Tyas, Debora Korining
Unknown Affiliation

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Nilai budaya lokal Kee’rja Banyau sebagai pembentukan karakter kebangsaan Fusnika, Fusnika; Tyas, Debora Korining
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.424 KB) | DOI: 10.21831/jc.v16i1.23325

Abstract

Bangsa Indonesia pada saat ini sedang mengalami krisis identitas, dengan lunturnya nilai karakter kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara deskriptif tentang nilai–nilai yang terkandung dalam budaya lokal Kee’rja banyau yang terdapat pada masyarakat di Desa Sungai Deras. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal yang disebut dengan istilah kee’rja banyau mengandung nilai-nilai kekeluargaan, keadilan, sukarela, tanggungjawab, sosialisasi dan persatuan dan kesatuan.---------------------------------------------------------------------------Nowadays Indonesia nation has undergone a critical identity seen from the deteriorate of its character values of nationality. This research aims to obtain the description of values found in the local culture of Kee’rja Banyau from the community of Desa Sungai Deras. The method of the research is qualitative method using case study approach. The data were collected through observation, interview, and documentation. The finding showed that the local culture so-called Kee’rja Banyau contained the values of familiarity, justice, sincerity, responsibility, socialization, and unity.
HUBUNGAN MINAT MEMBACA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA TEKS EKSPLANASI TEMA PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS VIII SMP 4 SINTANG Tyas, Debora Korining; Fitriyaningrum, Evi; Devitasari, Anggun
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v4i1.963

Abstract

Tujuan penelitian adalah untukmengetahui minat membaca terhadaphasil belajar membaca teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian korelasi. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan terikat yaitu fasilitas perpustakaan dan hasil belajar membaca teks eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sintang yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar angket, dokumen. Analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, analisa regresi, uji koefisien diterminan dan uji signifikasi. Analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian 1) minat membaca siswa SMP Negeri 4 Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019 tergolong baik. Dengan jumlah hasil rata-rata angket sebesar 76,18; 2) Hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa Kelas VIIISMP Negeri 4 Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019 tergolong baik dengan nilai rata-rata 77,69. 3) Terdapat minat membaca dengan hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa SMP Negeri 4 Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019. Berdasarkan pada pengujian hipotesis menggunaka nuji t makat hitung > ttabel, yaitu 4,732 >1.69552, maka hipotesis Ha: r = 0 diterima (hipotesis yang ditetapkan bersifatnegatif). Kriteria pengujian jika thitung >ttabel, maka korelasi X dengan Y adalah signifikan, (maka signifikasi sama dengan data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi). Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan α= 0,05; dk= n-2 = 33 -2 = 31 sehingga didapat ttabel = 1,69552. Ternyata thitung > ttabel, atau 4,732 >1.69552 maka signifikan, artinya terdapat hubungan yang signifikan (kuat) antara minatmembaca (X) dengan hasil belajar membaca teks eksplanasi (Y). Kata kunci: minat membaca, hasil belajar
KEMAMPUAN MEMBACA PERCAKAPAN Tyas, Debora Korining
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i2.747

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendapatkan informasi kemampuanmembaca percakapan di kelas A13 program studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian iniadalah penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa A13 programstudi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Persada KhatulistiwaSintang. Nilai rata-rata kemampuan membaca percakapan 83.19 dikategorikansangat baik. Skor setiap aspek penilaian membaca percakapan yaitu: (1) ketepatanlafal dan intonasi adalah 98, (2) Kejelasan pengucapan kalimat/teks percakapanadalah 96, dan (3) Kelantangan suara saat membacakan atau melakukanpercakapan adalah 97.Kata Kunci : Kemampuan, membaca percakapan
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA MINIATUR (MAKET) Tyas, Debora Korining; Sudarto, Sudarto; Inoviar, Ahmad Ridho
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.737

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keterampilan siswa dalam menulis karangandeskripsi di kelas VII SMP Negeri 08 Sekadau Hilir tahun pembelajaran 2018/2019.Pertanyaan penelitian ini yaitu; Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis karangandeskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 08 Sekadau Hilir tahun pelajaran 2018/2019?Penelitimenggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kualitatif.Penelitian inidilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pratindakan, siklus I, dan siklus II. Penelitian ini jugadilaksanakan dengan cara melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniyaitu; teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik tes.Berdasarkananalisis data penelitian tindakan kelas tersebut, hasil observasi yang diperoleh dari penerapanmedia miniatur (maket) dalam peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi kelasVII SMP Negeri 08 Sekadau Hilir dapat diterapkan dan terlaksana dengan baik.Nilai rata-ratasiswa menulis karangan deskripsi pada pra tindakan, siklus I, dan siklus II mengalamipeningkatan. Pada penelitian tindakan kelas pra tindakan dengan tema bukit kelam nilai ratarataketuntasan siswa 50%, dari 30 siswa 15 orang siswa yang tidak tuntas. Mengalamipeningkatan pada siklus I dengan menggunakan media miniatur kebun binatang nilai rata-rataketuntasan siswa 63,3 %, dari 30 siswa 11 orang siswa yang tidak tuntas. Sedangkan padasiklus II mengalami peningkatan dari pra tindakan dan siklus I yaitu; dengan menggunakanmedia miniatur kapal bandung nilai rata-rata ketuntasan siswa 90%, dari 30 siswa 3 orangsiswa yang tidak tuntas. Respon siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi padakelas VII SMP Negeri 08 Sekadau Hilir tahun pembelajaran 2018/2019 setelah menggunakanmedia miniatur (maket) baik dan sangat menyenangkan.Kata Kunci :Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi, Media Miniatur (Maket).
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN EJAAN PADA KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII MTs SYU’LATUL MUNA Tyas, Debora Korining; Fitrianingrum, Evi; Sholihin, Ahmad
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v4i2.990

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan oleh siswa kelas VII di MTs Syu’latul Muna. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan siswa kelas VII MTs Syu’latul Muna tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas VII MTs Syu’latul Muna. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar soal tes tertulis, dan kamera. Teknik analisis data menggunakan metode agih, dan teknik analisis data : 1) Kategorisasi, 2) Tabulasi, dan 3) pendeskripsian. Hasil penelitian yang diperoleh : 1) Kesalahan Pemakaian Huruf khususnya huruf kapital sebanyak 223 kesalahan atau dengan presentase 57, 93%. 2) Kesalahan Penulisan Kata sebanyak 149 atau dengan presentase 38,71%. 3) Kesalahan Pemakaian Tanda Baca sebanyak 12 kesalahan atau dengan presentase 3,11%. 4) Kesalahan Penulisan Unsur Serapan sebanyak 1 atau dengan presentase 0,25%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan siswa kelas VII MTs Syu’latul Muna berjumlah 385 kasus kesalahan dan kesalahan paling dominan pertama adalah penggunaan huruf kapital, kedua adalah kesalahan penulisan kata, ketiga kesalahan pemakaian tanda baca, dan keempat kesalahan penulisan unsur serapan.Kata Kunci: Kesalahan Penulisan Ejaan
ANALISIS UNSUR INSTRINSIK KUMPULAN DONGENG DAERAH DARI SUKU DAYAK SEBERUANG DUSUN KANTUK HULU KECAMATAN SEPAUK Novitasari, Eva; Tyas, Debora Korining; Beding, Valentinus Ola
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v1i1.205

Abstract

Penelitian ini membahas Bagaimanakah Unsur Instrinsik Kumpulan Dongeng Daerah dari Suku Dayak Seberuang Dusun Kantuk Hulu Kecamatan Sepauk dan Bagaimanakah Implementasi Kumpulan Dongeng Daerah dari Suku Dayak Seberuang Dusun Kantuk Hulu Kecamatan Sepauk ke dalam Bahan Ajar ? tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsure instrinsik yang terdapat dalam kumpulan dongeng daerah dari suku Dayak Seberuang di Sepauk dan untuk mendeskripsikan implementasinya kedalam bahan ajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, teknik simak, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yaitu wawancara dan catatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan kajian structural. Berdasarkan analisis data yang telah dilaksanakan, Unsure-unsur instrinsik yang terkandung dalam setiap dongeng berbeda-beda. Terdapat lima buah dongeng dalam skripsi ini yaitu “ Anak Mensia ngau Antu Raya”, “Elang Nyarung”, “Tabab”, “Miskin dan Saudagar”, dan “ Keruntuk Kas”. Kelima dongeng ini termasuk dalam kategori dongeng klasik.Kata kunci : Unsur Instrinsik Dongeng
PEMERTAHANAN BAHASA MELAYU MENYUMBUNG KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG Tyas, Debora Korining; Astuti, Sri; Widasari, Ertika
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v3i2.950

Abstract

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Melayu Menyumbung yang berjumlah 86 kepala keluarga. Alat pengumpulan data menggunakan lembar angket dan lembar observasi. Analisis data menggunakan rumus persentasi. Hasil penelitian yang diperoleh pemertahanan bahasa Melayu Menyumbung Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang berdasarkan skor angket 78,20% dengan kategori “baik”. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa; letak permukiman masyarakat yang berkelompok atau tersendiri dari pemukiman masyarakat tutur bahasa lain, sikap penyesuaian diri masyarakat, kebanggaan masyarakat terhadap budaya yang menggunakan bahasa Melayu Menyumbung, masih banyaknya jumlah masyarakat pengguna bahasa Melayu Menyumbung, usia kanak-kanak dan remaja yang masih tetap mengunakan bahasa Melayu Menyumbung, adanya perkawinan campuran antar etnis, dan penggunaan bahasa Melayu Menyumbung yang di ajarkan pada lingkungan keluarga. Upaya-upaya pemertahanan bahasa Melayu Menyumbung; bahasa Melayu Menyumbung terus diwariskan kepada generasi selanjutnya, penggunaan bahasa Melayu Menyumbung dalam acara kebudayaan, seni, ritual keagamaan, dan upacara perkawinan, serta bahasa Melayu Menyumbung menjadi bahasa pertama yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari sesama masyarakat Melayu Menyumbung. Kata Kunci: Pemertahanan Bahasa
GAYA BAHASA DAN TEKNIK PERSUASIF PADA IKLAN PASTA GIGI DI YOUTUBE TAHUN 2020 Susanti, Yudita; Tyas, Debora Korining; Saputra, Bibie Aryo
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v6i2.1503

Abstract

Latar penelitian ini adalah gaya bahasa teknik persuasif yang terdapat dalam iklan pasta gigi di youtube tahun 2020 menggunakan bahasa yang menarik, indah serta menggunakan bahasa kiasan atau gaya bahasa teknik persuasif. Fokus penelitian tentang jenis gaya bahasa, makna gaya bahasa dan teknik persuasif pada iklan pasta gigi di youtube tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa, makna gaya bahasa dan teknik persuasif pada iklan pasta gigi di youtube tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif  analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, bentuk penelitian studi pustaka. Pengumpulan data menggunakan teknik simak catat atau dokumentasi. Alat pengumpulan data berupa dokumen dan kartu data. Hasil analisis data dalam penelitian ini terdapat tiga jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa perbandingan terdapat enam jenis gaya bahasa metafora terdapat 3 data, personifikasi terdapat 20 data, dipersonifikasi terdapat 2 data, antitesis 1 data, pleonasme dan tautologi terdapat 6 data dan periprasis terdapat 3 data. Gaya bahasa pertautan terdiri dari lima jenis yaitu, metonimia terdapat 24 data, sinekdoke terdapat 10 data, eponim terdapat 1 data, epitet terdapat 1 data dan antonomasia terdapat 1 data. Gaya bahasa perulangan terdiri dari tiga jenis yaitu, antanaklasis terdapat 18 data, mesodiplosis terdapat 1 data, dan epanalepsis terdapat 1 data. Sedangkan hasil penelitian dari teknik persuasif ditemukan 6 teknik persuasif. Jadi terdapat 92 jenis gaya bahasa dan terdapat enam teknik persuasif dalam iklan pasta gigi di youtube tahun 2020. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada iklan, dengan mempromosikan iklan di youtube bisa membuat konsumen menyukai hasil produk yang telah dipasarkan. Iklan dapat mempegaruhi bentuk ideologi serta banyak menggunakan gaya bahasa. Penelitian ini dapat mempengaruhi bentuk ideologi yang tepat. Penelitan ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII tingkat SMP 3.3, yaitu mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster yang terdapat dalam gaya bahasa dan teknik persuasif pada  iklan pasta gigi di youtube tahun 2020. Dalam karya sastra gaya bahasa iklan, terdapat jenis-jenis, makna, dan teknik persuasif merupakan kajian paling cocok untuk menganalisis jenis-jenis, makna, dan teknik persuasif dalam karya sastra gaya bahasa iklan. Kata kunci: Gaya Bahasa Teknik Persuasif
AFIKSASI BAHASA MELAYU SERAWAI DALAM CERITA RAKYAT Herpanus, Herpanus; Tyas, Debora Korining; Gusti Sultan, Muhammad Dwiky
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i2.1000

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna gramatikal afiks dalam Bahasa Melayu Serawai (BMS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang. Data penelitian berupa 11 cerita rakyat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Data ditranskripsi dengan aplikasi Elan versi 5.4 dan diinterlinier ke aplikasi Toolbox versi 1.6.3. Peneliti menemukan adanya 26 afiks. Afiks tersebut terdiri dari 14 prefiks yaitu prefiks ber-, di-, em-, ke, m-, meN-, n-, ng-, ny-, peN-, pem-, per-, se-, dan ter-. Satu sufiks -an dan 11 imbuhan gabung yaitu: be-h-, di-kan, di-b-, di-pe-, ke-ng-, me-n-kan, meng-ke, pe-ng-, per-an, se-n- dan se-peny. Fungsi afiks sebagai pembentuk nomina, verba aktif, verba pasif, adjektiva, adverbial, pronomina, dan numeralia. Makna gramatikal afiks meliputi: dalam keadaan, melakukan perbuatan, beberapa, saling, mempunyai, memberi, dikenai perbuatan, dijadikan, proses, sesuatu yang di-, diberi, menyatakan milik, berhubungan dengan, memiliki hubungan, menemukan, kata, yang berhubungan dengan, orang, sesuatu yang dapat di-, berhubungan, satu, bagian, saat itu juga, sesudah, tempat, sama, satuan bilangan, ketidaksengajaan, posisi, mengerjakan, alat, perihal dan sebatas.Kata Kunci: Afiksasi, Melayu Serawai, Cerita Rakyat
ANALISIS STRUKTUR EKSTRINSIK CERITA RAKYAT PASUKAN RENTAP SUKU DAYAK IBAN DESA BATU LINTANG KECAMATAN EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU Tyas, Debora Korining; Susanti, Yudita; Sunaryo, Matius Aditya
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i2.3191

Abstract

Di zaman modern sekarang, kedudukan cerita rakyat menjadi semakin penting. Cerita rakyat sebagai bagian seni sastra tidak hanya masuk ke dalam kurikulum sekolah tingkat dasar maupun menengah, namun juga diapresiasi masyarakat untuk memperhalus budi dan memperkaya spiritual serta hiburan. Sampai saat ini masih banyak cerita rakyat yang tersebar di berbagai pelosok daerah di Indonesia yang belum digali/ditelusuri. Cerita Rakyat merupakan karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam perkembangannya yang kemudian, novel dianggap bersinonim dengan fiksi. Dengan demikian cerita rakyat merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan suatu peristiwa atau pun suatu pengajaran ilmu sosial didalam masyarakat itu sendiri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dimana metode pendekatan penelitian kualitatif ini adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang almiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Pengarang memaparkan bahwa pada saat pasukan rentap ini mengalami kesulitan atau kesusahan di bukit sadok terdapat sebuah bantuan dari pasukan orang panggau yang dapat kita lihat pada kutipan berikut Berdasarkan cerita rakyat pada saat itu yang diketahui masyarakat iban Rentap di bukit Sadok tidak bisa dikalahkan karna mimpi masyarakat iban dekat dengan pasukan Rentap, karena bukit sadok memang dijaga oleh orang panggau Libau ( Pasukan dari Kayangan) yang menolong pasukan Rentap serta menolong seluruh suku dayak iban yang tertindas. Seperti sebuah kenyataan mimpi tersebut benar-benar terjadi pasukan raja yang ingin mengalahkan rentap pergi begitubsaja, berdasarkan cerita pasukan raja tidak pernah menemukan pasukan rentap padahl dengan pasukan yang begitu banyak raja James pasti menemukan posisi dari Rentap tersebut. Dari hasil paparan data yang telah dilakukan peneliti terhadap unsur Ektrinsik dalam cerita Rakyat Pasukan Rentap Suku Dayak Iban di peroleh beberapa simpulan sebagai berikut: a. Nilai Spritual adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan antara aturan atau ajaran, kepercayaan yang bersumber dari berbagai hal b. Nilai moral nilai moral adalah nilai-nilai dalam cerita yang berkaintan dengan ahlak atau etika. Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik bisa juga menjadi nilai moral yang buruk. c. Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan tata cara pergaulan atau nilai indivindu dalam masyarakat. Kata Kunci: Struktur ekstrinsik, Analisis Struktur Cerita Rakyat