Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyembuhan Islam dan Otoritas Keagamaan: Studi Kasus Ustaz Dhanu Mupida, Siti
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 3, No 1 (2020): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.419 KB) | DOI: 10.15575/hanifiya.v3i1.8095

Abstract

The phenomenon of the settlement of Islam and religious authority is significant to studied, becouse it is the concept of forming a new religious authority in the contemporary. This paper begins to explain the concept of authority as seen from the process of commodification and religification. As well as the thought of the restoration of the religious teacher Dhanu recoveri as a purification of Islamic recovery. To answer this question, the authors conducted field observation and discussed literature, as well as conducted several empirical studies on various alternative treatments offline and online. Data obtained though participant observation and documentation, as well as literature studies. After the data is collected, data analysis is carried out though the process of analyzing data, classifying, reducing data, interpreting data, and making conclusions. The results of this study are the rehabilitation of Islam created by the Dhanu cleric which can be seen through television and youtube sites and shows, making history of the recovery of Islam, culture, and political economy. The salient difference from Dhanu’s recovery is the claim of purificative healing and criticism of the use of magic and spells by shamans or clerics. This healing of Dhanu give birth to a new religious authority in the Islamic world.
MAQASHID SYARIAH DALAM FRAGMENTASI FIQH MUAMALAH DI ERA KONTEMPORER Mupida, Siti; Mahmadatun, Siti
al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) Vol. 3 No. 1 (2021): al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/mawarid.vol3.iss1.art3

Abstract

Tulisan ini bertujuan menganalisis hubungan dan pelaksanaan antara maqashid syariah dalam fragmentasi fiqh mu’amalah yang telah mengalami pergeseran secara massif di era kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Data penelitian diperoleh dari berbagai buku terkait maqashid syariah dan fiqh mu’amalah serta penelusuran dari berbagai situs online, kemudian dianalisis dalam bentuk wacana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konsep maqashid syariah dalam fragmentasi fiqh mu’amalah telah melami pergeseran yang signifikan berkat adanya media. Pergeseran ini terjadi dari manual ke online. Kegiatan mu’amalah tidak lepas dari peran maqashid syariah yang dilihat dari kepemilikan dan harta. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga dan memelihara harta telah tercantum dalam konsep maqashid syariah agar tidak mengandung unsur maisir, gharar, haram, riba dan batil. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerapkan maqashid syariah dalam banyak fatwa yang dikeluarkan dan diimplementasikan dalam mu’amalah hukum Islam.Kata kunci: Maqhasid Syariah, Fragmentasi, Fiqh Mu’amalah, Kontemporer
PENGUATAN KOMUNIKASI KELEMBAGAAN BANK SAMPAH MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Antin, Titi; Mupida, Siti; Zukrianto, Zukrianto; Norhiza, Fitra Lestari; Muda, Yuslenita; Maureka, Raka
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 10, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v10i1.36793

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya penguatan komunikasi pada kelembagaan bank sampah. Metode yang digunakan Analytical Hierarchy Process. Metode ini merupakan pengambilan keputusan dengan cara perbandingan antara kriteria dan alternatif penyelesaian terbaik. Hasil kajian ini fokus pada empat kriteria yang diperbaiki adalah proses komunikasi, strategi komunikasi, pola komunikasi, dan efektifitas komunikasi. Kemudian, alternatif penyelesaian yang digunakan ada tiga yaitu penggunaan komunikasi secara persuasif, komunikasi secara berkesinambungan, dan komunikasi bersifat aturan/ instruktif. Purposive sampling diadopsi untuk menentukan kriteria khusus terhadap sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kriteria terbaik ada pada proses komunikasi (36%). Kemudian, alternatif terbaik berupa penguatan komunikasi dengan menerapkan komunikasi persuasif sebagai rekomendasi sebesar 46.8%. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan strategi upaya penguatan ke level masyarakat berdasarkan hasil pemilihan trategi terbaik pada kajian ini. Keyword: Penguatan Komunikasi, Kelembagaan Bank Sampah, Analytical Hierarchy Process, Pekanbaru.  AbstractThe purpose of this study is to analyze efforts to strengthen communication in waste bank institutions for the community. A case study of the implementation of this study was conducted in Pekanbaru using the Analytical Hierarchy Process method. This is a decision-making method by comparing criteria and the best alternative solutions. The results of this study focus on four criteria that are improved, namely the communication process, communication strategy, communication patterns, and communication effectiveness. Then, there are three alternative solutions used, namely the use of persuasive communication, continuous communication, and communication that is rule/instructive. Purposive sampling was adopted to determine specific criteria for the samples used in this study. The calculation results show that the best criteria are in the communication process (36%). Then, the best alternative in the form of strengthening communication by implementing persuasive communication as a recommendation of 46.8%. Further research is recommended to conduct strengthening efforts at the community level based on the results of selecting the best strategy in this study.. Keywords: Strengthening Communication, Waste Bank Institutions, Analytical Hierarchy Process, Pekanbaru.
Model Deradikalisasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Aceh dalam Memberikan Pemahaman Deradikalisasi kepada Narapidana Teroris Setyo, Bono; Mupida, Siti
Jurnal An-Nur Vol 12, No 2 (2023): Jurnal An-Nur Desember 2023
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v12i2.29183

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan hubungan balik atau koeksistensi  antara lembaga pemasyarakatan dan pemahaman model deradikalisasi kepada narapidana teroris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan literatur review dari berbagai buku dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini dikerjakan dengan berdasarkan pada metode observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun langsung ke lapangan untuk mendatangi lapas di Aceh. Argumen tulisan ini adalah bahwa radikalisme ini dapat diartikan sebagai ‘doktrin’ maupun praktik yang diterapkan oleh para penganut paham radikal dan paham ekstrim, sehingga perlu pemahaman deradikalisasi ekstra kepada narapidana teroris. Oleh karena itu, penulis menemukan beberapa medel deradikalisasi kepada narapidana teroris di lapas Aceh. Pertama, dengan Soft Line Approach, yaitu berupa tindakan pencegahan. Kedua, kolaborasi dengan puhak BNPT terkait progran deradikalisasi terhadap napiter. Ketiga, napiter wajib mengikuti program pembinaan yang ada di lapas. Keempat, mendatangkan ustaz dari luar setiap satu kali dalam seminggu untuk memberikan pemahaman agama yang baik dan benar kepada napiter.