Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi gerak dan lagu dalam meningkatkan kepercayaan diri anak usia 5-6 Tahun Asqia, Nurul; Putri, Riana; Sutiha, Sutiha
LENTERA ANAK Vol 5, No 2 (2024): OKTOBER 2024 : LENTERA ANAK
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jla.v5i2.7596

Abstract

Abstrak. Kepercayaan diri anak adalah suatu sikap positif memandang kemampuan diri, tenang, merasa mampu menyesuaikan diri dan mengaktualisasikan diri. Rasa percaya diri sangat penting untuk motivasi anak dalam pembelajaran, ini berhubungan dengan persepsi terhadap efeksi diri yang menentukan cara seseorang berfikir, merasakan, dan berperilaku, kepercayaan diri akan membawa sukses dan sebaliknya. Adapun faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak adalah faktor internal individu itu sendiri, norma, dan pengalaman, keluarga, tradisi, kebiasaan dalam lingkungan sosial atau kelompok dimana keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode gerak dan lagu dalam meningkatkan kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Ilmi Menrong di desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja. Jenis penelitian ini yaitu penelitian studi kasus dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung dan metode wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh penerapan metode gerak dan lagu dapat meningkatkan percaya diri anak. Dalam melaksanakan kegiatan bernyanyi di lakukan dengan teknik pengajaran secara berulang-ulang, kegiatan bernyanyi secara bertahap dan berkelompok, adanya kepercayaan dan kedekatan antara guru dan anak, dan pemberian reward kepada anak. Sehingga penerapan metode bernyanyi terbukti dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak seperti sudah berani bernyanyi di depan kelas, tidak takut dan malu lagi pada saat di tunjuk oleh guru untuk bernyanyi, anak terlihat bebas berekspresi pada saat bernyanyi. Kata kunci : gerak dan lagu, kepercayaan diri anak
Penggunaan Tanaman Daun Salam sebagai Obat Tradisional pada Penyakit Hipertensi Cholifah, Noor; Putri, Riana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional telah dikenal secara turun temurun dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Tidak semua penderita hipertensi harus mengkonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darahnya. Banyak bahanbahan alami disekitar kita untuk menurunkan tekanan darah, misalnya rebusan daun salam. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan tanaman daun salam sebagai obat tradisional pada penyakit hipertensi. Variabel penelitian ini adalah penggunaan tanaman daun salam sebagai obat tradisional pada penyakit hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasinya adalah penderita hipertensi di RW 7 Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora sebanyak 43 orang. Sampel 39 responden, dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode kualitatif yaitu menggunakan kuesioner. Pengolahan data mulai tahap editing, scoring, coding, tabulating. Analisa data secara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi, dan prosentase. Hasil penelitian dari dari 39 responden didapatkan penggunaan tanaman daun salam sebagian besar 34 (87,2%) tepat dosis, sebagian besar 35 (89,7%) tepat waktu dan cara penggunaan, sebagian besar 31 (79,5%) tepat pemilihan bahan, dan lebih dari sebagian 26 (66,7%) tidak terjadi efek samping. Penggunaan tanaman daun salam yang diolah menjadi obat tradisional yaitu dalam bentuk minuman hasil rebusan daun salam dapat digunakan sebagai pilihan pengobatan alternatif dalam mengatasi hipertensi prime
Formulasi dan Uji Aktivitas Gel Repellent Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga Odorata) terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Rahmawati, Irma Sari; Putri, Riana; Khudzaifi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31496

Abstract

Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang berpotensi sebagai bahan repellent alami, salah satunya adalah bunga kenanga (Cananga odorata). Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebab penyakit DBD, sedangkan penggunaan repellent nyamuk berbahan aktif kimia sintetis dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Repellent yang berasal dari minyak atsiri mampu memproteksi kulit dari gigitan nyamuk dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas repellent sediaan gel minyak atsiri bunga kenanga dengan variasi konsentrasi FI (3%), FII (4%), dan FIII (5%) terhadap nyamuk Aedes aegypti.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian eksperimental atau percobaan dalam bentuk desain fungsional maupun desain faktora. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dikarenakan bertujuan untuk mengetahui formulasi dan uji aktivitas antinyamuk minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata) terhadap sediaan gel repellent.Hasil Uji analisa statistik One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar masing-masing formula gel perlakuan dengan taraf signifikansi (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing konsentrasi sediaan gel minyak atsiri bunga kenanga memiliki perbedaan aktivitas sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi terbaik diperoleh pada FIII (5%) dengan nilai daya proteksi sebesar 96,15% padaa jam pertama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sediaan gel minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata) dengan variasi konsentrasi FI (3%), FII (4%), dan FIII (5%) memiliki aktivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi terbaik diperoleh pada FIII (5%) dengan nilai daya proteksi sebesar 96,15% pada jam pertama. Oleh karena itu, gel minyak atsiri bunga kenanga berpotensi dikembangkan sebagai alternatif repellent alami yang aman digunakan serta ramah lingkungan.