. menggunakan teknik observasi, teknik catat, dan teknik rekam. menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini ialah metode padan intralingual dengan hubung banding perbedaan.