Darwisy, Ivanka Harits
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Keterampilan Dan Sikap Guru Sekolah Dasar Pasca Pelatihan Dan Pendampingan Desain Pembelajaran Humanistik Darwisy, Ivanka Harits; Praherdhiono, Henry; Degeng, Made Duananda Kartika
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v7i22024p079

Abstract

The purpose of this study is to determine the impact of skills and attitudes of elementary school teachers after training and Humanistic mentoring. In today's rapidly developing educational era, changes in learners are bound to occur. So there needs to be a renewal in the educational process by teachers, so that education is in accordance with the nature of education that exists to humanize humans (humanization). Humanistic Coaching is training that focuses on teachers in implementing humanistic principles in education holistically. This study used quantitative methods to measure changes in teacher performance before and after participation in the Humanistic Coaching program. The results showed that in general the improvement felt by teachers who had received mentoring and training for 2 years there was a change in skills and attitudes.  The change in skills and attitudes is the result of a fairly long process. It is necessary for leaders and management to continue to accompany teachers who are in the process of experiencing gradual change. This is important for teachers in other places to know in order to be able to deal with diverse learners.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak keterampilan dan sikap guru sekolah dasar pasca pelatihan dan pendampingan Humanistik. Dalam era pendidikan saat ini yang sangat berkembang pesat, perubahan pada pebelajar pasti terjadi. Maka perlu adanya pembaharuan dalam proses pendidikan oleh guru, sehingga pendidikan sesuai dengan hakikat pendidikan yang ada untuk memanusiakan manusia (humanisasi). Coaching Humanistik adalah pelatihan yang memfokuskan pada guru dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip humanistik dalam pendidikan secara holistik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur perubahan dalam kinerja guru sebelum dan sesudah partisipasi dalam pendampingan program Coaching Humanistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peningkatan yang dirasakan oleh guru yang telah menerima pendampingan dan pelatihan selama 2 tahun ada perubahan keterampilan dan sikap.  Perubahan keterampilan dan sikap tersebut merupakan hasil dari proses yang cukup panjang. Perlu bagi pimpinan dan manajemen untuk terus bersama mendampingi para guru yang sedang berproses mengalami perubahan yang bertahap. Hal ini menjadi penting untuk diketahui oleh guru di tempat lainnya agar mampu menghadapi pebelajar yang beraneka ragam.
Analisis Jalur Motivasi Belajar terhadap Self Efficacy dengan Self Regulated Learning sebagai Intervening Nurdiyanto, Reno; Darwisy, Ivanka Harits; Utomo, Prasetio
Jounal Nyanadassana Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : STAB Kertarajasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59291/jnd.v3i2.73

Abstract

Self efficacy peserta didik telah terbukti ditunjukkan oleh motivasi belajar dan self regulated learning dari peserta didik. Korelasi ini diketahui terdapat hubungan pada peserta didik jenjang SMA. Studi ini menguji secara longitudinal efek dari self segulated learning dan motivasi belajar terhadap self efficacy. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 53 siswa yang mempelajari topik Fisika di SMA. Penemuan ini menggaris bawahi bahwa peran diri membantu dalam perkembangan peserta didik terhaap keyakinan mampu menguasai ilmu fisika. Temuan pada penelitian berupa adanya korelasi antara self regulated learning terhadap self efficacy dengan motivasi belajar sebagai mediasinya sebesar 0,794 dengan kategori tinggi. Guru perlu melakukan pendisiplinan pebelajar dan memberikan lingkungan yang memotivasi siswa untuk belajar sehingga memiliki keyakinan berhasil setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.