Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)

IDENTIFIKASI STRUKTUR SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN KESUM (Polygonum minus Huds.) MENGGUNAKAN METODE PEREAKSI GESER Inayah, Ita; Saepudin, Syumillah; Mudrikah Ramdhani, Humairo
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 8 No. 1 (2024): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v8i1.1761

Abstract

Polygonum minus Huds atau tanaman kesum merupakan tanaman khas Kalimantan Barat. Kandungan metabolit sekunder pada tanaman ini yaitu fenol, terpenoid, alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya isolat senyawa kimia golongan flavonoid. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur senyawa flavonoid pada daun kesum menggunakan metode pereaksi geser. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol selama 7x24 jam. Setelah itu, dilakukan skrining fitokimia menggunakan pereaksi Wilstater, H2SO4, dan NaOH 10%. Pemantauan ekstrak dilakukan menggunakan plat KLT dengan eluen n-heksan : etil asetat : asam asetat 98% (8 : 1 : 1). Kemudian dilakukan fraksinasi kromatografi cair vakum dengan eluen n-heksan (100%), n-heksan : etil asetat (50% : 50%), etil asetat (100%), etil asetat : metanol (50% : 50%), metanol (100%) dan kromatografi kolom dengan eluen n-heksan : etil asetat : asam asetat 98% (8 : 1 : 1). Tahap selanjutnya, isolasi menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif dan dilakukan uji kemurnian dengan kromatografi lapis tipis dua dimensi. Identifikasi struktur senyawa flavonoid menggunakan pereaksi geser dilakukan dengan penambahan pereaksi geser seperti NaOH 2N, AlCl3 5%, NaOAc, NaOAc/H3BO3 dilakukan untuk menentukan kedudukan gugus hidroksil fenol bebas pada inti flavonoid. Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis (metode pereaksi geser) menunjukkan adanya flavonoid golongan flavonol (flavonoid 3-OH tersubstitusi). Berdasarkan teori kemotaksonomi, tumbuhan dalam satu famili umumnya mempunyai senyawa kimia yang serupa, sehingga kemungkinan mempunyai potensi yang serupa untuk pengobatan penyakit.
KADAR FENOLIK TOTAL, FLAVONOID TOTAL, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia Ten.Steenis) Herawati, Irma Erika; Inayah, Ita; Dewi , Lisna
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 9 No. 1 (2025): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v9i1.1916

Abstract

Antioxidant plays an important role in the body’s defense against various diseases, because antioxidant compounds were able to prevent bad effects caused by free radicals. Phenolic and flavonoids compound are known as natural antioxidant from plants. Binahong (Anredera cordifolia) is known contain phenolic and flavonoid. The aim of this research was to determine total phenolics, flavonoids content and also antioxidant activity from extract binahong using 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. The results showed that binahong ethanol extract had total phenolic 223.76 mg GAE/g and flavonoid content of 0.483 mg RE/g. Meanwhile, for antioxidant activity, IC50 for ethanol extract, ethyl acetate fraction, and water fraction were 717.27; 586.28; dan 425.81 ppm respectively. Binahong extracts and fractions are included in the weak antioxidant category.