Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Development Of Community Based Ecotourism In Bahoi Village, West Likupang District, North Minahasa Regency Asari, Ayu; Toloh, Boyke H.; Sangari, Joudy R. R.
Jurnal Ilmiah PLATAX Vol 6, No 1 (2018): EDISI JANUARI-JUNI 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.6.1.2018.17877

Abstract

In the spatial development of North Sulawesi Province, Bahoi Village is one of the coral reef conservation development areas developed into community based ecotourism village. One area that has the potential is Bahoi Village District West Likupang North Minahasa District with the concept of marine community-based ecotourism. This potential is supported by Regional Regulation No. 1 of 2014 in North Sulawesi Province Spatial Planning. This study aims to determine the status of ecotourism development in Bahoi Village and evaluate the principles and concepts of ecotourism using a qualitative descriptive method. In this research, the data were taken by conducting literature study, verification, field survey, and an interview. Interviews were conducted using questionnaires as many as 18 questions/statements containing topics on the management of ecotourism in Bahoi Village, ecotourism concepts, and principles. Questions are presented and analyzed using R and SPSS programs. R is an integrated software unit with several facilities for manipulation, calculation, and reliable graphics performance. SPSS is an application that has a high enough statistical analysis capability and data management systems in the graphical environment by using descriptive menus in simple dialog boxes and easy to understand how to operate. Based on the results of the analysis, there are several problems concerning the management of ecotourism that still overlap, ecotourism principles that have not been reached, especially on economic principles, and the lack of community empowerment. Through this research it can be concluded that ecotourism of Bahoi Village has not given full impact, ecotourism management which is not good can, in turn, forget the economic interest of the local community, and there is urgent need to make Standard Operational Procedure (SOP) of ecotourism for community-based ecotourism management. Furthermore, the concept and principles of ecotourism that has not been applied thoroughly then need to be reviewed for better future.Keywords: development, marine ecotourism, ecotourism management, Bahoi villageABSTRAKDalam pengembangan tata ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Desa Bahoi merupakan salah satu kawasan pengembangan koservasi terumbu karang yang dikembangkan menjadi Desa Ekowisata Berbasis Masyarakat.Salah satu wilayah yang memiliki potensi tersebut yaitu Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara dengan konsep ekowisata bahari berbasis masyarakat. Potensi ini didukung dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara yaitu Desa Bahoi merupakan salah satu kawasan pengembangan konservasi terumbu karang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status pengembangan ekowisata yang ada di Desa Bahoi dan mengevaluasi prinsip-prinsip dan konsep ekowisata menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini data di ambil dengan studi literature, verifikasi, survei lapangan dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebanyak 18 Pertanyaan/pernyataan yang berisisi tentang pengelolaan ekowisata di Desa Bahoi, konsep dan prinsip-prinsip ekowisata. Pertanyaan disajikan dan di analisis menggunakan program R dan SPSS. R adalah suatu kesatuan software yang terintegrasi dengan beberapa fasilitas untuk manipulasi, perhitungan dan penampilan grafik yang handal. SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terdapat beberapa masalah mengenai pengelolaan ekowisata yang masih tumpang tindih, peinsip-prinsip ekowisata yang belum tercapai terutama pada prinsip ekonomi, kurangnya pemberdayaan masyarakat .Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan ekowisata Desa Bahoi belum memeberi dampak secara menyeluruh, pengolaan ekowisata yang kurang baik dapat melupakan kepentingan ekonomi masyarakat lokal untuk itu perlu di buat Standar Operasional Prosedur ekowisata yang mengatur manajemen ekowisata,. Kosep dan prinsip-prinsip ekowisata yang belum diterapkan secara menyeluruh  maka perlu di kaji kembali.Kata Kunci: Kajian pengembangan, ekowisata bahari, pengelolaan Ekowisata, Desa Bahoi 
DAMPAK DIGITAL EKONOMI MELALUI PLATFORM E- COMMERSE DAN STRATEGI DIVERSIFIKASI USAHA TERHADAP KETAHANAN KEUANGAN PADA UMKM DI PASAR PENGGIRIAN KOTA SURABAYA Asari, Ayu; Hwihanus, Hwihanus
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i4.6367

Abstract

Manajemen risiko dalam sektor pariwisata sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan industri ini, terutama di Bandar Lampung yang memiliki potensi wisata yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko yang dihadapi sektor pariwisata di daerah ini dan merumuskan pendekatan strategis dalam mengelola risiko tersebut. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap para pemangku kepentingan, seperti pengelola destinasi wisata, pemerintah daerah, serta wisatawan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa risiko utama yang diidentifikasi, yaitu bencana alam, gangguan keamanan, infrastruktur yang kurang memadai, serta perubahan perilaku konsumen akibat pandemi. Untuk mengatasi risiko tersebut, pendekatan strategis yang diusulkan meliputi peningkatan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan infrastruktur, penyusunan protokol keamanan yang komprehensif, serta diversifikasi produk wisata yang lebih tahan terhadap perubahan tren global. Selain itu, penting juga untuk membangun sistem mitigasi bencana yang tanggap dan terintegrasi guna meminimalisir dampak negatif pada industri pariwisata. Dengan manajemen risiko yang baik, diharapkan sektor pariwisata di Bandar Lampung dapat lebih siap menghadapi tantangan dan terus berkembang sebagai destinasi unggulan.
PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS SERTA IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN NOVEL DI SMA Tyas, Debora Korining; Fitrianinggrum, Evi; Asari, Ayu
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4432

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis pada novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Penelitian ini memiliki fokus dalam unsur deiksis tempat. Pokok permasalahan yang diteliti adalah mengungkapkan penggunaan deiksis secara rinci dalam kajian pragmatik. Metode penelitian ini yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, dan bentuk penelitian studi pustaka. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Alat pengumpulan data adalah kartu data dan dokumen. Hasil analisis data dalam novel Hati Suhita, Bentuk deiksis tempat meliputi di sana 20 kata, ke sana 3 kata, di sini 14 kata. Hasil analisis deiksis dalam novel Hati Suhita Karya Khilma Anis juga dapat diimplikasikan dalam pembelajaran novel di SMA khususnya novel dalam KD. 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel secara lisan dan tulisan. Berdasarkan hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan deiksis tempat yaitu meliputi kata di sana, ke sana, dan di sini.Kata kunci: Deiksis, Pragmatik, Novel, Implikasi
Analisis Kesesuaian Sustainability Report PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaya Palembang Terhadap Standar GRI 302, 305 dan 306 Asari, Ayu; Bhayangkara, Ibk
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 5: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i5.9439

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesesuaian pengungkapan laporan keberlanjutan (Sustainability Report) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Pupuk Sriwidjaya Palembang (Pusri) terhadap standar pelaporan Global Reporting Initiative (GRI) 302 (Energi), GRI 305 (Emisi), dan GRI 306 (Limbah). Objek dalam penelitian ini adalah Sustainability Report kedua perusahaan pada tahun 2023. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi masing-masing perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) dengan memberikan skor terhadap setiap indikator GRI berdasarkan kelengkapan pengungkapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT PKT memiliki tingkat pengungkapan sebesar 100% untuk seluruh indikator pada ketiga standar GRI yang dianalisis. Sebaliknya, PT Pusri menunjukkan tingkat pengungkapan sebesar 60% untuk GRI 302, 57,14% untuk GRI 305, dan 60% untuk GRI 306. Hasil ini mengindikasikan bahwa PT PKT memiliki komitmen kuat terhadap pelaporan keberlanjutan yang transparan dan akuntabel, sementara PT Pusri masih memiliki ruang untuk meningkatkan keterbukaan informasi, khususnya dalam aspek energi, emisi, dan pengelolaan limbah
Analisis Fundamental Makro, Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan, Kinerja Keuangan dan Karakteristik Perusahaan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di BEI Asari, Ayu; Hwihanus
As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal Vol. 3 No. 3 (2024): As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal 
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/620sed97

Abstract

This research aims to analyze the influence of macro fundamental analysis and capital structure on company value with ownership structure, financial performance and company characteristics as intervening variables in chemical sub-sector companies listed on the IDX. Macro fundamental analysis, capital structure, ownership structure, financial performance and company characteristics can influence company value. Signal Theory, Capital Structure Theory, and Agency Theory are the basis for this research. Company value, capital structure, macro fundamentals, ownership structure, financial performance, and company characteristics are important factors in determining company value. The results of the analysis show that several variables such as Macro Fundamentals, Company Characteristics, Financial Performance and Capital Structure have a significant influence on Company Value. However, there are also variables that are not significant such as Ownership Structure. Company value is an indicator of how the market assesses the company's current performance and future prospects, with Price to Book Value (PBV) used as one measure to describe the company's value. This research uses a quantitative approach with secondary data from chemical companies listed on the IDX. The implications of ownership for company value, capital structure and leverage on the financial performance of mining companies have also been discussed in related literature. These variables have a significant influence on company value, showing the importance of these factors in determining company value.