UTOMO, PRASETIO
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK (AUTOCAD) KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 JOMBANG UTOMO, PRASETIO; DWI HANDAYANI, KRISNA
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran Advance Organizer, dan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Advance Organizer, pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak (AutoCad) kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 3 Jombang. Penelitian Pre-Experimental Designs tipe One-Shot Case Study, dilaksanakan pada kelas XI-TGB 2. Hasil keterlaksanaan diperoleh dari pengamatan menggunakan lembar keterlaksanaan oleh observer saat proses belajar mengajar menggunakan Advance Organizer berlangsung. Hasil belajar diperoleh dari lembar tes setelah proses belajar mengajar selesai. Sampel yang digunakan adalah kelas XI-TGB 2 sejumlah 32 siswa. Keterlaksanaan model pembelajaan Advance Organizer menunjukan hasil sangat baik untuk kegiatan guru dan menunjukan hasil baik untuk kegiatan siswa. Rata- rata hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Advance Organizer menunjukan nilai 83,28 dengan 96,88% siswa memiliki nilai melebihi KKM (75) pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak (Autocad). Kata Kunci : Advance Organizer, AutoCad, Hasil Belajar, Keterlaksanaan pembelajaran. Abstract The aim of this research is to know the implementation of Advance Organizer learning model, and to known the study result of using Advance Organizer learning model, on the subjects of drawing with software (Autocad) a class XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 3 Jombang. Pre-experimental designs research type one-shot case study, was conducted on class XI-TGB 2. The results of implementation obtained from observation using implementation sheet by an observer at Advance Organizer learning process. Study result was getting from test sheets that administered after the teaching and learning process be finished. The Sample used a class XI TGB 2 as many 32 students. Implementation data showed the result is very good for activities teachers and indicated the result are good for students activity. Average study results students use Advance Organizer model learning showed score 83,28 with 96,88% students have score more than KKM (75) Password: Advance Organizer, Autocad, Study Result,Implementation of learning
Pengaruh Homophily Based Collaborative Learning dan Academic Engagement terhadap Writing Skill Utomo, Prasetio; Degeng, Made Duanda Kartika; Soepriyanto, Yerry
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v7i32022p139

Abstract

Writing skill is often regarded as a complex ability in English language learning, requiring more precision in grammar and vocabulary than listening, speaking, and reading. Teaching writing skills effectively requires special attention, such as implementing homophily-based collaborative learning, which groups students based on shared interests. This study also investigates the impact of academic engagement on writing skills. This quasi-experimental research employed a posttest-only control group design. The experimental class utilized homophily-based collaborative learning, while the control class used standard collaborative learning. Data were collected through questionnaires and posttests. The results indicated that the homophily-based collaborative learning class achieved higher writing skill scores compared to the standard collaborative learning class. Additionally, students with high academic engagement scored higher in writing skills than those with low academic engagement. No interaction was found between the learning model and academic engagement on writing skills. Therefore, teachers are encouraged to form learning groups based on homophily principles to achieve better outcomes and to provide additional support to learners with low academic engagement to optimize their results. Abstrak Writing skill seringkali dianggap sebagai keterampilan yang kompleks dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Writing skill membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam grammar dan vocabulary yang lebih besar daripada listening, speaking, dan reading. Sebagai keterampilan yang kompleks, pembelajaran writing skill membutuhkan perhatian khusus agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Sebagai contoh dengan menerapkan collaborative learning dengan pembentukan kelompok berdasarkan prinsip homophily. Model ini menekankan mekanisme belajar secara kolaboratif berdasarkan peminatan topik belajar. Selain itu, penelitian terkait academic engagement juga perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap writing skill. Penelitian ini berjenis quasi experiment dengan posttest only control group design. Kelas eksperimen menggunakan homophily based collaborative learning sedangkan kelas kontrol dengan collaborative learning. Pengambilan data dilakukan dengan angket dan posttest. Penelitian ini menemukan kelas dengan homophily based collaborative learning memperoleh nilai writing skill yang lebih tinggi dibadingkan collaborative learning. Pebelajar dengan tingkat academic engagement yang tinggi juga menghasilkan nilai writing skill yang lebih tinggi dibandingkan academic engagement rendah. Tidak ditemukan adanya interaksi antara model pembelajaran, academic engagement, dan writing skill. Selanjutnya, guru dapat menyusun kelompok belajar berdasarkan prinsip homophily untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Guru juga perlu memberikan perlakuan khusus kepada pebelajar dengan academic engagement rendah agar dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Analisis Jalur Motivasi Belajar terhadap Self Efficacy dengan Self Regulated Learning sebagai Intervening Nurdiyanto, Reno; Darwisy, Ivanka Harits; Utomo, Prasetio
Jounal Nyanadassana Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : STAB Kertarajasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59291/jnd.v3i2.73

Abstract

Self efficacy peserta didik telah terbukti ditunjukkan oleh motivasi belajar dan self regulated learning dari peserta didik. Korelasi ini diketahui terdapat hubungan pada peserta didik jenjang SMA. Studi ini menguji secara longitudinal efek dari self segulated learning dan motivasi belajar terhadap self efficacy. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 53 siswa yang mempelajari topik Fisika di SMA. Penemuan ini menggaris bawahi bahwa peran diri membantu dalam perkembangan peserta didik terhaap keyakinan mampu menguasai ilmu fisika. Temuan pada penelitian berupa adanya korelasi antara self regulated learning terhadap self efficacy dengan motivasi belajar sebagai mediasinya sebesar 0,794 dengan kategori tinggi. Guru perlu melakukan pendisiplinan pebelajar dan memberikan lingkungan yang memotivasi siswa untuk belajar sehingga memiliki keyakinan berhasil setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.