Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Teknologi Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek Sistem Informasi Kontraktor Dan Konsultan (Studi Kasus Kota Manado) Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu kegiatan dan pelaksanaan proyek terdiri dari bermacam proses dan prosedur yang harus diselenggarakan bersama antara pihak kontraktor, konsultan dan stakeholder selaku pemegang modal. Penerapan teknologi informasi pada kegiatan ini bertujuan untuk membantu serta memudahkan  pengelolaan  proses anggaran belanja, inovasi, perubahan dan kebijakan-kebijakan lainnya yang bersifat strategis. Perancangan  omput informasi manajemen proyek diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dan sumber solusi untuk permasalahan tersebut.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Perumahan Kecamatan Mapanget Kota Manado Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Perumahan Kecamatan Mapanget Kota Manado sebagai upaya dalam penanganan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh yang menjadi wewenang Kota Manado. Dalam penelitian ini digunakan aplikasi GIS. Adapaun menggunakan Aplilkasi GIS karena a). agar bisa mengintegrasikan data dan agar dapat menganalisanya secara keseluruhan untuk membuat suatu keputusan maupun perencanaan, b). GIS membuat data lebih mudah dimengerti dengan visualisasi dan atributnya, dan c) GIS mampu menyediakan informasi yang komprehensif, tidak hanya sebagaimana adanya sekarang, namun juga dapat menjadi alat analisa progresif sesuai dengan fitur-fitur yang diterapkan dan data-data yang relevan. Hasil penelitian memberikan hasil sebagai berikut : Kecamatan Mapanget merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Manado dengan luas 5159,0 Ha. Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Mapanget sebanyak 36.209 jiwa yang terdiri dari 17.770 penduduk laki dan 18.439 penduduk perempuan dengan jumlah KK yaitu13.008, serta jumlah penduduk yang berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 4.820 KK.  Kecamatan Mapanget terdiri dari 10 Kelurahan, 75 lingkungan, dan 44 perumahan dengan jumlah bangunan ± 22.621.  Fungsi bangunan yaitu mulai dari usaha, rumah tinggal, kantor dan sebagainya. Konstruksi bangunan yang ada 90% dari jumlah bangunan keseluruhan memiliki kondisi permanen dan 10% sisanya merupakan bangunan yang tidak layak huni dengan jumlah 1.091 bangunan. Kondisi infrastruktur di Kecamatan Mapanget (1) jalan yang ada sepanjang 26,33 km dan dilengkapi dengan drainase, (2) Air Minum/ Sumber Air Bersih, Cakupan pelayanan sarana air minum untuk minum, mandi, dan cuci yaitu 17.080 unit rumah, (3) Air Limbah, Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank) yaitu 21.662 unit rumah, (4) Persampahan, Cakupan Sampah Domestik Terangkut ke TPS/TPA yaitu 20.148 unit rumah. Legalitas dan status lahan yang ada di Kecamatan Mapanget sebanyak 13.800 rumah memili imb (izin mendirikan bangunan) serta Jumlah lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah sebanyak 20.639 unit rumah. Secara keseluruhan kondisi bangunan maupun infrastuktur sudah cukup memadai.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG Di Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 18, No 76 (2020)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan data dan informasi pada berbagai tingkat pengelolaan yang mempunyai karakteristik yang berlainan. Pada tingkat pengelolaan atas data atau informasi yang diperlukan yang bersifat strategis dan tersaring, pada tingkat pengelolaan menengah data atau informasi yang bersifat taktis dan agak tersaring sedangkan pada tingkat operasional pelaksanaan diperlukan data atau informasi yang bersifat teknis dan terinci oleh karena itu, dalam rangka turut serta meningkatkan keseimbangan kualitas pelayanan maupun kualitas sumber daya manusia baik yang bersifat teknis maupun strategis. Berdasarkan hal ini maka perlu dilakukan studi tentang Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG. Sesuai dengan asas otonomi daerah, dalam rangka efisiensi dan peningkatan layanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan program dan penyelenggaraan pembangunan. Dalam melakukan perencanaan pembangunan diperlukan data yang akurat agar program pembangunan dapat dibuat dengan tepat dan tujuan pembangunan dapat tercapai dengan baik. Program penanganan jaringan jalan di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan ketersediaan data informasi dan sistem yang mampu memantau jaringan-jaringan jalan perkotaan secara terpadu. Ketersediaan pangkalan data jalan perkotaan yang sangat baik dan kompleks dan kurangnya koordinasi berbagai wilayah akan menjadi kendala dalam pemutakhiran data untuk mengantisipasi perubahan yang sangat cepat terhadap data jalan dan kebutuhan jalan. Keadaan ini yang selanjutnya menyebabkan kurang kesempurnaannya analisis untuk perencanaan dan pengembangan jalan perkotaan. Berdasarkan hasil studi ini diperoleh data panjang jalan kabupaten kepulauan Siau Tagulandang Biaro untuk jalan kendsaraan dengan permukaan aspal sebesar 203,291 km, untuk jalan setapak sebesar 40,053 km, untuk jalan kendaraan dengan permukaan kerikil sebesar 10 km dan untuk jalan dengan permukaan tanah sebesar 18,956 km., sedangkan jumlah jembatan sebanyak 134 buah jembatan dan gorong-gorong (termasuk plat duiker) sebanyak 175 buah. Berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah untuk menangani jalan dan jembatan.Kata kunci – data base, jalan, jembatan
Analisis Manajemen Waktu Pada Proyek Konsultan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Dermaga Sebagai Terminal Khusus Cocotinos Sekotong A Boutique Beach Hotel And Resort Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui ranking setiap aspek pelaksanaan manajemen waktu serta kendala-kendala yang dihadapi pada Analisis Manajemen Waktu Pada Proyek Konsultan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Dermaga Sebagai Terminal Khusus Cocotinos Sekotong - A Boutique Beach Hotel and Resort. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket / kuesioner dan wawancara kepada Tim Konsultan Penyusun Dokumen. Analisis data memakai rumus indeks kepentingan dan rumus korelasi produk momen. Hasil ranking terhadap penerapan manajemen waktu pelaksanaan Proyek Konsultan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Dermaga Sebagai Terminal Khusus Cocotinos Sekotong - A Boutique Beach Hotel and Resort adalah sebagai berikut: (1) Menentukan penjadwalan proyek; (2) Membandingkan jadwal dengan kemajuan proyek; (3) Memperbaharui penjadwalan proyek; (4) Merencanakan dan menerapkan tindakan pembetulan; (5) Mengukur dan membuat laporan kemajuan proyek. Kendala-kendala yang dihadapi pihak Konsultan adalah pada masalah monitoring, analysis dan correction action. Kata kunci – manajemen waktu, tim konsultan, penyusun dokumen
Kajian Karakter Dan Pengalaman Personil Konsultan Manajemen Terhadap Kualitas Pekerjaan Proyek Di Kota Manado Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsultan manajemen konstruksi yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 2 bentuk bentuk yaitu: bantuan kepada masyarakat miskin dalam bentuk pinjaman dana yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat. Bantuan teknis berupa pendampingan kepada masyarakat dalam rangka membantu pembentukan organisasi di tingkat komunitas, guna meningkatkan kesejahteraraan melalui peningkatan ekonomi, prasarana lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) mulai ditetapkan pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 33/KPTS/1999 tentang Susunan Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Proyek Manajemen Unit P2KP yang dijalankan oleh Ditjen Perumahan dan Pemukiman. Proram ini kemudian berganti nama menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Perkotaan. Di kota Manado, program ini sudah berjalan semenjak tahun 2000 dengan alokasi anggaran Rp 6,7 Milyar per tahun dengan target 26 Kelurahan per tahunnya. Analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda, analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah variabel Pengalaman (X1), Karakter (X2) dan variabel terikatnya adalah Kualitas Pekerjaan (Y). Penelitian dilaksanakan terhadap konsultan yang melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Perkotaan di kota Manado dengan sampel seluruh kecamatan yang mendapatkan program sebanyak 11 kecamatan. Untuk kualitas pekerjaan yang diteliti adalah bangunan yang dilaksanakan tahun anggaran 2015 sehingga sudah dapat dinilai kualitasnya. Sedangkan SDM adalah seluruh konsultan manajemen konstruksi yang bekerja di tingkat kecamatan yang berlatar belakang teknik sipil. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner serta hasil penilaian kualitas pekerjaan masing-masing kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: i) pengalaman konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; ii) karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; iii) pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun. Kata kunci – pengaruh pengalaman, pengaruh karakter, SDM, kualitas pekerjaan
Manajemen Proyek Anggaran Biaya Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dodo Type-E Di Jalan A. A. Maramis Kecamatan Mapangaet Kota Manado Leidy Magrid Rompas
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Manajemen Proyek Anggaran Biaya Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) DODO Type - E di Jalan A. A. Maramis Kecamatan Mapanget Kota Manado bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek pada proyek pembangunan SPBU agar anggaran biaya yang digunakan tidak melebihi dari anggaran dan bahkan lebih kecil dari anggaran yang direncanakan. Adapun untuk analisis pada studi ini adalah pengendalian penerimaan, pengendalian pembiayaan, analisa varians dan analisa likuiditas. Pengendalian penerimaan dan pembiayaan dibuat dalam bentuk analisa akuntansi. Dari hasil analisa diperoleh bahwa pengendalian penerimaan dan pengendalian pembiayaan sudah maksimal, hal ini dapat dilihat dari analisa akuntansinya, neraca akhir tiap bulan menunjukkan nilai positif. Sehingga tidak perlu adanya tambahan modal dari Bank. Dari perhitungan analisa varians, perkiraan total biaya sampai akhir proyek Rp 7.000.000.000,00 lebih kecil dari anggaran biaya proyek Rp 6.050.000.000., keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 950.000.000,00 (13,57 % dari anggaran biaya proyek) dan perkiraan total waktu sampai akhir proyek dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan yaitu 6 bulan, walaupun terjadi keterlambatan pada bulan Juli dan Agustus. Perhitungan current ratio tiap bulan menunjukkan nilai lebih dari satu, yang artinya likuiditas proyek baik. Kata kunci – analisa akuntansi, analisa varians, analisa likuiditas
Analisis Proporsi Sumber Daya Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Kota Manado) Leidy Magrid Rompas
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya produktif adalah untuk sumber daya manusia yang menghargai kerja sebagai suatu sikap pengabdian kepada Tuhan, berbudi luhur, cakap bekerja, terampil, percaya pada kemampuan diri dan mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dalam suatu proyek konstruksi, penentuan besarnya proporsi biaya untuk sumber daya harus tepat. Mengingat bahwa alokasi biaya untuk sumberdaya proyek pada masa konstruksi adalah paling besar, sehingga apabila terdapat ketidaktepatan dalam perhitungan proporsi ini dapat mengakibatkan kerugian pada proyek. Selama ini para estimator menghitung biaya proyek berdasarkan pengalaman dilapangan sedangkan gambaran mengenai besarnya alokasi untuk sumberdaya belum ada. Untuk penelitian dengan judul Analisis Proporsi Sumber Daya Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Kota Manado) bertujuan mengidentifikasi, menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan penentuan sumberdaya proyek dan memodelkan proporsi sumberdaya tersebut sehingga dapat digunakan sebagai suatu acuan. Adapun sumberdaya proyek terdiri dari sumber daya material(y1), sumberdaya manusia (y2), dan sumberdaya peralatan (y3) yang masing-masing ditentukan proporsinya berdasarkan jumlah biaya proyek total. Berdasarkan kajian, faktor yang memberikan pengaruh terhadap pembiayaan sumberdaya tersebut diantaranya nilai kontrak proyek (x1) dan durasi (x2). Tinjauan dibatasi pada proyek konstruksi di Kota Manado. Kata kunci – proporsi, konstruksi, proyek, sumber daya, model, material, manusia, peralatan, gedung, biaya
Jalur Evakuasi pada Permukiman Pesisir Pantai Rawan Bencana Arthur Harris Thambas; Pingkan Peggy Egam; Leidy Magrid Rompas
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 8 No. 3 (2019): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.8.2.79

Abstract

Karakter permukiman pesisir pantai secara periodik mengalami hantaman angin dan gelombang pasang, maka permukiman yang berada di sepanjang pesisir pantai Malalayang juga mengalami hal serupa. Tujuan penelitian yaitu menganalisis jalur evakuasi dalam permukiman sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Metode yang digunakan yaitu mix-method. Kerangka analisis diarahkan pada karakteristik permukiman berkaitan dengan bencana angin dan gelombang pasang, analisis jalur sirkulasi, posisi, bentuk dan orientasi permukiman. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan arah dan posisi jalur evakuasi. Kemudahan akses merupakan pertimbangan utama dalam penentuan jalur evakuasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jalur evakuasi yang terhubung langsung dengan jalan utama. Jalur evakuasi utama berada ditengah permukiman dengan posisi tegak lurus terhadap jalan utama. Adaptasi permukiman terhadap bencana angin di lakukan melalui penataan bangunan hunian dengan merapatkan posisi perletakan serta penempatan vegetasi menghadap pesisir pantai.
ANALISIS PERUBAHAN GUNA LAHAN TERKAIT PEMBANGUNAN JALAN RINGROAD I DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO DAN KECAMATAN TOMBULU KAMBUPATEN MINAHASA Kambey, Abigail T.; Malik, Andy M.; Rompas, Leidy Magrid
MEDIA MATRASAIN Vol. 20 No. 2 (2023): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v20i2.52697

Abstract

ABSTRAK Transportasi serta aturan untuk tanah berkaitan amat akrab, alhasil dikira membuat satu landuse transport sistem. Supaya aturan untuk tanah bisa terkabul dengan bagus hingga keinginan transportasinya wajib terkabul dengan bagus. Dibuatnya jalan Ringroad I merupakan salah satu kemudahan yang menjadi ketertarikan masyarakat dalam pertimbangannya untuk menjadikan lokasi di sekitar kawasan tersebut menjadi kawasan yang menguntungkan, melihat dampak yang besar di berikan dikarenakan adanya jalan Ringroad I yang sangat efisien, membuat mobilisasi dari satu tempat ke tempat satunya menjadi lebih mudah. Dengan melihat berbagai pertimbangan tersebut, membuat beberapa pihak menerapkan pengalihfungsian lahan di daerah sekitarnya walaupun daerah tersebut diperuntukan sebagai kawasan lainnya tetapi demi mencapai keinginan dan kenyamanannya dalam menjalankan aktivitas, maka segala tempat yang dinilai strategis dalam pengaplikasiaanya, langsung dialihfungsikan demi kepentingan pribadi maupun beberapa pihak. Tujuan riset ini guna mengetahui bagaimana Kesesuaian Guna Lahan Di Kecamatan Tikala Kota Manado dan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Terkait Dengan Kebijakan Tata Ruang Kabupaten/Kota. Riset ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik overlay peta menggunakan software ArcGis. Hasil riset ini menggambarkan bahwa pembangunan jalan ringroad 1 memberikan dampak dalam perubahan guna lahan di sekitar jalan ringroad 1. Dampak yang terjadi antara lain yaitu dampak mobilitas, dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak lingkungan. Kata Kunci: Dampak; Perubahan Lahan; Jalan Ringroad I ABSTRACT Transportation and land use are so closely related that they are considered to form one landuse transport system. In order for land use to be well realized, its transportation needs must be well met. The creation of the Ringroad I road is one of the conveniences that attracts people in their consideration to make the location around the area a profitable area, seeing the great impact given due to the Ringroad I road which is very efficient, making mobilization from one place to another easier. By looking at these various considerations, it makes several parties apply land conversion in the surrounding area even though the area is designated as another area but in order to achieve their desires and convenience in carrying out activities, all places that are considered strategic in their application are immediately converted for personal interests and several parties. The purpose of this research is to find out how the suitability of land use in Tikala District, Manado City and Tombulu District, Minahasa Regency is related to the Regency / City Spatial Policy. This research uses a qualitative descriptive analysis method with map overlay techniques using ArcGis software. The results of this study illustrate that the construction of ringroad 1 has an impact on land use change around ringroad 1. The impacts include mobility impacts, social impacts, economic impacts, and environmental impacts. Keywords: Impact; Land Use Change; Ringroad I
ANALISIS PERUBAHAN GUNA LAHAN TERKAIT PEMBANGUNAN JALAN RINGROAD I DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO DAN KECAMATAN TOMBULU KAMBUPATEN MINAHASA Kambey, Abigail T.; Malik, Andy M.; Rompas, Leidy Magrid
MEDIA MATRASAIN Vol. 20 No. 2 (2023): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v20i2.52697

Abstract

ABSTRAK Transportasi serta aturan untuk tanah berkaitan amat akrab, alhasil dikira membuat satu landuse transport sistem. Supaya aturan untuk tanah bisa terkabul dengan bagus hingga keinginan transportasinya wajib terkabul dengan bagus. Dibuatnya jalan Ringroad I merupakan salah satu kemudahan yang menjadi ketertarikan masyarakat dalam pertimbangannya untuk menjadikan lokasi di sekitar kawasan tersebut menjadi kawasan yang menguntungkan, melihat dampak yang besar di berikan dikarenakan adanya jalan Ringroad I yang sangat efisien, membuat mobilisasi dari satu tempat ke tempat satunya menjadi lebih mudah. Dengan melihat berbagai pertimbangan tersebut, membuat beberapa pihak menerapkan pengalihfungsian lahan di daerah sekitarnya walaupun daerah tersebut diperuntukan sebagai kawasan lainnya tetapi demi mencapai keinginan dan kenyamanannya dalam menjalankan aktivitas, maka segala tempat yang dinilai strategis dalam pengaplikasiaanya, langsung dialihfungsikan demi kepentingan pribadi maupun beberapa pihak. Tujuan riset ini guna mengetahui bagaimana Kesesuaian Guna Lahan Di Kecamatan Tikala Kota Manado dan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Terkait Dengan Kebijakan Tata Ruang Kabupaten/Kota. Riset ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik overlay peta menggunakan software ArcGis. Hasil riset ini menggambarkan bahwa pembangunan jalan ringroad 1 memberikan dampak dalam perubahan guna lahan di sekitar jalan ringroad 1. Dampak yang terjadi antara lain yaitu dampak mobilitas, dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak lingkungan. Kata Kunci: Dampak; Perubahan Lahan; Jalan Ringroad I ABSTRACT Transportation and land use are so closely related that they are considered to form one landuse transport system. In order for land use to be well realized, its transportation needs must be well met. The creation of the Ringroad I road is one of the conveniences that attracts people in their consideration to make the location around the area a profitable area, seeing the great impact given due to the Ringroad I road which is very efficient, making mobilization from one place to another easier. By looking at these various considerations, it makes several parties apply land conversion in the surrounding area even though the area is designated as another area but in order to achieve their desires and convenience in carrying out activities, all places that are considered strategic in their application are immediately converted for personal interests and several parties. The purpose of this research is to find out how the suitability of land use in Tikala District, Manado City and Tombulu District, Minahasa Regency is related to the Regency / City Spatial Policy. This research uses a qualitative descriptive analysis method with map overlay techniques using ArcGis software. The results of this study illustrate that the construction of ringroad 1 has an impact on land use change around ringroad 1. The impacts include mobility impacts, social impacts, economic impacts, and environmental impacts. Keywords: Impact; Land Use Change; Ringroad I