Aksa, Ahmad Habiburrohman
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gerakan Sedekah Mengubah Sampah Menjadi Amal Jariyah Aniqoh, Syafaah Maula; Aksa, Ahmad Habiburrohman; Widyastuti, Dwi; Af’idah, Irma Nur
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 7, No 2 (2023): Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v7i2.22808

Abstract

KKN adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mengadakan program amal sampah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Kegiatan PKM ini menggunakan metode ABCD dengan memanfaatkan aset yang ada di Desa Jlegong. Selain itu amal sampah juga berguna bagi seluruh masyarakat Desa Jlegong dalam agar tidak membuang sampah atau membakar sampah, karena dari sampah-sampah tersebut dapat menghasilkan uang, kerajinan dll, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada di desa Jlegong. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi ke beberapa ormas, kegiatan keagamaan masyarakat, ke ketua RT, dan juga turut serta dalam beberapa kegiatan masyarakat lainnya. Hasil dari PKM amal sampah ini kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan bersama meliputi kesejahteraan sosial maupun kesejahteraan umat yang berbasis pada masjid. Kegiatan amal sampah di Desa Jlegong ini masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Sampah yang selama ini sampah hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat umumnya di mana sampah merupakan sesuatu yang menimbulkan bau yang tidak sedap, kotor dan menjijikkan.  Tapi dengan adanya suatu kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, sampah yang bau dan kotor tersebut apabila dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis.
Kampung Moderasi Beragama; Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Modal Sosial di Desa Tempur Siswanto; Aksa, Ahmad Habiburrohman; Sahrudin, Muhammad Irfan Maulana; Wafa, Muhammad Sirril
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.259

Abstract

Kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang majemuk. Di Desa Tempur, Kabupaten Jepara, tingkat toleransi dan kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Melalui kegiatan dialog interaktif dan partisipatif, serta penggunaan metode Partisipatory Learning and Action (PLA), telah berhasil memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan sikap moderat dalam beragama. Hasilnya mencakup pembentukan persepsi yang lebih baik tentang toleransi beragama, terwujudnya kerukunan antar umat beragama, dan peningkatan peran modal sosial dalam masyarakat Desa Tempur. Langkah-langkah yang diambil, seperti melibatkan pembina formal dan non formal, meningkatkan pemahaman masyarakat, serta menyosialisasikan peraturan yang mendukung kerukunan, telah membentuk lingkungan sosial yang harmonis dan toleran. Kesimpulannya, kerukunan antar umat beragama di Desa Tempur menjadi modal sosial yang penting dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan Indonesia
Santri in the Frame of Religious Harmony Aksa, Ahmad Habiburrohman; Hakim, Muh. Luthfi
Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Vol 4 No 2 (2023): December (2023)
Publisher : The Institute of Research and Service Community IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/santri.v4i2.958

Abstract

In Indonesia's harmony context, the role of santri and pesantren is related to maintaining religious harmony. Pesantren is one form of religious education that has become a significant focus in Indonesia, especially after the emergence of several radical acts in the name of religion. This article will dig deeper into the role of Santri in maintaining religious harmony in Indonesia. We will explore how education in pesantren provides a strong foundation for the values of harmony, how Santri engages in interfaith activities, and how their contributions help maintain peace in the country. The results of this research show that first, in the context of religious harmony in Indonesia, santri in pesantren has a significant role in maintaining and strengthening inter-religious harmony. Second, they have a central role in internalizing the values of harmony, tolerance, and anti-radicalism.
Kampung Moderasi Beragama; Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Modal Sosial di Desa Tempur Siswanto; Aksa, Ahmad Habiburrohman; Sahrudin, Muhammad Irfan Maulana; Wafa, Muhammad Sirril
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i1.259

Abstract

Kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang majemuk. Di Desa Tempur, Kabupaten Jepara, tingkat toleransi dan kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Melalui kegiatan dialog interaktif dan partisipatif, serta penggunaan metode Partisipatory Learning and Action (PLA), telah berhasil memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan sikap moderat dalam beragama. Hasilnya mencakup pembentukan persepsi yang lebih baik tentang toleransi beragama, terwujudnya kerukunan antar umat beragama, dan peningkatan peran modal sosial dalam masyarakat Desa Tempur. Langkah-langkah yang diambil, seperti melibatkan pembina formal dan non formal, meningkatkan pemahaman masyarakat, serta menyosialisasikan peraturan yang mendukung kerukunan, telah membentuk lingkungan sosial yang harmonis dan toleran. Kesimpulannya, kerukunan antar umat beragama di Desa Tempur menjadi modal sosial yang penting dalam menjaga kesatuan dan kedaulatan Indonesia
Pengembangan Masyarakat Berbasis Keagamaan melalui Majelis Taklim “Ngaji Urip” di Tanjungrejo, Margoyoso, Pati Setiawan, Aris; Aksa, Ahmad Habiburrohman
Al-I'timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam Vol 3 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Mafa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/alitimad.v3i1.1622

Abstract

This study examines the role of the “Ngaji Urip” Taklim Council in religious-based community development in Tanjungrejo Village, Margoyoso District, Pati Regency. The research aims to analyze the council’s contribution as a vehicle for social transformation through spiritual and local wisdom approaches. A qualitative method was employed, with data collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results indicate that “Ngaji Urip” successfully integrates religious values with community development across four dimensions: (1) social, by strengthening solidarity and forming farmer groups; (2) economic, through entrepreneurial initiatives such as organic fertilizer production; (3) cultural, by revitalizing local traditions via the Muria Raya Festival; and (4) personal and spiritual, through enhanced life awareness and moral character. The program’s impacts include community empowerment, cultural preservation, and locally-based economic growth. The study concludes that religious-based approaches can offer holistic solutions to modernization challenges, such as social inequality and moral degradation. Further research is recommended to explore replicating this model in different contexts and assessing its long-term effects.