Pada dasarnya kota Pontianak merupakan suatu kawasan kota yang dipisahkan oleh sungai dimana sebagai jalur penghubung telah dibangun Jembatan Kapuas I yang mampu membuka keterisolasiran antara Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Timur, satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan Jembatan Kapuas I telah berhasil merangsang pertumbuhan sosial dan ekonomi penduduk kota Pontianak, namun seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan ekonomi akan mempercepat pula pertumbuhan akan lalu lintas, salah satunya adalah pertumbuhan jumlah kendaraan.Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan di kota Pontianak ini maka kendaraan yang melalui jembatan Kapuas I akan semakin bertambah.Tingkat kemacetan lalu-lintas di Kota Pontianak semakin bertambah dari tahun ketahun serta terjadinya kemacetan lalu lintas yang sangat luar biasa. Kemacetan ini terjadi juga di Jembatan Kapuas I, dimana terjadi penumpukan kendaraan terutama pukul 07.00 WIB dan pukul 16.00 WIB "“ 18.00 WIB, serta setiap hari sabtu dan minggu jumlah kendaraan roda empat dari luar kota yang ingin masuk ke Kota Pontianak melalui Jembatan Kapuas I sangat banyak, sehingga menimbulkan antrian panjang dan sering menyebabkan kemacetan. Walaupun sudah ada Jembatan Kapuas II tapi tidak mengurangi kemacetan yang terjadi di kawasan Jembatan Kapuas I.Menurut Moleong (1993), dalam melakukan penelitian ada dua jenis metode, yaitumetode kualitatif dan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif didasarkan pada perhitungan- perhitungan statistik sebagai dasar analisis, sedangkan penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Pendekatan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan metode kualitatif digunakan untuk memberikan predikat kepada variabel-variabel persepsi yang dihasilkan dari data deskriptif guna menarik suatu kesimpulan. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan menganalisis pengukuran secara kuantitas terhadap variabel yang dikaji atau dianalisis.Dari hasil penelitian Kajian Tingkat Kejenuhan Lalu Lintas Pada Jembatan Kapuas I diKota Pontianak dengan menggunakan perhitungan volume lalu lintas, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan sebagai tolak ukur dengan solusi perbaikan yang ditawarkan adalah duplikasi Jembatan Kapuas 1 dengan membangun jembatan pendamping di sebelah Jembatan Kapuas 1, pembangunan Jembatan Kapuas 3, dan pembangunan infrastruktur penyeberangan ferry TPI "“ Batulayang.