Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN KESAN DARING DALAM MERAUP “CUAN”: STUDI FENOMENOLOGI PADA INFLUENCER TIKTOK DI INDONESIA Fadhila, Sarah Annisa; Sukmayadi, Vidi; Affandi, Ahmad Fahrul Muchtar
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i3.5889

Abstract

Studi kualitatif ini membahas fenomena pengelolaan kesan daring oleh Influencer TikTok di Indonesia dalam upaya mereka untuk meraih keuntungan finansial atau dikenal luas dengan istilah “cuan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman kolektif para Influencer TikTok mengenai "cuan" yang mereka dapatkan dan bagaimana mereka mengimplementasikan strategi manajemen kesan untuk meraih "cuan". Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, di mana pengalaman para influencer TikTok akan dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok memfasilitasi para pengguna untuk mewujudkan diri mereka sebagai selebritas daring dan memperoleh penghasilan melalui konten mereka. Dalam upaya untuk meraih popularitas dan "cuan", para Influencer TikTok mengimplementasikan strategi pengelolaan kesan daring. Mereka berupaya membangun presentasi diri terbaiknya melalui konsistensi kreasi dan produksi konten media sosial sesuai dengan tuntutan sosial tak tersirat dari followers atau audiens mereka. Walaupun ekspektasi penggemar untuk melihat sisi terbaik dari influencer TikTok menciptakan tekanan bagi mereka, tetapi mereka tetap menjalankan gaya hidup mereka demi mendapatkan cuan, baik secara sosial maupun finansial. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran media sosial dalam menciptakan tren selebritas online dan memahami dinamika sosial dari penggunaan TikTok pada masyarakat di Indonesia.
PEREMPUAN TANPA ANAK: STRATEGI MENGHADAPI STIGMA Priandono, Tito Edy; Ramdani, Alwan Husni; Affandi, Ahmad Fahrul Muchtar
Jurnal Common Vol. 6 No. 2 (2022): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v6i2.7105

Abstract

Research related to the stigma of women without children is still rarely studied, especially in Indonesia. The problem of childless women is a latent phenomenon. In some developed countries, childless women experience the psychological impact of the stigma they receive. Based on these factors, the researcher wants to examine two important aspects, namely how to experience the stigma faced by women without children. Second, how women without children manage the stigma they face. Researchers use the Stigma Management Communication theory approach to dissect the problem. This study used qualitative data by conducting interviews with 9 women who experienced childless conditions for at least 3 years since marriage. The results showed that informants experienced labeling as workaholic women, especially from the family environment. The informants used two strategies, namely accepting stigma and opposing stigma. The impact felt by informants after receiving the stigma was that they were optimistic, felt lonely, and lived a more peaceful life. Meanwhile, informants who oppose stigma have the effect of increasing self-confidence and focusing more on personal life. Researchers recommend that in the future there will be research related to ethnic culture.
PEMILIHAN PRESIDEN 2024: KONSTRUKSI IDENTITAS NASIONAL MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM CALON PRESIDEN Maryufani, Fathiyyah; Ramdani, Alwan Husni; Affandi, Ahmad Fahrul Muchtar; rohimakumullah, Muhammad al assad
Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR) Vol 4 No 1 (2025): Agustus
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijdpr.v4i1.9107

Abstract

Media sosial menjadi salah satu sarana politisi sebagai calon pemimpin negara untuk menyampaikan gagasanya dan visi terkait identitas nasional. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji bagimana calon presiden 2024, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, membangun narasi indentitas nasional melalui media sosial Instagram. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan juga kuantitatif. Hasil analisis menunjukan unggah konten masing-masing ccalon terklasifikasi menjadi tiga yakni personal, politik, dan pekerjaan. Temuannya menunjukan Prabowo menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang fokus pada identitas nasional dan persatuan. Anies, dengan pendekatannya yang beragam, menciptakan citra dinamis dan responsif terhadap perubahan zaman. Ganjar, melalui interaksi dengan warga kelas bawah, membangun narasi identitas nasional yang mengedepankan kesederhanaan dan keberpihakan pada rakyat kecil. Pendekatan komunikasi calon presiden melalui media sosial mencerminkan upaya mereka membangun narasi identitas nasional yang sesuai dengan fokus dan peran masing-masing. Identitas nasional Indonesia diartikulasikan melalui simbol-simbol militer, respons terhadap isu-isu keseharian, dan keberpihakan pada keragaman masyarakat. Pemahaman ini memberikan wawasan tentang dinamika sosial dan politik yang membentuk identitas nasional Indonesia.
“Makan Bergizi Gratis” Program Policy in Media Framing: A Study of iNews.id Affandi, Ahmad Fahrul Muchtar; Ramdani, Alwan Husni
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 11 No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v11i2.9766

Abstract

This study aims to analyze how iNews.id frames the Free Nutritious Meal Program (MBG) using Murray Edelman’s framing approach. MBG is one of the national priority programs launched after the 2024 general election, aiming to improve the nutritional quality of schoolchildren. The research adopts a constructivist paradigm and a qualitative approach, analyzing nine news articles published between December 2024 and January 2025. Data were analyzed based on Edelman’s three framing dimensions: categorization, rubrification, and ideological category. The findings show that, in the categorization dimension, iNews.id consistently frames MBG within an affirmative narrative, highlighting technical preparedness, community participation, and direct benefits for families. In the rubrification dimension, the news articles are distributed across the National, Lifestyle, Health, and Bulletin sections, broadening the issue’s context from state policy to everyday life. In the ideological category dimension, the framing positions the government as a protector and supporter of public welfare, asserts moral legitimacy, and minimizes potential conflicts through narratives of central-local harmony and clarification of sensitive issues. The study concludes that the framing constructed by iNews.id tends to reinforce a positive image of the government regarding MBG and minimize critical narratives. The limitation of this research lies in its focus on a single media outlet and a short period of analysis. Future research will involve a comparative study with other media owned by political practitioners to examine the influence of ownership affiliation on public policy framing patterns.Keywords: framing, online media, media ideology, Makan Bergizi Gratis, Indonesia’s media