Suditha, I Nyoman
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERANAN OBYEK WISATA MONKEY FOREST TERHADAP KONTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA PAKRAMAN PADANG TEGAL,KELURAHAN UBUD,KECAMATAN KABUPATEN GIANYAR Pertiwi, I Gusti Ayu Agung Darma; sutarjo, sutarjo; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i2.20408

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Padang Tegal Kecamatan Ubud dengan tujuan untuk mendeskripsikan 1) daya dukung Desa Pakraman Padang Tegal dalam mengembangkan Obyek Wisata Monkey Forest,2) untuk menjelaskan karakteristik parawisatawan Obyek Wisata Monkey Forest di Desa Padang Tegal, 3) untuk mengetahui besarnya sumbangan pelaku usaha terhadap pendapatan rumah tangga di Kawasan Obyek Wisata Monkey.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel secara ”Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 45 orang yang diambil 50% dari keseluruhan populasi sebanyak 90 yang tersebar di Desa padang Tegal. Pengumpulan data primer dan data sekunder menggunakan metode pencatatan dokumen dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) secara umum, terlihat adanya daya dukung di Kawasan Hutan Monkey Forest. Seperti keadaan topografi,letak posisi,rata-ratacurah hujan,suhu,penginapan,dan jalan.Fasilitastersebut merupakan daya dukung yang menunjang Kawasan Hutan Monkey Forest. 2) adanya karakteristik pariwisatawan antar daerah yaitu wisatawan domestik,wisatawan asing dan wisatawan pelajar yang memiliki tujuan berbeda-beda seperti hanya untuk berlibur,berkunjung maupun keperluan pendidikan seperti mengadakan penelitian,3) Besarnya sumbangan pelaku usaha terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Pakraman Padang Tegal terlihat bervariasi antar pelaku usaha.
MIGRAN PADA URBAN FRINGE AREA KOTA SINGARAJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRUKTUR EKONOMI WILAYAH Dewi, Putu Siska Krisna; suditha, i nyoman; Astawa, Ida Bagus Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i1.20469

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di urban fringe area Kota Singaraja yaitu di Desa Baktiseraga, Kelurahan Penarukan dan Kelurahan Sukasada dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik para migran pada urban fringe area Kota Singaraja, (2) mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi para migran untuk menjadikan urban fringe area Kota Singaraja sebagai daerah tujuan bermigrasi, dan (3) menganalisis implikasi migran terhadap struktur ekonomi urban fringe area Kota Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 15% (42 orang) dari keseluruhan populasi sebanyak 277 yang tersebar di 3 Desa/Kelurahan. Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) migran di urban fringe area Kota Singraja didominasi oleh penduduk usia produktif dari usia 18 tahun sampai 49 tahun yang berstatus kawin, berpendidikan hingga SMP dan rata-rata bermata pencaharian sebagai pedagang (2) faktor yang mempengaruhi migran dalam bermigrasi ke urban fringe area Kota Singaraja baik faktor pendorong maupun penarik karena pekerjaan, (3) serta implikasi migran terhadap struktur ekonomi urban fringe area Kota Singaraja yaitu keberadaan migran membawa implikasi terhadap sumber-sumber PDRB urban fringe area Kota Singaraja sehingga menyebabkan struktur ekonomi wilayah berubah dari agraris menjadi non agraris.
PERUBAHAN FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN BERDAMPAK TERHADAP SOSIAL EKONOMI DI DESA BONGAN KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN Budihari, Ni Luh Gede; suditha, i nyoman; Suryadi, Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i1.20375

Abstract

Penelitian berlokasi di Desa Bongan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kondisi lahan pertanian sebelum adanya pembangunan perumahan ; (2) mengetahui penyebab perubahan penggunaan lahan pertanian; dan (3) mengetahui dampak perubahan penggunaan lahan pertanian terhadap sosial ekonomi masyarakat. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk yang melakukan penjualan lahan pertanian di Desa Bongan yang berjumlah 60 responden. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) terjadi perubahan fungsi lahan pertanian di Desa Bongan di mana kondisi lahan pertanian sebelum adanya pembangunan perumahan tergolong baik (2); penyebab perubahan lahan pertanian karena adanya alasan ekonomi, keterbatasan dalam mengelola lahan, dan alasan lainnya yang menunjang.kondisi sosial ekonomi pelaku yang meliputi yang melakukan dinamika penggunaan lahan pertanian. (3) terdapat dampak yang ditimbulkan dari perubahan penggunaan lahan pertanian terhadap sosial ekonomi masyarakat yang meliputi pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kondisi bangunan rumah tinggal dan kepemilikan barang-barang berharga bagi petani (pelaku).
Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Tata Ruang Kota Tabanan Antara, I Gede Made Yudi; Wesnawa, I Gede Astra; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i1.20354

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Tabanan dengan tujuan: (1) Mendeskripsikan kondisi RTH di Kota Tabanan, (2) Menganalisis kesesuaian RTH dalam tata ruang Kota Tabanan.(3) Menganalisis keterkaitan penataan ruang kota terhadap keberadaan RTH di Kota Tabanan. Objek penelitian ini adalah ketersediaan RTH dalam Kota Tabanan. Data yang dibutuhkan adalah data terkait dengan RTH di Kota Tabanan serta data fisiografis dan demografis sebagai penunjang. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen dan wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian populasi wilayah karena menggunakan seluruh unit wilayah di Kota Tabanan. Penelitian dilaksanakan dengan melihat kondisi RTH di Kota Tabanan menurut bobot kealamiannya kemudian mencari luasan dari masing-masing komponen penyusun RTH di Kota Tabanan dan melihat kesesuaiannya dalam Kota Tabanan yang selanjutnya dianalisis hubungan antara penataan ruang kota terhadap keberadaan RTH dalam Kota Tabanan, ketiga rumusan masalah dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan kelingkungan dan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan RTH di Kota Tabanan adalah seluas 1036,89 ha atau sebesar 35,16% dari luas Kota Tabanan sehingga masih memenuhi persyaratan standar luasan ideal RTH dalam kota. Dalam penataan ruang kota, masing-masing kawasan baik pusat kota maupun kawasan pengembangan menyediakan ruang bagi tersedianya RTH di Kota Tabanan.
Daya Dukung Wilayah Untuk Industri Kerajinan Batu Padas Di Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem (Suatu Tinjauan Geografi Ekonomi) Gita, I Gusti Lanang Mahendra; Astawa, Ida Bagus Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i3.20552

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan tujuan: (1) mendeskripsikan daya dukung wilayah dalam mengembangkan industri kerajinan batu padas, (2) mengidentifikasi pola pemasaran hasil produksi industri kerajinan batu padas dan (3) menganalisis sumbangan pendapatan industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan studi populasi. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner yang pengkajiannya menggunakan pendekatan kewilayahan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara geografi ekonomi Desa Duda memiliki daya dukung wilayah untuk dikembangkannya industri kerajinan batu padas, kecuali bahan baku yang masih didatangkan dari luar desa. Pola pemasaran industri kerajinan batu padas dominan dalam lingkup Provinsi Bali, namun terdapat juga yang telah mencapai mancanegara tanpa menggunakan perantara dengan kesepakatan harga menggunakan tawar menawar antara konsumen dan produsen. Sumbangan pendapatan pengerajin industri kerajinan batu padas terhadap pendapatan rumah tangga tergolong besar dengan rata-rata 84%/bulan.
Pengaruh Perubahan Penguasaan Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Eksistensi Subak Di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Kusuma, Putu Gede Wira; Suryadi, Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i1.20373

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi; (2)Faktor penentu/determinan perubahan penguasaan lahan di Desa Medewi; (3) Tingkat eksistensi subak di tengah maraknya perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perubahan penguasaan lahan dan subak sedangkan yang menjdi subjeknya adalah penduduk petani. Penelitian ini mengunakan populasi petani yang berjumlah 86 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode pencatatan dokumen dan metode interview, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif komperatif dan kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi mengalami perubahan yang cukup tinggi. (2) Faktor penjualan lahan merupakan faktor yang paling mendominasi/berpengaruh kuat memicu terjadinya penyempitan lahan pertanian (3) semakin dekat suatu wilayah subak dari pusat desa, maka tingkat eksistensi subak akan semakin rendah.
PEMETAAN PERSEBARAN LAHAN PERKEBUNAN SISTEM TUMPANG SARI BEDA UMUR DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI Sartono, I Made; treman, i wayan; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i2.20494

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kintamani Kabupaten bangli dengan tujuan , 1) untuk mengetahui kualitas dan karakteristik lahan perkebunan sisitem tumpang sari beda umur, 2) memetakan persebaran lahan perkebunan sisitem tumpang sari beda umur di Kecamatan kintamani. Teknik yang dingunakan dalam penelitian ini deskriftif kualitatif dengan pengambilan sampel secara Area sampling yaitu sebanyak 48 desa sampel. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metode observasi, pecantatan dokumen, pengamatan lapangan dan uji medan, selajutnya dianalisis menggunakan metode pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukan (1) Kualitas lahan yang terdapat di masing – masing desa sudah mendukung untuk dilakukan penanaman sisitem tumpang sari beda umur (2) Jumlah titik persebaran lahan perkebunan sisitem tumpang sari tersebar pada daerah penelitian sebanyak 48 titik persebaran sisitem tumpang sari dan terdapat dua jenis tanaman tumpang sari beda umur yang di terapkan di masing-masing desa yaitu jeruk dengan kopi 27 titik persebaran yang tersebar di Kecamatan Kintamani dan 21 titik persebaran tumpang sari jeruk dengan sayur – sayuran, daerah yang paling luas terdapat tumpang sari terdapat di daerah sukawana sekitar 33,61 km2.
DISTRIBUSI SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT DILIHAT DARI TINGKAT PENCEMARAN DI PANTAI DESA KEDONGANAN, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Dewi, Ida Ayu Yana Rasmita; Suryadi, Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20533

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui bagaimana sifat fisik dan kimia air laut Desa Kedonganan; (2) mengetahui apakah pengaruh dari limbah industri rumah tangga atau restoran terhadap pencemaran pantai Kedonganan; dan (3) mengetahui apakah pencemaran pantai berdampak terhadap kehidupan dan aktivitas nelayan di Kedonganan. Sampel dalam penelitian ini adalah nelayan yang melakukan pendistribusian ikan di Desa Kedonganan yang berjumlah 32 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, pencatatan dokumen, kuesioner dan uji laboratorium yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pencemaran oleh limbah yang mengalir ke pantai akibat adanya restoran di pesisir Desa Kedonganan, karena didukung oleh pembangunan infrastruktur dalam sektor pariwisata, sosial, ekonomi, serta aktivitas masyarakatnya juga berpengaruh terhadap lingkungan pantai Desa kedonganan. (2) dampak yang ditimbulkan dari pencemaran limbah restoran adalah ekosistem maupun biota yang terdapat di pantai Kedonganan akan mengalami kepunahan. Hal tersebut menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dalam bidang pariwisata berupa panorama pantai Kedonganan bagi wisatawan asing maupun lokal, dampak negatif bagi pantai, produksi ikan yang di hasilkan akan semakin berkurang akibat terjadinya pencemaran limbah restoran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) BERBANTUAN MEDIA KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.2 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI 1 TEGALLALANG, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arjani, Ni Putu Sinta; Suryadi, Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v3i1.20443

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Tegallalang pada mata pelajaran geografi. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Tegallalang yang berjumlah 38 orang. Dalam analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Data aktivitas belajar siswa menggunakan metode observasi dan data hasil belajar siswa menggunakan metode tes. Hasil dari penelitian adalah adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II. Aktivitas belajar siklus I adalah 73,15% dan siklus II adalah 81,57%. Dari data tersebut aktivitas siswa meningkat sebesar 8,42 %. Hasil belajar siswa siklus I sebesar 76,31 % dan siklus II 80,737 %. Dari data hasil belajar siswa meningkat sebesar 4,421 %. Jadi, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran geografi kelas X.2 SMA Negeri 1 Tegallalang dapat diterapkan.
DAMPAK MINIMARKET TERHADAP EKSISTENSI WARUNG TRADISIONAL DI KOTA SINGARAJA Dewi, Ni Komang Ayu Triadi; Astawa, Ida Bagus Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i3.20426

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Singaraja dengan tujuan (1) Mengetahui sebaran spasial warung tradisional di Kota Singaraja, (2) Mengetahui sebaran spasial minimarket di Kota Singaraja, (3) Mengetahui dampak minimarket terhadap eksistensi warung tradisional, (4) Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan warung tradisional untuk bersaing dengan minimarket di Kota Singaraja. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara purposive sampling yaitu sebesar 51 pedagang warung tradisional dari keseluruhan populasi sebanyak 105 yang tersebar di 19 Kelurahan. Data dikumpulkan melalui metode observasi, kuesioner, dan pencatatan dokumen yang hasilnya dianalisis menggunakan pendekatan keruangan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran spasial warung tradisional di Kota Singaraja yaitu tersebar tidak merata ( T = 0,92), sedangkan sebaran spasial minimarket di Kota Singaraja yaitu Tersebar Merata ( T = 1,52), Dampak minimarket terhadap eksistensi warung tradisional dapat dilihat dari berkurangnnya jam buka warung, menurunnya modal kerja, jumlah penjualan barang, jumlah pembeli dan pendapatan pedagang warung tradisional. Untuk mampu mempertahankan eksistensinya dari keberadaan minimarket, pedagang warung tradisional di Kota Singaraja telah melakukan perubahan pada tampilan warung, menambah modal dan menambah jenis barang yang dijual.