Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP Hendra, Beni; Ariyati, Eka; Wahyuni, Eko Sri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 4 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.375 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing  terhadap hasil belajar siswa pada submateri pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 3 Meliau. Bentuk penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB  sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda berjumlah 20 butir. Rata-rata skor hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 17,33 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 15,37. Hasil analisis uji t dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Nilai effect size diperoleh sebesar 0,7 termasuk kategori sedang dan memberikan kontribusi sebesar 27,34%. Kata kunci: pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar.  Abstract: The aimed of this research was to know the influence of the guided inquiry instruction on students learning outcomes in sub material of environmental contamination in class VII of SMP Negeri 3 Meliau. This research was a Quasi Eksperimental Design with  nonequivalent control group design. The research samples is class VIIC as the experimental class and class VIIB as the control class. The instrument used was the multiple choice test with a total of 20 items. The average score of students laerning outcomes the experimentasl class taught using guided inquiry instruction was 17,33 which was higher than the control class taught using conventional instruction at 15,37. The results of analysis t test with 0,05 signification shows that guided inquiry instruction giving the influence to students learning outcomes. The value of effect size was i.e. 0,7 which was in the medium category and contributed to 27,34%. Keywords: Guided Inquiry Instruction, Learning Outcomes.
PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP Hendra, Beni; Ariyati, Eka; Wahyuni, Eko Sri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 4 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.375 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing  terhadap hasil belajar siswa pada submateri pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 3 Meliau. Bentuk penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB  sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda berjumlah 20 butir. Rata-rata skor hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 17,33 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 15,37. Hasil analisis uji t dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Nilai effect size diperoleh sebesar 0,7 termasuk kategori sedang dan memberikan kontribusi sebesar 27,34%. Kata kunci: pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar.  Abstract: The aimed of this research was to know the influence of the guided inquiry instruction on students learning outcomes in sub material of environmental contamination in class VII of SMP Negeri 3 Meliau. This research was a Quasi Eksperimental Design with  nonequivalent control group design. The research samples is class VIIC as the experimental class and class VIIB as the control class. The instrument used was the multiple choice test with a total of 20 items. The average score of students laerning outcomes the experimentasl class taught using guided inquiry instruction was 17,33 which was higher than the control class taught using conventional instruction at 15,37. The results of analysis t test with 0,05 signification shows that guided inquiry instruction giving the influence to students learning outcomes. The value of effect size was i.e. 0,7 which was in the medium category and contributed to 27,34%. Keywords: Guided Inquiry Instruction, Learning Outcomes.
STRATEGI PEMBINA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA Hendra, Beni; Amirul Mukminin; Akhmad Habibi
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8, Nomor 1, September 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v8n1.p11-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pendeskripsian strategi pembina pramuka dalam meningkatkan karakteristik religius pada siswa di salah satu SMA Negeri . melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMA Negri kabupaten Tebo mendeskripsikan strategi pembina pramuka dalam meningkatkan karakter religiussiswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiam deskripstif kualitatif yang mana informan dalam penelitian ini adalah pembina pramuka dan siswa-siswi yang ikut kegiatan pramuka. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan data reduksi, penyajian data sampai dengan kesimpulan. Dalam penerapan pendidikan karakteristik religius melalui kegiatan ekstrakulikueler pramuka 5 karakter yaitu jujur, religius, mandiri, disiplin dan bertanggung jawan diimplemnetasikan oleh pembina pramuka dengan strategi pengarahan, permainan, nasihat secaa berkisnambngan, kerja sama natara sekolah, pembina pramuka, orang tua menjadi urgensi untuk pendukungan pendidikan karakteristik religus yang berjalan optimal.