Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Mechanical Properties and Thermal Stability of Epoxy/RTV Silicone Rubber Pakaya, Fahriadi; Ardhyananta, Hosta; Wicaksono, Sigit Tri
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 28, No 1 (2017)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.572 KB) | DOI: 10.12962/j20882033.v28i1.2216

Abstract

Epoxy products have been widely applied in industries such as in the fields of automotive, mechanical, electrical, and chemical engineering. Epoxy modified to be done to improve the mechanical properties, thermal stability, physics and chemical resistance. Using of other compounds as curing agents has long been commercialized, but the constraints posed is application of an epoxy thermoset on areas requiring impact strength and thermal stability are still low. One of the modification that has been done is addition of other material as the second material to improve properties of thermoset epoxy. Preparation of research material obtained through the provision of a second material that is RTV silicone rubber. The aim of research to analyze effect of RTV silicone rubber composition (0, 5, 10, 15, 20) wt% of the mechanical properties and thermal stability of thermoset epoxy. Testing and characterization conducted on thermoset epoxy by the addition of RTV silicone rubber. In addition RTV silicone rubber: tensile strength, elongation at break and hardness has decreased, energy and impact strength increased maximum on the addition of 15% RTV silicone rubber respectively 0.294 J and 6175 J / m2. The maximum degradation of temperature increase in the addition of 15% RTV silicone rubber is 328 and 349oC respectively at 5 and 10% degradation.
Studi Pengaruh Penambahan Binder Thermoplastic LDPE dan PET Terhadap Sifat Mekanik Komposit Partikulat untuk Aplikasi Material Bangunan Dwiki Pratama Putra; Sigit Tri Wicaksono; Amaliya Rasyida; Ridho Bayuaji
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28337

Abstract

Sampah plastik telah lama menjadi permasalahan kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Sampah plastik sangat sulit untuk teruraikan secara alami. Plastik banyak digunakan di seluruh dunia karena memiliki beberapa keunggulan sifat di antaranya adalah ketahanan korosi yang baik, berat yang ringan, flexibel, dan isolator panas dan listrik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah membuat material komposit dengan binder thermoplastic dari sampah plastik LDPE dan PET yang biasa ditemukan dalam bungkus makanan dan botol air mineral serta agregrat pasir yang memenuhi kriteria untuk aplikasi material bangunan. Pengujian yang dilakukan meliputi SEM, FTIR, kompresi, bending, absorbability, dan densitas. Penambahan binder thermoplastik cenderung meningkatkan sifat mekanik material komposit. Didapatkan Kekuatan kompresi maksimal sebesar 15,68 MPa pada komposit dengan komposisi binder sebesar 45%. Komposit yang dihasilkan memenuhi kriteria untuk beton ringan struktural dan paving block jenis C dan D.
Pengaruh Komposisi Filler Limbah Cangkang Kerang dan Fiberglass terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Komposit untuk Aplikasi Papan Partikel Semen Mukhammad Khoirul Umam; Lukman Noerochim; Sigit Tri Wicaksono
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.837 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.44167

Abstract

Papan partikel yang saat ini populer dikembangkan adalah papan partikel semen. Namun semen memiliki dampak buruk untuk lingkungan, maka penggunaan limbah sebagai campuran matriks dan filler akan mengurangi penggunaan semen. Material limbah tersebut adalah bata ringan dan cangkang kerang. Selain cangkang kerang, digunakan juga penguat berupa serat gelas yang memiliki sifat fisis dan mekanis yang baik.. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai variasi komposisi cangkang kerang, dan serat gelas pada komposit untuk aplikasi papan partikel semen. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian fisis (absorpsi air dan densitas) dan pengujian mekanik (beban lentur dan kuat tekan). Dari hasil penelitian diketahui bahwa penambahan cangkang kerang dan serat gelas mampu membuat sifat fisis dan mekanik papan partikel lebih baik jika dibandingkan tanpa filler. Hasil dari pengujian sudah memenuhi semua standard ISO 8335, dengan nilai kuat lentur dan kompresi tertingginya masing-masing adalah 118,26 kgf/cm2 dan 547 kgf/cm2.
Pengaruh Komposisi Filler Limbah Polypropylene dan Sekam Padi terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Komposit untuk Aplikasi Papan Semen Partikel Sigit Tri Wicaksono; Mas Irfan Purbawanto Hidayat
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.795 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.44579

Abstract

Papan partikel semen komposit memiliki potensial dalam memproduksi aplikasi pembangunan. Aplikasi yang diproduksi dari papan partikel semen memiliki kekuatan dan ketangguhan lebih dari papan partikel kayu. Selain itu, papan partikel semen juga lebih tahan akan api atau panas dan kedap akan suara. Papan partikel semen biasanya digunakan dalam pembangunan fisik di sektor konstruksi seperti penggunaan pada dinding panel sebagai aplikasi tahan api dan kedap suara. Karena proses pembuatan semen berperan sebagai penyumbang gas karbon dioksida dalam proses produksinya dan salah satu jenis semen adalah semen pre-mix mortar. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari produksi semen adalah menggunakan material limbah sebagai filler komposit untuk mengurangi penggunaan semen. Material limbah berupa serat alam yang dapat digunakan sebagai penguat pada komposit adalah serat sekam padi. Bahan limbah lain yang bisa digunakan sebagai pengisi adalah polypropylene dan bata ringan. Bata ringan merupakan salah satu bahan utama untuk konstruksi dinding. Penelitian ini dilakukan dengan berbagai variasi komposisi sekam padi dan polypropylene pada komposit sekam padi/ polypropylene/ bata ringan/ semen untuk aplikasi papan partikel. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian fisis (absorbsi air dan densitas), pengujian mekanik (beban lentur dan kuat tekan) serta pengujian mikroskop optik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan polypropylene dapat memberikan sifat fisis dan mekanis yang lebih baik pada komposisi tertentu. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis papan semen partikel tidak seluruhnya memenuhi standar SNI 03-2105-2006, namun seluruhnya telah memenuhi standar ISO 8335. Nilai kuat lentur dan kuat tekan tertinggi dimiliki oleh komposit dengan variasi komposisi 0,5 phr sekam padi dan 0.5 phr polypropylene dengan nilai masing-masing sebesar 149,29 dan 523 kgf/cm2.
Pengaruh NiCrAlY, Ni/Cr2O3/CrxCy Sebagai Variasi Bond Coat Dengan Penambahan Lapisan Al2O3 dan YSZ Pada Inconel 625 Terhadap Struktur Mikro Lapisan Menggunakan Metode Flame Spraying Aprian Immanuel; Hariyati Purwaningsih; Sigit Tri Wicaksono
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.12 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.18751

Abstract

Thermal Barrier Coating (TBC) berfungsi untuk mengurangi temperatur substrat serta meningkatkan daya tahannya terhadap korosi dan oksidasi. Pada penelitian ini, digunakan flame spraying dari variasi bond coat (Ni-Cr-Al-Y), (Ni/CrO3/CrXCY) dan tanpa bond coat serta melapisi kembali lapisan bond coat dengan Al2O3 dan ZrO2 – 8%Y2O3 sebagai Thermal Barrier Coating untuk diteliti pengaruhnya terhadap struktur mikro lapisan yang terbentuk. Hasil flame spray diamati dengan SEM pada variasi bond coat NiCrAlY ditemukan beberapa serbuk dari material top coat dengan beberapa kondisi yaitu meleleh (melted), meleleh sebagian (semi melted), dan tidak meleleh (unmelted). Ditemukan poros yang merata hampir di seluruh permukaan sampel dan munculnya pengintian retak. Perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan ada pada persebaran setiap unsur di setiap spesimen, dan lapisan oksida yang terbentuk pada seluruh variasi bond coat
Studi Pengaruh Penambahan PVA dan Bentonit Terhadap Morfologi dan Sifat Fisik Komposit Berbasis Hidrogel Alginat Sebagai Kandidat Material Perancah Untuk Regenarasi Tulang Rawan Amaliya Rasyida; Thalyta Rizkha Pradipta; Sigit Tri Wicaksono
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.857 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.42611

Abstract

Pemanfaatan rumput laut cokelat khususnya didaerah Madura dimana lokasinya yang dekat dengan Surabaya, hanya sebatas untuk makanan warga sekitar. Hal ini menjadi acuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi rumput laut cokelat dengan mengekstrak salah satu kandungannya yaitu alginat untuk dikembangkan ke arah biomedis khususnya material perancah (scaffold). Dikarenakan keterbatasan sifat fisik dan mekaniknya, maka mulai dikembangkan hidrogel alginat dengan penambahan beberapa material untuk meningkatkan sifat tersebut. Dalam penelitian ini akan dianalisa pengaruh penambahan PVA dan bentonit terhadap morfologi dan sifat fisik komposit berbasis hidrogel alginat serta menganilisis fisibilitas alginat hasil ekstraksi. Sintesis komposit hidrogel alginat/PVA/bentonit dimulai dengan pengekstrasian sodium alginat dari Sargassum sp. asal Sumenep, Madura melalui jalur CaCl2 kemudian dilanjutkan dengan pembuatan hidrogel alginat. Pembuatan komposit hidrogel alginat/PVA/bentonit ini dengan tambahan PVA dan bentonit sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% wt dari masing-masing bahan ke hidrogel alginat dengan pelarut aquades. Sampel kemudian diuji menggunakan XRF, FTIR, XRD, SEM, viscosity bath, dan hydrolitic degradation. Dari pengujian diatas didapatkan komposisi optimum untuk komposit adalah 70A/15B/15P dan sodium alginat ekstraksi memiliki fisibilitas yang baik untuk dijadikan alternatif pengganti sodium alginat komersil sebagai material perancah. Modifikasi alginat ini diharapkan dapat menjadi kandidat material perancah (scaffold) tulang rawan yang mempunyai sifat biokompatibilitas dan biodegradibilitas yang baik. Selain itu, penelitian ini juga menjadi dasar untuk pemanfaatan hasil ekstraksi bahan alam yang kedepannya dapat dimanfaatkan sebagai bioink pada proses manufaktur 3D printed.
Pengaruh Penambahan Serat Cangkang Kelapa Sawit (Palm Kernel Fiber) Terhadap Sifat Mekanik Dan Stabilitas Termal Komposit Epoksi/Serat Cangkang Kelapa Sawit Olga Leonev Vasdazara; Hosta Ardhyananta; Sigit Tri Wicaksono
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.814 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.28200

Abstract

Epoksi adalah jenis polimer termoseting dengan kekuatan tarik, stabilitas termal yang tinggi dibandingkan jenis polimer lainnya. Tetapi pada aplikasi yang dibutuhkan sifat fleksibilitas tinggi, epoksi menunjukkan performa yang rendah. Maka dibutuhkan material tambahan berupa pengisi serat alam untuk meningkatkan sifat mekanik dan stabilitas termal dari epoksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan material Biopolimer dan memiliki sifat mekanik, dan stabilitas termal yang baik pada aplikasi Papan Partikel. Produk polimer ini menggunakan bahan dasar Epoksi dengan variasi pengisi Serat Cangkang Sawit. Pengujian yang dilakukan yaitu uji Morfologi SEM, Uji FTIR, Uji Kekerasan Shore D, Uji kekuatan tarik, dan Uji TGA. Pengujian kekerasan menunjukkan peningkatan nilai kekerasan dengan variasi pengisi Serat Cangkang Sawit 20, 40, 60% dengan nilai tertinggi pada variasi Cangkang Kelapa Sawit 60% sebesar 79 HD. Pengujian kekuatan tarik menunjukkan penurunan dengan variasi pengisi serat cangkang sawit 20, 40, 60% dengan nilai 29,6 MPa, 23,19 MPa, dan 24,45 MPa. Pengujian stabilitas temperatur menunjukkan peningkatan dengan variasi pengisi serat cangkang sawit 20, 40, dan 60%. Stabilitas temperatur tertinggi terdapat pada variasi pengisi serat cangkang sawit 20% dengan T5 360 oC. Berdasarkan  hasil tersebut terdapat pengaruh penambahan serat cangkang sawit terhadap sifat mekanik dan stabilitas termal untuk resin epoksi pada aplikasi papan partikel.
Morphology of TiAlN Thin Film onto HSS as Cutting Tools by Using Mosaic-Styled Target RF Sputtering Method Sigit Tri Wicaksono; Agung Purniawan; I.G.N.B Dwistha Prayukti; Tri Mardji Atmono
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1143.548 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2016.005.02.239

Abstract

High Speed Steel (HSS) has been widely used in manufacturing industry as cutting tools. Several methods have been used to improve the cutting performance of HSS in dry cutting. One of them was by growing a thin layer of hard coating on the contact surface of the cutting tool material. In this research, Titanium Aluminum Nitride (TiAlN) layer were deposited on AISI M41 HSS substrate by using Radio Frequency (RF) sputtering method with mosaic styled of target materials. The aluminum surface area ratios on the Titanium target are 10, 20, 30, and 40 % respectively. The deposition time are 15, 30, and 45 minutes respectively. The formation of TiAlN and AlN crystalline compounds were observed by X-Ray Diffraction method. The morphology of thin film layer with a thickness range from 1.4 to 5.2 µm was observed by using a Scanning Electron Microscopy. It was known that the deposition time affect to the thickness and also the roughness of the layer. The topography images by Atomic Force Microscopy showed that the deposition time of 45 minutes produce the finest layer with the surface roughness of 10.8 nm.
Microstructure and Adhesion Properties Post-Annealed Metallic Coating of Fecrbmnsi on Tube and Internal Structure Coal-Fired Boiler Agung Purniawan; Hengki Irawan; Sigit Tri Wicaksono
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2017): The 2nd International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i1.2200

Abstract

Iron-chrome based metallic coating is generally used to increase the life-time tube and internal structure of coal-fired boiler. The most common method used is thermal spray coating. The advantages of this method are simple in application, repair, and low cost. The post-heat treatment coating on metallic coating applied by the thermal spray method can affect to adhesion properties, the number of porosity and microstructure of coating material. The objective of this study is to analyze the influence of post-annealing on the metallic coating FeCrBMnSi applied by Twin Wire Arc-Spraying (TWAS) method on microstructure and adhesion properties which is applied on tube and internal structure of coal-fired boiler. Post-annealing was  performed after coating application in vacuum furnace with variety of temperature at 500oC, 600oC and 700o and holding time about 3 hours. Scanning Electron Microscopy (SEM) and Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS) were used to analyze the morphology of microstructure, the uniformity of the deposit layer, and the percentage of  porosity. X- Ray Diffraction (XRD) was used  to determine phase formation and composition phase. Then, Pull Off Test was performed for adhesion test that is referred to ASTM D4541. The results shows that increasing post-annealed temperature cause microstructure of coating more crystalline,  percentage of porosity decreased from 3% As-sprayed to 1,4% at 700oC post-annealing temperature and it has an effect on the adhesion properties of coating which increase up to 25%.
Deposition of Titanium Aluminium Nitride Thin Layer on High Speed Steel Substrate by Radio Frequency Sputtering Sigit Tri Wicaksono; I G.N.B. Dwistha Prayukti; Agung Purniawan; Tri Mardji Atmono
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2017): The 2nd International Conference on Civil Engineering Research (ICCER) 2016
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i1.2201

Abstract

High Speed Steel (HSS) has been widely used in manufacturing industry as one of cutting tool materials because of its good mechanical properties yet with a low price. However, since this material has a low thermal resistance property, it will limit its application when used in dry cutting process. Several methods have been used to improve the cutting performance of HSS in dry cutting. One of them was by growing a thin layer of hard coating on the contact surface of the cutting tool material. In this research, Titanium Aluminium Nitride layer were deposited on AISI M41 High Speed Steel substrate by using Radio Frequency (RF) Sputtering method. The aims of this study were to analyze the effect of variations of Aluminium surface area ratios (10, 20, 30, and 40 %) on the Titanium target and also to analyze the effect of deposition time (15, 30, and 45 minutes) on the composition, phase characterization and morphology of the thin layer that formed. The formation of TiAlN and AlN crystalline compounds were observed by X-Ray Diffraction method. A dense layer with a thickness range from 1.4 to 5.2 µm was observed by using a Scanning Electron Microscopy. It was known that the deposition time affect the thickness and also the roughness of the layer. The topography images by Atomic Force Microscopy showed that the deposition time of 45 minutes produce the finest layer with the surface roughness of 10.8 nm.