Aditya, Farninda
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA SISWA DI TK ISLAMIYAH PONTIANAK TAHUN AJARAN 2022-2023 Syarifainy, Nabila; Yusdiana, Yusdiana; Aditya, Farninda
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2022): Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v2i2.2061

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa secara keseluruhan pembelajaran anak usia dini pada TK Islamiyah Pontianak, belum sepenuhnya berjalan baik, dilihat dalam menstimulus perkembangan bahasa anak khususnya dalam berbicara serta menyimak, masih perlu variasi dan inovasi metode, media dan permainan. Hal tersebut terlihat pada proses pembelajaran berlangsung anak cenderung pasif, dan kurang optimal dalam mengungkapkan ide atau gagasannya. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan tindakan kelas (PTK). Sumber data primer dalam penelitian ini 2 orang guru yang merupakan guru kelas B3. Sumber data sekunder dari penelitian ini adalah dokumen RPPH, lembar aktivitas belajar anak, penilaian hasil belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam teknik Analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, verifikasi atau penarikan simpulan dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian memaparkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas B TK Islamiyah , terhadap Tema Cerita Rakyat. Hal ini dapat diketahui dari pra siklus, siklusI, siklusII, persentase prasiklus 50% BB, 30% MB, 10% BSH dan pada siklus I 30% BB 20% MB, 30% BSH, 30% BSB, dan siklus II 0 % BB, 10% MB, 10% BSH,70% BSB.
Early Childhood Learning Based on Local Wisdom: A Study of Kindergartens in Pontianak City Aditya, Farninda; Septian Utut Sugiatno; Siti Nuhalizah; Dara Sa’idah
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i1.18118

Abstract

This study aims to analyze local wisdom-based learning carried out in early childhood at Haruniyah Kindergarten and PKK Benua Melayu Laut Playgroup in Pontianak City. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection through interviews, observations, and documentation. While data analysis through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that local wisdom-based learning through various approaches, such as stories and textbooks, has an important role in the formation of character and identity in early childhood. At Haruniyah Kindergarten and PKK Benua Melayu Laut Playgroup, this approach is implemented effectively by integrating local wisdom in learning. The results of this study indicate that in storybooks there is local wisdom content containing elements of local wisdom, such as traditional food and traditional transportation. The book functions as a learning medium that has cultural value
Assessment in Early Childhood Education: A Literature Review Hafizi, Darul; Ubabuddin; Ramadhan, Ahmad Fadhail; Khalil, Muhammad Amin; Aditya, Farninda
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025): Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v5i1.4669

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya asesmen dalam pendidikan anak usia dini serta ragam bentuk asesmen yang relevan digunakan dalam mendukung perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan library research dalam menganalisis data baik dari jurnal dan buku yang membahas asesmen anak usia dini. Hasil studi ini menunjukkan bahwa asesmen memiliki peran penting dalam mengukur sejauhmana perkembangan anak usia dini dan menjadi dasar dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan serta tahapan perkembangan anak usia dini. Asesmen juga berfungsi sebagai media kolaborasi antara guru dengan orang tua untuk menstimulus aspek perkembangan anak usia dini serta mendukung program pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini dengan praktik parenting yang dilakukan orang tua di rumah. Artikel ini membahas dua bentuk asesmen utama, yaitu asesmen formatif yang digunakan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan, dan asesmen sumatif yang digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dalam periode tertentu. Akan tetapi, penelitian ini memiliki keterbatasan karena bersifat konseptual dan belum dilengkapi data empiris lapangan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan dengan studi lapangan untuk memperkuat hasil temuan berkaitan dengan asesmen pada anak usia dini. This article aims to examine the importance of assessment in early childhood education and the various forms of relevant assessment used to support child development. This study uses a descriptive qualitative method with a library research approach in analyzing data from both journals and books that discuss early childhood assessment. The results of this study indicate that assessment has an important role in measuring the extent of early childhood development and is the basis for designing learning that is in accordance with the needs and stages of early childhood development. Assessment also functions as a medium for collaboration between teachers and parents to stimulate aspects of early childhood development and support learning programs in early childhood education institutions with parenting practices carried out by parents at home. This article discusses two main forms of assessment, namely formative assessment which is used to monitor and improve the learning process continuously, and summative assessment which is used to determine the achievement of learning objectives in a certain period. However, this study has limitations because it is conceptual and has not been equipped with empirical field data, so further research is needed with field studies to strengthen the findings related to assessment in early childhood.
Form and Meanings of Traditional Foods in Tanjung Village Commmunity Mempawah West Kalimantan aditya, farninda
Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.766 KB) | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v8i2.1161

Abstract

Traditional culinary is a legacy of regional wealth. From its creation it is taught from generation to generation. From the mention of its name, the name traditional food is a local language that preserves traditional languages. Traditional culinary is also closely related to tradition and special day. Traditional food has certain functions and meanings from that special day. The village of Tanjung Mempawah is a Coastal Village in Mempawah Hilir District. This village has a variety of traditional foods that are still entrenched. These foods are also served on certain days. The language used by the people of Tanjung Village is Malay. This study discusses the Forms and Meanings of Traditional Foods in Kampung Tanjung Mempawah Community
Syair Lagu Melayu Sambas Karya Bullyan Musthafa sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Djarot, Muchammad; Ali, Roslan bin; Aditya, Farninda
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 14, No 2 (2025): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v14i2.8317

Abstract

This study aims to describe and analyze the values contained in, as well as the utilization of, Syair Lagu Melayu Sambas (Malay Sambas song lyrics) composed by Bulyan Musthafa as a medium for teaching Indonesian language in elementary schools in Pontianak. The song lyrics such as Passan Nek Allong, Tikannang Urang Tue, and Kaing Lunggi embody strong elements of local cultural values and exhibit linguistic structures that support students’ listening, reading, and writing skills. The research employed a qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using an interactive model consisting of three stages: (1) data reduction, involving the selection and simplification of relevant data; (2) data presentation, in both narrative and visual forms; and (3) conclusion drawing and verification. The findings reveal that the songs Passan Nek Allong, Kaing Lunggi, Tikannang Urang Tue, and Allok Galing Lassong Labban contain diverse religious, moral, social, and educational values that can serve as contextual learning resources. The integration of regional song lyrics into Indonesian language learning not only enhances students’ learning interest and literacy but also instills character values and love for local culture. Teachers use these syair as authentic and contextual texts to create meaningful learning experiences. This study recommends the development of local culture-based teaching materials to improve the effectiveness of Indonesian language instruction at the elementary school level. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis nilai yang terkandung dan pemanfaatan syair lagu Melayu Sambas karya Bulyan Musthafa sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar Pontianak. Lirik-lirik lagu seperti Passan Nek Allong, Tikannang Urang Tue, dan Kaing Lunggi mengandung nilai-nilai budaya lokal yang kuat serta memiliki struktur bahasa yang mendukung keterampilan menyimak, membaca, dan menulis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif yang terdiri atas tiga tahap: (1) reduksi data, yaitu proses seleksi dan penyederhanaan data yang relevan; (2) penyajian data dalam bentuk naratif atau visual; dan (3) penarikan kesimpulan serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa syair-syair seperti Passan Nek Allong, Kaing Lunggi, Tikannang Urang Tue, dan Allok Galing Lassong Labban mengandung beragam nilai religius, moral, sosial, dan pendidikan yang dapat dijadikan sumber pembelajaran kontekstual. Integrasi syair lagu daerah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya meningkatkan minat belajar dan literasi siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan kecintaan terhadap budaya lokal. Guru memanfaatkan syair sebagai teks autentik yang kontekstual untuk membangun pembelajaran yang bermakna. Studi ini merekomendasikan pengembangan bahan ajar berbasis budaya lokal untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat dasar.