Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DERMAGA PELABUHAN SORONG Sagisolo, Jembris; Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Sorong merupakan salah satu bentuk jasa transportasi laut yang sangat berarti bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya alam dan taraf hidup penduduk di daerah Sorong. Bertitik tolak dari kondisi dermaga pelabuhan Sorong yang tidak cukup dalam menampung barang dan penumpang yang semakin meningkat sehingga kapal yang lain harus menunggu untuk bertambat, membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan tidak nyaman. Dengan demikian pelabuhan Sorong sudah harus mengalami penataan dan pelayanan yang baik.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder yaitu data operasi pelabuhan selama 6 tahun terakhir (tahun 2006 sampai dengan tahun 2011). Analisis pelayanan fasilitas pelabuhan Sorong dilakukan berdasarkan ramalan arus naik turun penumpang, arus kunjungan kapal dan arus bongkar muat barang dan peti kemas dengan menggunakan metode regresi linier.Hasil ramalan pada tahun 2016 dan 2021 untuk jumlah penumpang yang naik adalah 10,8095 orang dan 97,309 orang, dan penumpang turun adalah 82,623 orang dan 45,082 orang dengan sistem pelayanan arus lebih baik, untuk jumlah kunjungan kapal 1400 call dan 1437 call dengan sistem pelayanan harus lebih baik, untuk jumlah bongkar cargo adalah 447,900 ton dan 495,181 ton dengan sistem pelayanan harus lebih baik, sedangkan untuk jumlah muat cargo adalah 73,694 ton dan 73,109 ton dengan sistem pelayanan baik, dan untuk jumlah peti kemas adalah 15,099 TEUs dan 59,342 TEUs dengan sistem pelayanan harus lebih baik .Kata Kunci : Pelabuhan Sorong, dermaga, fasilitas, sistem pelayanan, penumpang
ANALISA DERAJAT KEJENUHAN AKIBAT PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN PADA JALAN PERKOTAAN DI KAWASAN KOMERSIL (STUDI KASUS: DI SEGMEN JALAN DEPAN MANADO TOWN SQUARE BOULEVARD MANADO) Kayori, Rifan Ficry; Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah lalu lintas seperti tundaan, antrian dan kemacetan terjadi dibeberapa kawasan di kota Manado. Salah satunya pada ruas jalan Piere Tendean yang merupakan kawasan komersil di kota Manado. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terlebih dahulu mengkaji karakteristik jalan tersebut seperti kecepatan kendaraan, volume lalu lintas, dan kapasitas, yakni dengan melakukan studi pada ruas jalan tersebut. Studi dilakukan dalam penelitian ini bersifat riset yang dilakukan diruas jalan Piere Tendean selama tujuh hari survey. Studi ini bertujuan untuk menganalisa hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan. Serta untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan tersebut dengan menggunakan pendekatan secara.Hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan untuk arah Malalayang ke Pasar 45 selama seminggu dari hasil analisa dan perhitungan didapat nilai koefisien determinasi (R2) terendah yakni 25,50% dan nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yaitu 86,53% dengan model persamaan Y = 1,146244 – 0,023009.x dan perbandingan antara thitung = 19,466357 dan ttabel = 2,00105. Untuk arah Pasar 45 ke Malalayang, hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan selama seminggu dari hasil analisa dan perhitungan didapat nilai koefisien determinasi (R2) terendah yakni 17,33% dan nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yaitu 72,62% dengan model persamaan Y = 0,712415 – 0,012575.x dan perbandingan antara thitung = 12,508237 dan ttabel = 2,00105.Serta untuk nilai indeks tingkat pelayanan jalan berdasarkan persamaan Davidson selama seminggu untuk arah Malalayang ke Pasar 45 didapat nilai (a) terendah yaitu 0,417961 dan nilai (a) tertinggi yaitu 1,499699, dengan nilai koefisien determinasi (R2) terkecil yakni 22,97% dan yang terbesar yaitu 84,44%. Sedangkan untuk arah Pasar 45 ke Malalayang, nilai indeks tingkat pelayanan jalan berdasarkan persamaan Davidson selama seminggu didapat nilai (a) terendah yaitu 0,217119 dan nilai (a) tertinggi yaitu 2,717964, dengan nilai koefisien determinasi (R2) terkecil yakni 14,47% dan yang terbesar yaitu 79,92%.Kata kunci: kecepatan, derajat kejenuhan, indeks tingkat pelayanan, persamaan Davidson
ANALISIS BESAR KONTRIBUSI HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus: Ruas Jalan dalam Kota Segmen Ruas Jalan Sarapung) Tataming, Edy Susanto; Sendow, Theo Kurniawan; Kaseke, Oscar K.; Diantje, Sompie
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada beberapa faktor penyebab terjadi kemacetan yaitu akibat kendaraan masuk dan keluar, parkir dan kendaraan berhenti, penyeberang jalan dan kendaraan tak bermotor. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian mengenai kontribusi hambatan samping terhadap kecepatan dengan tujuan untuk mengetahui faktor utama penyebab kemacetan tersebut.Penelitian ini mengacu pada MKJI 1997. Untuk menganalisis data hasil survey dipakai persamaan regresi linier berganda. Ruas jalan yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah ruas jalan Sarapung Manado dengan panjang segmen 250 meter mulai dari depan Toko Wijaya sampai depan Gereja Kristen Bahtera Injil dengan lebar jalan 12 meter dan karakterisik jalan yaitu jalan empat lajur satu arah tanpa median. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 hari mulai jam 06.00 sampai 19.00 WITA. Pengambilan data dilakukan dalam interval waktu per 15 menit. Data yang diambil yaitu data volume kendaraan, kecepatan kendaraan, data hambatan samping, dan data penunjang lainnya seperti jumlah penduduk yang diambil dari BPS kota Manado, serta peta lokasi penelitian.Dengan menggunakan standar perhitungan MKJI 1997 diperoleh kapasitas 1952,802 smp/jam, volume jam puncak yang berkisar antara 1576,1 sampai 1801,2 smp/jam, kecepatan berkisar antara 13,32-18,58 km/jam dan tingkat pelayanan jalan E pada jam puncak dan kecepatan arus bebas 19,5 km/jam. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, besar kontribusi hambatan samping terhadap kecepatan adalah 83,03% dengan model persamaannya Y = 28,591130 – 0,017185X1 – 0,046973X2 + 0,009386X3 - 0,060025X4. Faktor hambatan samping yang paling berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan adalah parkir dan kendaraan berhenti sebesar 25,36%. Oleh karena itu pada segmen ruas jalan Sarapung perlu dipasang rambu–rambu lalu lintas dilarang parkir pada beberapa titik yang rawan akan masalah kemacetan.Kata kunci : hambatan samping, kecepatan, kemacetan, parkir
KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK PAAL DUA–POLITEKNIK DI KOTA MANADO Tombokan, Moses Ricco; Sendow, Theo Kurniawan; Manoppo, Mecky R. E.; Jefferson, Longdong
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.Pada penelitian ini akan diteliti mengenai kajian tarif angkutan umum trayek paal dua– politeknik apakah tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) dari Rp4.500,00 menjadi Rp6.500,00. Dan juga biaya operasi kendaraan sangat berpengaruh dalam kajian tarif angkutan umum.Dari hasil penelitian didapat bahwa tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan kenaikan BBM (bahan bakar minyak) tetapi di lapangan dalam penerapan tarif operator kendaraan tidak sesuai dengan tarif yang berlaku yaitu Rp3.600,00 untuk umum dan Rp2.900,00 untuk pelajar.Kata kunci: angkutan umum, tarif, transportasi
STUDI PEMETAAN PETA KOTA (STUDI KASUS KOTA MANADO) Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid physical growing of Manado city influenced the city’s structure so that the current city’s map is not accurate because there are new streets that haven’t been pictured in the current city’s map. So an accurate delineation is needed to drumming up the Manado’s physical growing. TheGlobal Positioning System (GPS) is needed to draw an accurate street network map.The Manado’s street network map is a tool to obtain the image of the street network’s scientific data by drawing the signs and informations so that can be easily read and understandable. In the planning to make Manado’s street network map, research with the GPS Garmin 76CSx model is carrying out. GPS is a tool to detect a point at the earth’s surface with enough high carefulness. In a determining a position, the GPS’s receiving units receive the signals from GPS satellite and do the computation about the signals.In this research, to get to draw the Manado’s street network structure two important phases are carrying out which are data collecting process and drawing process with computerization. In the data collecting process, survey with GPS at all the street network in the Manado city’s range iscarrying out. And in the drawing process with computerization using computer soft wares which are MapSource and AutoCAD 2008, all of the data from GPS are transfered to computer which will be processed with the two programs.The street network tracking survey is carrying out so that every coordinate point in the Manado can be specified. The determining of the streets’ internodes is needed to process the coordinate point.The drawing process is carrying out in some phases, started with the GPS calibration to the street network drawing. From the drawing process, we can see that the carefulness of Bakosurtanal map is different with the GPS’s map. At the GPS’s map there are new streets that are none in the Bakosurtanal map and there are also the old streets that are gone now because of the housing development.Keywords: Map, Street Network, GPS
ULASAN MENGENAI RUAS JALAN PENGHUBUNG ANTARA PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) KOTA MANADO DAN PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW) KOTA TOMOHON Sendow, Theo Kurniawan; Wenur, F. E. J.; Moningkey, Jeffrey
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sistem jaringan jalan primer dalam peranannya sebagai unsur penunjang diarahkan untuk ditingkatkan kemampuan dan daya dukungnya sesuai dengan beban lalu lintas terutama yang melayani dan menghubungkan pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah serta kawasan-kawasan yang cepat berkembang. Ruas jalan Manado – Tomohon termasuk dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan Antara Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Kota Manado dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kota Tomohon.Putusnya lintasan utama Manado – Tomohon membawa dampak yang signifikan terhadap Provinsi Sulawesi Utara, aksesbilitas antara kota Manado dan kota Tomohon menjadi berkurang, beban lalu lintas yang melayani Manado-Tomohon beralih ke lintasan lainnya seperti lintasan Manado – Tanawangko – Lemoh – Lolah – Taratara, lintasan Manado – Airmadidi –Tanggari – Tondano – Tomohon dan lintasan Manado – Lota – Kali – Kinilow.Pada ulasan ini akan dibahas mengenai aksesbilitas lintasan melalui dua lintasan yaitu a). lintasan Manado – Tanawangko – Lemoh – Lolah – Taratara b). lintasan Manado – Lota – Kali – Kinilow.Kata kunci: aksesbilitas, sistem jaringan jalan, pusat kegiatan, ruas jalan Manado-Tomohon, lintasan
ANALISA GARIS KEINGINAN PERGERAKAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Lolong, Johanis E.; Sendow, Theo Kurniawan
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa perkembangan kebutuhan transportasi, diperlukan perencanaan transportasi yang matang untuk kebutuhan transportasi penumpang dan barang baik waktu sekarang dan waktu yang akan datang. Penelitianini untuk menganalisis pergerakan berbasis rumah tangga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bangkitan, membentuk model bangkitanpergerakan, mendapatkan pola garis keinginan, mengetahui model karakteristik perjalanan, serta mengetahui frekwensi perjalanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Metode yang di gunakan yakni metode survei. Data yang digunakan berupa data sekunder, primer dan penyebaran kuisioner dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 20% dari populasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode analisa data yang digunakan yaitu: Analisa Regresi Linier Berganda dengan menggunakan bantuan komputer dan perangkat lunak yaitu program microsoft excel .Persamaan Regresi yang dihasilkan yaitu: Y = 0,437 + 0.261 X1 + 0,293 X2 + 0,505 X4 . Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 61664.Bangkitan pergerakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ditentukan 61,66% ≈ 62%, oleh variabel komposisi keluarga, jumlah anggota keluarga yang bekerja dan jumlah anggota keluarga yang bekerja danbelajar.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi perjalanan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara paling dominan tersebar di Kecamatan Kaidipang, karena merupakan ibukota Kabupaten.Bangkitan pergerakan ini, menunjukan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tingkat aktivitasnya yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan pergerakan yang cukup signifikan untuk setiap hari.Bangkitan pergerakan yang dihasilkan diilustrasikan dalam bentuk garis keinginan,Kata Kunci : Bangkitan Pergerakan, Garis Keinginan
ANALISA BANGKITAN PERGERAKAN DAN DISTRIBUSI PERJALANAN DI KOTA MANADO Manoppo, Mecky R. E.; Sendow, Theo Kurniawan
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan penduduk serta meningkatnya pembangunan pada pusat–pusat kegiatan perkotaan yang tidak tertata dengan baik akan mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah masalah transportasi.Permasalahan transportasi seperti kemacetan, keterlambatan adalah akibat bangkitan pergerakan yang terjadi pada waktu bersamaan sehingga terjadi pembebanan lalu lintas yang begitu besar pada ruas jalan yang menuju pada pusat-pusat kegiatan. Penelitian ini bertujuan memodelkan bangkitan pergerakan serta pola distribusi perjalanan yangdilakukan keluarga di sembilan kecamatan yang ada di kota Manado.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner sesuai jumlah sampel di masing-masing kecamatan yang ada. Hasil survey di analisa dengan menggunakan persamaan Linear berganda.Variabel bebas yang diukur yaitu komposisi keluarga(X1), jumlah anggota keluarga bekerja (X2),jumlah anggota keluarga yang belajar (X3), jumlah anggota keluarga yang bekerja dan belajar (X4), kepemilikan kendaraan (X5), penghasilan keluarga (X6), dan variabel terikat (Y) sebagai jumlah pergerakan keluarga perhari.Hasil pemodelan diperoleh persamaan terbaik untuk jumlah pergerakan keluarga perhari yaitu Y = 0,125 + 0,927 X1 + 0,082 X2 + 0,129 X3.. di mana X1 adalah komposisi, X2 adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja dan X3 adalah jumlah anggota keluarga yang belajar. Diperoleh juga distribusi perjalanan masyarakat kota Manado sebesar 36,74 %menuju ke Kecamatan Wenang yang digambarkan dalam bentuk garis keinginan. Dengan persentase terbesar untuk jumlah perjalanan ke kecamatan Wenang, disarankan perlu adanya perbaikan sistimtata guna lahan yang ada dengan tidak lagi membangun pusat-pusat kegiatan yang baru untuk wilayah kecamatan Wenang sebagai pusat kota, tetapi memusatkan pengembangan sarana potensial di wilayah masing-masing kecamatan. Penelitian ini dapat dilanjutkan ketahap berikutnya dari empat tahap yang ada.Kata kunci : Bangkitan Pergerakan dan Distribusi Perjalanan
KAJIAN KARAKTERISTIK PERJALANAN TRANSPORTASI RUTE ULU SIAU-MANADO Barakati, Manginsihi Karel; Sompie, Bonny F.; Sendow, Theo Kurniawan
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is an archipelago country brings a logic consequence in transportation that is coming up the traffic movement inter island to fulfill the need of goods and service. Like happen to the movement of Ulu Siau-Manado which is geographically the area located in North Sulawesi province which separated by the ocean. The transportation’s connection to reach Ulu Siau until now, it’s only using ocean line, by using moda ship transportation. The objectives of this research is to find out the factors which influenced toward the chosen of transportation moda for the proper trip’s route of Ulu Siau-Manado developed in the study area.The methodology used were qualitative and quantitative with stated preference method. The data were collected by interview and observation. The sample was taken 200 from the member of respondence from the ship passangers of Ulu Siau-Manado route. The data were analyzeddescriptively with proportion model, difference model, and ratio model. Calibration model was done by multiply regresion analyze.From the research it can be concluded that speed ship transportation moda became the first chosen of passangers. Followed by to keep the speedy, safety, and comfortable factors which already have on speed ship.
ANALISIS PROSES PENGGAMBARAN PETA JARINGAN JALAN DARI HASIL SURVAI TRACKING JARINGAN JALAN DENGAN ALAT GPS (STUDI KASUS KOTA MANADO) Jefferson, Longdong; Sendow, Theo Kurniawan
TEKNO Vol 8, No 52 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan fisik kota Manado yang sangat cepat mempengaruhi struktur / wajah kota sehingga dalam halpenyajian informasi dalam bentuk peta, saat ini, menjadi tidak akurat.Peta jaringan jalan kota Manado merupakan sarana guna memperoleh gambaran data ilmiah jaringan jalankota Manado dengan cara menggambarkan berbagai tanda-tanda dan keterangan-keterangan, sehingga mudah dibacadan dimengerti. Perkembangan pembangunan dewasa ini membutuhkan penyediaan sarana peta yang akurat dan up todate secara cepat, untuk mengimbangi perubahan fisik kota atau daerah yang cepat. Penyediaan peta kota, dalam halini peta jaringan jalan kota yang up to date dan akurat meupkan salah satu pendekatan cerdas yang mendukung prinsippembangunan yang dikutip dalam tema Seminar “ Green Technology for sustainable development”.Metoda pemetaan dengan bantuan Global Positioning System (GPS) sebagai cara alternatif penyediaanperbaikan / revisi peta, dewasa ini patut dikaji secar lebih ilmiah untuk mendapatkan rekomendasi yang dibutuhkanpada kondisi pembangunan sekarang. GPS merupakan suatu sistem penentuan posisi dengan bantuan perangkat kerasyang mudah berpindah (Mobile). Untuk menentukan posisi, unit penerima GPS menerima sinyal-sinyal dari satelitGPS dan melakukan perhitungan terhadap sinyal-sinyal tersebut.Dalam penelitian ini, metode penentuan posisi dengan GPS diujicobakan untuk melakukan revisipenggambaran struktur jaringan jalan kota di kota Manado.Kata Kunci : Proses, GPS, Jaringan Jalan.